FISIK
KESEJAHTERAAN
Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang
baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam
keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai
FISIK
Menurut KBBI fisik dapat diartikan sebagai Jasmani/Badan
Kesejahteraan Fisik
Kesejahteraan fisik adalah suatu keadaan baik pada jasmani/badan
manusia di mana keadaan jasmanai seseorang tersebut dalam
keadaan Makmur, sehat dan damai. Kesejahteraan subjektif dapat
mempengaruhi keadaan fisik dan psikis yang akan mempengaruhi
penampilan seseorang. Rendahnya kesejahteraan subjektif pada
umumnya dikarenakan oleh beban kerja, tekanan waktu, kualitas
supervisi, dan perasaan tidak aman.
PENTINGNYA MENJAGA
KESEJAHTERAAN FISIK
Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan
hal yang sangat penting. Hal ini karena dengan
memiliki tubuh yang sehat dan bugar dapat mencegah
tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat tetap
menjalankan aktifitas sehari-hari.
KOMPONEN
KESEJAHTERAAN
FISIK
(AKTIVITAS FISIK)
KOMPONEN
KESEJAHTERAAN FISIK
(NUTRISI)
Nutrisi dan gaya hidup yang sehat memainkan peran
penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Gaya
hidup yang tidak baik seperti merokok, jarang olahraga dan
diet yang salah memiliki efek kumulatif seiring berjalannya
umur kita.
KOMPONEN
KESEJAHTERAAN FISIK
(ISTIRAHAT DAN TIDUR)
7 MANFAAT ISTIRAHAT DAN TIDUR YANG
CUKUP
Gerakan sederhana seperti lari, lompat, lempar, dan loncat bisa menjadi aktivitas fisik yang optimal, terlebih
jika terbungkus dalam permainan rakyat dan olahraga tradisional yang menyenangkan. Penerapan permainan
rakyat dan olahraga tradisional saat jam istirahat di sekolah merupakan salah satu upaya untuk
menumbuhkan kembali karakter budaya bangsa sekaligus mengembangkan kemampuan motorik dan
kebugaran jasmani peserta didik.
Wujud optimalisasi intrakurikuler dilakukan dengan mendorong sekolah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani pada peserta didik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), yaitu
dengan mengoptimalkan waktu aktif berlatih selama alokasi waktu pembelajaran PJOK.
5. Pembiasaan jalan kaki
Pembiasaan jalan kaki pada peserta didik merupakan salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan kualitas
fisik. Pembiasaan jalan kaki memiliki banyak manfaat, antara lain membangun gaya hidup aktif dan sehat,
kebugaran tubuh menjadi terjaga, mengenal lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Satuan pendidikan
bisa memulai pembiasaan jalan kaki dengan cara meminta peserta didik untuk berjalan kaki dari rumah ke
sekolah dan melakukan aktivitas pengamatan lingkungan di sekitar sekolah.
Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) adalah sebuah pedoman yang valid dan reliabel, mudah
diaplikasikan, dan membantu untuk menghitung hasil tes melalui digitalisasi yang dikembangkan oleh
Kemdikbudristek.(TKSI) adalah tes kebugaran siswa yang bersifat adopsi, modifikasi, dan inovasi yang
diharapkan menjadi alternatif pilihan tes kebugaran jasmani siswa. TKSI tersedia sesuai dengan jenjang
kelas / fase peserta didik SD hingga SMA
B. Makanan
sehat di sekolah
Asupan makanan sehat saat di sekolah
Berdasarkan peraturan Menteri kesehatan tentang gizi
seimbang, kita bisa membuat menu makanan dengan
lima kelompok pangan setiap kali makan.
Makanan pokok yang bisa di berikan untuk memenuhi
pola makan sehat remaja seperti,:
• nasi,
• kentang,
• singkong,
• ubi,
• mie,
• talas,
• sagu, dan
• sukun.
Lauk pauk yang dikategorikan sebagai makanan sehat untuk anak remaja yaitu:
• telur,
• daging,
• ayam,
• ikan,
• udang,
• tahu, dan
• tempe.
Sebagian remaja mungkin lebih sering makan makanan cepat saji, seperti
ayam goreng, minuman bersoda, dan keripik kentang.Bila ingin menjalani pola
makan yang menyehatkan, sebaiknya kurangi intensitas mengonsumsi
makanan tersebut. Pasalnya, makanan cepat saji mengandung:
a. kadar lemak tinggi terutama lemak jenuh,
b. garam dan gula tinggi,
c. rendah serat,
d. kurang kalsium dan zat besi, serta
e. kalori tinggi.
Keseimbangan
aktivitas
Pengertian Keseimbangan Aktivitas
◦ Keseimbangan aktivitas adalah situasi dimana
manusia mampu membagi kehidupan antara
bersosial dan bekerja dalam proporsi waktu
yang tepat. Hal ini kerap dilewatkan oleh
banyak orang dengan alasan ekonomi yang
mewajibkannya bekerja sepanjang waktu.
◦ Nyatanya, sebagian besar dari kita mungkin
masih belum bisa mengatur waktu secara
maksimal antara belajar dan bermain.
Padahal, ini sangat penting untuk dilakukan
demi membuat diri terhindar dari stress
KESIMPULAN
Siswa merasa sejahtera ketika merasa nyaman,
aman dan sehat di sekolahnya. Terkait dengan
kesejahteraan siswa yang menyebabkan siswa
sejahtera adalah kondisi lingkungan fisik sekolah,
relasi sosial sekolah dan pemenuhan diri di sekolah.
Permasalahan yang sering terjadi adalah sekolah
kurang memperhatikan kondisi lingkungan fisik
sekolahnya yang membuat siswa merasa panas
didalam kelas, siswa tidak nyaman dikelas, dan
siswa tidak mendapatkan gizi yang baik di sekolah.
Salah satu upaya untuk membuat sekolah yang
mensejahterakan adalah melalui sekolah
adiwiyata dengan membuat lingkungan fisik
sekolah menjadi bersih, rindang dan sejuk sehingga
siswa merasa nyaman.
LKPD