RINCIAN MATERI
JPE MENGABDI IX 2022
HIMPUNAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memerhatikan semua aspek kondisi kesehatan seseorang. Tak
hanya soal makanan, tapi juga kebiasaan orang itu dalam berolahraga dan menjalani gaya hidup. Kesehatan
adalah hal penting yang mendukung semua kegiatan dan aktivitas yang kamu lakukan. Menerapkan pola hidup
sehat tentu bisa membuat seseorang terhindar dari berbagai masalah dan gangguan kesehatan, seperti serangan
bakteri penyakit dan virus. Itu sebabnya, penting untuk menjaga pola hidup sehat.
Pola hidup sehat bisa dinilai dari makanan, minuman, asupan nutrisi, serta kebiasaan berolahraga
seseorang. Pola hidup sehat menjadi hal penting yang harus diterapkan agar fungsi tubuh tetap terjaga dengan
baik. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, harapannya kita akan selalu sehat dan bugar. Saat tubuh sehat,
maka segala aktivitas menjadi lebih lancar dan produktifitas meningkat.
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca dan sila kata panca berarti lima dan sila berarti
sendi/dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Bunyi kelima sila-sila Pancasila adalah sebagai
berikut:
3. Persatuan Indonesia.
Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yaitu burung garuda, perisai dan pita putih. Jumlah
bulu pada sayap Garuda sebanyak 17, bulu di ekor berjumlah 8, bulu di pangkal ekor berjumlah 19 dan bulu di leher
berjumlah 45. Dan bulu-bulu tersebut mengandung makna jika digabungkan menjadi 17 (tujuh belas) 8 (delapan)
dan 1945 (sembilan belas empat lima) yang menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan,
yaitu 17 Agustus 1945. Bukan hanya bagian sayap yang mengandung makna kemerdekaan. Selain itu, warna yang
digunakan dalam lambang Negara tidak boleh diletakkan asal-asalan karena warna-warna itu telah ditentukan
untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Negara.
1) Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda Pancasila. Warna hitam
digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah
2) Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada lambang Garuda
Pancasila.
3) Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin.
4) Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. Warna putih
juga diberi pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda Pancasila.
5) Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang,
rantai, kapas, dan padi.
Keberagaman merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pada
dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat dari kondisi sosio-kultural maupun
geografis yang begitu beragam dan luas. Oleh karena itu, dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat harus
ditanamkan sikap toleransi, keberterimaan, peduli dan saling menghargai yang sudah ditanamkan sejak dini.
Kemampuan menerima dan toleransi dalam hidup bermasyarakat mutlak diperlukan agar tercipta kerukunan
hidup dalam bermasyarakat.
Kemampuan menerima terhadap keberagaman sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sejak zaman
dahulu kala dengan suatu prinsip atau Semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
merupakan gagasan yang mutakhir karena sangat sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut
bukan hanya sebatas slogan dan kata-kata mutiara belaka, melainkan melalui semboyan tersebut, kalian dapat
menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk menghargai perbedaan yang ada di
lingkungan sekitar kalian. Semboyan ini menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Gotong royong mengandung makna mengedepankan kepentingan umum dibandingkan kepentingan
pribadi, dan tolong menolong meringankan beban orang lain sehingga segala aktivitas yang mengandung
kegiatan ini dapat didefinisikan dengan kegiatan gotong royong. Gotong royong juga bersifat sukarela, tanpa
paksaan, dan merupakan kesadaran dari setiap individu.
Oleh sebab itu, nilai-nilai kepekaan atau empati sangat perlu ditumbuhkan sebagai bentuk kesadaran
melaksanakan gotong royong. Gotong royong semacam ini terlihat sepanjang masa, bersifat statis karena
merupakan suatu tradisi saja, merupakan suatu hal yang diterima secara turun temurun dari generasi ke generasi
berikutnya.
5. BUDAYA INDONESIA
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal
asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka. Budaya Indonesia tidak hanya mencakup
budaya asli, tetapi juga mencakup budaya yang mendapat pengaruh , Arab, India, Cina, dan Eropa.
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Kebudayaan nasional
bersumber pada kebudayaan daerah. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur kebudayaan bangsa dan
unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.
Wujud kebudayaan daerah di Indonesia tampak dalam kebudayaan yang dimiliki oleh tiap daerah.
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.
Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia
berdasarkan jenisnya :
a. Rumah Adat
Tiap daerah di wilayah Indonesia mempunyai rumah adat dengan ciri khas yang unik. Sebagai contoh,
Rumah Joglo di Jawa berbeda dengan Rumah Gadang di Padang maupun Rumah Honai di Papua.
b. Upacara adat
Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun. Upacara adat dilaksanakan
secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas
permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem
kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, religius, serta menjadi
kekayaan kebudayaan nasional. Jenis upacara adat di Indonesia antara lain: upacara kelahiran, perkawinan,
kematian, penguburan, pemujaan, dan pengukuhan kepala suku
c. Aksara Nusantara
Aksara Nusantara merupakan ragam aksara atau tulisan yang digunakan secara khusus menuliskan
bahasa daerah tertentu di beberapa wilayah di Indonesia. Aksara ini penggunaannya sekarang mulai tergeser
oleh huruf Latin.
d. Teater dan drama
Teater merupakan tontonan yang dipertunjukkan di depan khalayak umum. Teater di Indonesia banyak
macamnya. Pada masa Hindia Belanda, sebuah teater komedi stambul pernah populer. Teater ini adalah suatu
bentuk seni pertunjukan teater sandiwara keliling yang pada waktu itu lahir untuk memenuhi hiburan bagi
rakyat. Sebenarnya teater keliling ini mirip dengan teater yang ada di Eropa, seperti halnya pertunjukan sirkus.
e. Tarian
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khas sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000
tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang
dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang diselenggarakan pemerintah.
f. Lagu
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu
daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.
Contohnya Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.
g. Musik
Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang
dan gong. Kemudian beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik
petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari
Jawa dan Bali. Musik tradisional yang paling banyak digemari adalah gamelan, angklung, dan keroncong.
Sementara musik modern yang disenangi adalah pop dan dangdut.
h. Masakan atau Kuliner
Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan
Nusantara dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia. Secara umum dan hampir
seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah dengan diikuti penggunaan
teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi adat. Contoh hidangan Indonesia khas Sunda adalah ikan
bakar, nasi timbel (nasi dibungkus daun pisang), ayam goreng, sambal, tempe dan tahu goreng, serta sayur
asem.
Catatan:
Catatan:
Catatan: