Anda di halaman 1dari 16


AKTIVITAS FISIK SEBAGAI PENDUKUNG STATUS
KESEHATAN MASYARAKAT

Pertemuan ke 6


Delicios

Aktivitas fisik yang teratur mempunyai banyak manfaat kesehatan dan


merupakan salah satu bagian penting dari gaya hidup sehat. Peningkatan aktivitas
fisik cukup efektif dalam mencegah dan memperlambat perkembangan beberapa
penyakit. Aktivitas fisik yang teratur juga mempunyai peran yang penting terhadap
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan beberapa penyakit yang merupakan
sasaran kesehatan masyarakat yang penting (June M. M. Luhulima, 2005).
Aktivitas fisik yang rendah dan kesehatan sistem kardiorespirasi yang buruk
mengarah pada meningkatnya risiko PJK (Galgali, 2008), bahkan aktivitas fisik
yang rendah dapat meningkatkan angka mortalitas dari penyakit kardiovaskuler
sampai dua kali lipat.
AKTIVITAS FISIK

Menurut (Almatsier, 2003) aktivitas fisik ialah gerakan fisik yang


dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya.
Sedangkan menurut (WHO, 2015) Aktivitas fisik di definisikan
sebagai setiap pergerakan jasmani yang dihasilkan otot skelet yang
memerlukan pengeluaran energi. Istilah ini meliputi rentang penuh
dari seluruh pergerakan tubuh manusia mulai dari olahraga yang
kompetitif dan latihan fisik sebagai hobi atau aktivitas yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, inaktivitas
fisik bisa di definisikan sebagai keadaan dimana pergerakan tubuh
minimal dan pengeluaran energi mendekati resting metabolic rates
.
Klasifikasi Aktivitas Fisik
Berdasarkan tingkat intensitasnya, aktivitas fisik dibagi
menjadi aktivitas fisik berat, sedang dan ringan

BERAT
Seseorang yang memiliki salah satu kriteria berikut ini sudah
diklasifikasikan dalam kategori tinggi, yaitu :
a.Aktivitas dengan intensitas berat setidaknya mencapai 3 hari.
Jumlah minimal aktivitas fisik 1500 MET menit/minggu.
b.Aktivitas fisik selama 7 hari dengan kombinasi berjalan,
intensitas sedang dan intensitas berat dengan jumlah minimal
3000 MET menit/minggu.
Klasifikasi Aktivitas Fisik
SEDANG
Seseorang yang tidak memiliki kriteria aktivitas tinggi dan
memiliki salah satu kriteria berikut ini sudah diklasifikasikan
dalam kategori sedang, yaitu :
a.Aktivitas dengan intensitas kuat selama 3 hari atau lebih
minimal 20 menit per hari.
b.Aktivitas intensitas sedang dan / atau berjalan selama 5 hari
atau lebih setidaknya 30 menit per hari.
Aktivitas fisik selama 5 hari atau lebih dengan kombinasi
kombinasi berjalan, intensitas sedang dan intensitas yang kuat
dengan jumlah minimal 600 MET menit/ minggu.
Klasifikasi Aktivitas Fisik
RINGAN
Aktivitas fisik ringan ini hanya memerlukan sedikit tenaga dan
biasanya tidak menyebabkan perubahan dalam pernapasan, saat
melakukan aktivitas masih dapat berbicara dan bernyanyi.
Energi yang dikeluarkan selama melakukan aktivitas ini (<3,5
Kcal/menit)
Contoh Aktivitas Ringan :
a.Duduk bekerja di depan komputer, membaca, menulis,
menyetir, mengoperasikan mesin dengan posisi duduk atau
berdiri.
b.Berdiri melakukan pekerjaan rumah tangga ringan seperti
mencuci piring, setrika, memasak, menyapu, mengepel lantai,
menjahit.
c.Latihan peregangan dan pemanasan dengan lambat.
Membuat prakarya, bermain kartu, bermain video game,
menggambar, melukis, bermain musik.
Jenis Aktivitas Fisik

1. Aktivitas fisik harian


Jenis aktivitas yang pertama ada dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sehari-hari dalam
mengurus rumah bisa membantu untuk membakar kalori yang didapatkan dari makanan yang
dikonsumsi

2 Latihan fisik
Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya
adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya.

3. Olahraga
Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan
mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi
lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi.
Faktor Pengaruh Aktivitas Fisik
1. Lingkungan Makro
Faktor sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap aktivitas fisik selain dari itu sosoal
ekonomi juga berpengaruh terhadap kondisi fasilitas umum dalam suatu negara.

2. Lingkungan Mikro
Hal ini dianggap sudah terjadi perubahan dukungan masyarakat terhadap aktivitas fisik,
masyarakat sudah beralih kurang memperlihatkan dukungan yang tinggi terhadap orang
yang masih berjalan kaki kalau pergi ke pasar, ke kantor, ke sekolah.

3. Faktor Individu
Pengetahuan dan persepsi tentang hidup sehat, motivasi, kesukaan berolahraga, harapan
tentang keuntungan melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik.
Manfaat Aktivitas Fisik

• Meningkatkan keseimbangan.
• Mengendalikan stres, mengurangi
kecemasanKeywords
& depresi.
• Mengurangi risiko penyakit idak
menular (PTM).
• Mengoptimalkan
Keywords tumbuh
Keywords
kembang.
• Meningkatkan fleksibilitas,
memelihara tulang, otot, dan sendi
yang sehat.
• Mengurangi risiko kematian dini.
Rekomendasi Aktivitas Fisik di Berbagai
Usia
Anak 5-17 Tahun
Anak-anak dianjurkan 60 menit akitivitas fisik sedang-tinggi secara rutin, disarankan
aktivitas aerobik (termasuk aktivitas rekreasi, olahraga, permainan, yang bisa dilakukan
dilingkup keluarga, komunitas, 4 sekolah dll.) minimal tiga kali dalam seminggu.

Dewasa ≥18 Tahun


WHO menyarankan orang dewasa usia diatas 18 tahun untuk melakukan aktivitas fisik
moderat selama150-300 jam/minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Lansia
Menurut intensitasnya, aktivitas fisik tinggi meliputi senam aerobik, bersepeda (19-22
km/jam) berenang, tenis maupun lari. Aktivitas fisik sedang seperti, jalan cepat, berkebun
dan bersepeda (16-19 km/jam). Aktivitas fisik ringan seperti, berdiri, pekerjaan rumah
tangga, maupun jalan santai.
Durasi Aktivitas Fisik

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Untuk menjaga jantung


agar tetap sehat dianjurkan untuk setiap orang melakukan aktivitas fisik 150 menit
per minggu. Jika tidak sanggup, lakukan minimal 30 menit/hari selama 5 kali
seminggu. Tidak menjadi soal jika tidak dilakukan dalam satu segmen. Boleh juga
dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama 10 menit atau 2 kali sehari selama 15
menit. Bagi yang memiliki masalah dengan kolesterol dan tekanan darah,
dianjurkan untuk melakukan minimal 40 menit latihan dengan intensitas sedang
sebanyak 3/4 kali seminggu.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan

A Masyarakat

Kesehatan adalah kondisi fisik dan batin yang seimbang, tidak


kekurangan dan tidak berlebihan dari segala zat ataupun keadaan yang

B biasa menjadi asupan tubuh. Dan juga kesejahteraan fisik dan mental,
dimana tubuh kita selalu merasa nyaman, segar dan baik. Nyaman untuk
beraktivitas, selalu semangat, dan dapat diajak bekerjasama.

C Kesehatan adalah kondisi yang sangat mahal harganya, jika kesehatan


sudah terganggu, maka segala aktivitas dalam hidup pun akan menjadi
terganggu. Oleh karena itu, kesehatan tubuh dan jiwa kita harus selalu
dijaga. Kesehatan dapat dijaga dengan berbagai cara, yaitu dengan cara
D memakan makanan yang bergizi dan cukup dan olahraga yang teratur serta
dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Mengukur Aktivitas Fisik

InternationalPhysical Activity Questionnaires (IPAQ) dikembangkan oleh WHO


untuk pengawasan aktivitas fisik di berbagai negara. Kuesioner ini
mengumpulkan informasi tentang partisipasi aktivitas fisik dalam tiga
pengaturan (domain) perilaku, terdiri dari 16 pertanyaan untuk versi panjang
dan 7 pertanyaan untuk versi pendek. Domainnya utamanya adalah: kegiatan
di tempat kerja/sekolah, perjalanan ke satu ke tempat yang lain, dan kegiatan
rekreasi. Metabolic Equivalent (MET) adalah rasio laju metabolisme saat kerja
dengan laju metabolisme saat istirahat. MET digambarkan dengan satuan
kkal/kg/jam.
Kategori aktivitas fisik menurut IPAQ, antara lain:
Aktivitas ringan jika tidak melakukan aktivitas fisik tingkat sedang – tinggi
<10 menit/hari atau <600 METs-menit/minggu.
Aktivitas sedang yang terdiri dari 3 kategori:
≥3 hari melakukan aktivitas fisik tinggi >20 menit/hari.
≥5 hari melakukan aktivitas fisik sedang/berjalan >30 menit/hari.
≥5 hari kombinasi dari aktivitas berjalan dengan aktivitas intensitas
sedang hingga tinggi dengan total METs minimal >600
METs-menit/minggu.
Aktivitas tinggi yang terdiri dari 2 kategori:
Aktivitas intensitas tinggi >3 hari dengan total METs minimal
1500 METs-menit/minggu
≥7 hari kombinasi dari aktivitas berjalan dengan aktivitas
intensitas sedang hingga tinggi dengan total METs >3000
METs-menit/minggu.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai