AKTIVITAS FISIK SEBAGAI PENDUKUNG STATUS
KESEHATAN MASYARAKAT
Pertemuan ke 6
Delicios
BERAT
Seseorang yang memiliki salah satu kriteria berikut ini sudah
diklasifikasikan dalam kategori tinggi, yaitu :
a.Aktivitas dengan intensitas berat setidaknya mencapai 3 hari.
Jumlah minimal aktivitas fisik 1500 MET menit/minggu.
b.Aktivitas fisik selama 7 hari dengan kombinasi berjalan,
intensitas sedang dan intensitas berat dengan jumlah minimal
3000 MET menit/minggu.
Klasifikasi Aktivitas Fisik
SEDANG
Seseorang yang tidak memiliki kriteria aktivitas tinggi dan
memiliki salah satu kriteria berikut ini sudah diklasifikasikan
dalam kategori sedang, yaitu :
a.Aktivitas dengan intensitas kuat selama 3 hari atau lebih
minimal 20 menit per hari.
b.Aktivitas intensitas sedang dan / atau berjalan selama 5 hari
atau lebih setidaknya 30 menit per hari.
Aktivitas fisik selama 5 hari atau lebih dengan kombinasi
kombinasi berjalan, intensitas sedang dan intensitas yang kuat
dengan jumlah minimal 600 MET menit/ minggu.
Klasifikasi Aktivitas Fisik
RINGAN
Aktivitas fisik ringan ini hanya memerlukan sedikit tenaga dan
biasanya tidak menyebabkan perubahan dalam pernapasan, saat
melakukan aktivitas masih dapat berbicara dan bernyanyi.
Energi yang dikeluarkan selama melakukan aktivitas ini (<3,5
Kcal/menit)
Contoh Aktivitas Ringan :
a.Duduk bekerja di depan komputer, membaca, menulis,
menyetir, mengoperasikan mesin dengan posisi duduk atau
berdiri.
b.Berdiri melakukan pekerjaan rumah tangga ringan seperti
mencuci piring, setrika, memasak, menyapu, mengepel lantai,
menjahit.
c.Latihan peregangan dan pemanasan dengan lambat.
Membuat prakarya, bermain kartu, bermain video game,
menggambar, melukis, bermain musik.
Jenis Aktivitas Fisik
2 Latihan fisik
Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya
adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya.
3. Olahraga
Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan
mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi
lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi.
Faktor Pengaruh Aktivitas Fisik
1. Lingkungan Makro
Faktor sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap aktivitas fisik selain dari itu sosoal
ekonomi juga berpengaruh terhadap kondisi fasilitas umum dalam suatu negara.
2. Lingkungan Mikro
Hal ini dianggap sudah terjadi perubahan dukungan masyarakat terhadap aktivitas fisik,
masyarakat sudah beralih kurang memperlihatkan dukungan yang tinggi terhadap orang
yang masih berjalan kaki kalau pergi ke pasar, ke kantor, ke sekolah.
3. Faktor Individu
Pengetahuan dan persepsi tentang hidup sehat, motivasi, kesukaan berolahraga, harapan
tentang keuntungan melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik.
Manfaat Aktivitas Fisik
• Meningkatkan keseimbangan.
• Mengendalikan stres, mengurangi
kecemasanKeywords
& depresi.
• Mengurangi risiko penyakit idak
menular (PTM).
• Mengoptimalkan
Keywords tumbuh
Keywords
kembang.
• Meningkatkan fleksibilitas,
memelihara tulang, otot, dan sendi
yang sehat.
• Mengurangi risiko kematian dini.
Rekomendasi Aktivitas Fisik di Berbagai
Usia
Anak 5-17 Tahun
Anak-anak dianjurkan 60 menit akitivitas fisik sedang-tinggi secara rutin, disarankan
aktivitas aerobik (termasuk aktivitas rekreasi, olahraga, permainan, yang bisa dilakukan
dilingkup keluarga, komunitas, 4 sekolah dll.) minimal tiga kali dalam seminggu.
Lansia
Menurut intensitasnya, aktivitas fisik tinggi meliputi senam aerobik, bersepeda (19-22
km/jam) berenang, tenis maupun lari. Aktivitas fisik sedang seperti, jalan cepat, berkebun
dan bersepeda (16-19 km/jam). Aktivitas fisik ringan seperti, berdiri, pekerjaan rumah
tangga, maupun jalan santai.
Durasi Aktivitas Fisik
A Masyarakat
B biasa menjadi asupan tubuh. Dan juga kesejahteraan fisik dan mental,
dimana tubuh kita selalu merasa nyaman, segar dan baik. Nyaman untuk
beraktivitas, selalu semangat, dan dapat diajak bekerjasama.