Kebugaran
Jasmani Anak
Sekolah
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
KESJAOR
Tujuan Umum
Tujuan Mewujudkan anak sekolah/peserta didik yang
sehat, bugar, dan berprestasi melalui
pembudayaan aktivitas fisik, latihan fisik, dan
olahraga di sekolah.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya perilaku siswa dalam meningkatkan
kebugaran jasmani.
KESJAOR
Konsep Bergerak Aktif
Keterangan Gambar:
Hijau: sebaiknya dilakukan setiap
hari
Merah: sebaiknya dibatasi
• ABSENSI
• Siswa tetap dapat
AKU SEHAT...... beraktivitas di sekolah
AKU BUGAR maupun setelah pulang
AKU BERPRESTASI sekolah
• Siswa berhasil mencapai
kompetensi yang
ditetapkan
KESJAOR 12
Rekomendasi WHO 2020 (5-17 th)
• Melakukan aktivitas fisik lebih baik dibandingkan tidak melakukan sama sekali
• Jika tidak dapat mencapai rekomendasi? Tetap lakukan aktivitas fisik memberikan dampak kesehatan
• Mulai dengan aktivitas sesuai kemampuan, tingkatkan secara bertahap (frekuensi, durasi, intensitas)
sehingga dapat memenuhi rekomendasi
Manfaat Kebugaran Jasmani
1. Latihan Aerobik
Latihan fisik yang melibatkan
kelompok otot-otot besar tubuh 3. Penguatan Tulang
secara ritmik dan berkesinambungan. Contoh: lompat tali, berlari,
mengangkat beban.
Contoh: berlari, main sepeda, lompat
tali, berenang, sepatu roda.
Optimalisasi waktu luang pada waktu istirahat Gerakan lingkungan bersih, seperti
03 melalui kegiatan-kegiatan rekreatif yang
merangsang aktivitas fisik.
04 memberihkan kelas dan lingkungan sekolah.
Pelayanan Kesehatan Olahraga
• Pola makan mencakup jenis, jumlah dan • Latihan fisik yang dilakukan anak harus
dioptimalkan dengan makanan terkait
03
jadwal makan.
• Jumlah makanan anak diberikan sesuai
4
kesesuaian jenis, jumlah dan jadwal
dengan umur anak dan jadwal makan anak makan dengan latihan fisik yang
terdiri dari tiga kali makan utama, yaitu dilakukan.
• Saat hari latihan anak dapat mengonsumsi
pagi, siang dan sore serta tiga kali selingan,
terdiri dari selingan antara makan pagi dan karbohidrat kompleks dan buah-buahan
05
siang, antara makan siang dan sore, serta 06
lebih banyak dan menjelang tidur dapat
diberikan tambahan konsumsi susu sebagai
selingan malam.
sumber protein dan kalsium.
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
BAGI PESERTA DIDIK
Pra Syarat sebelum Melakukan
Pengukuran Kebugaran Jasmani
Peserta didik harus dalam kondisi sehat dan siap untuk
melaksanakan pengukuran (mengisi form PAR-Q Child).
Pengisian form PAR-Q Child dilakukan oleh orang
tua dan form diserahkan kembali ke sekolah sebelum
dilakukan pengukuran kebugaran jasmani.
Baterei Tes
Menggunakan instrument Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia (TKJI).
Baterei Tes