Anda di halaman 1dari 9

Laporan Pendahuluan

ASUHAN PADA REMAJA DAN PERIMENOPAUSE


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
(EDUKASI POLA HIDUP SEHAT BAGI REMAJA)

DISUSUN OLEH :

BELLA INDAH MAYANG SARI|

NIM : 20101001

DOSEN : Ika Putri Damayanti ,SST. M.Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH PEKANBARU -RIAU


TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporani ini

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
tersebut. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang enzim
katalase di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan
laporan ini.

Pekanbaru 20 Juni 2022

Penulis

2
Laporan Pendahuluan

EDUKASI POLA HIDUP SEHAT BAGI REMAJA

A. POLA HIDUP SEHAT BAGI REMAJA


1. Definisi
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-
faktortertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan
olahraga. Pola hidup ataucara hidup yang sehat adalah menjaga
keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segalaaspek kehidupan.
Selain dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga
yangteratur, pola hidup ini juga harus didukung dengan bersikap dan
berpikir positif dalamkehidupan sehari-hari .
Makanan sehat yang kita butuhkan adalah makanan yang
memenuhi standar gizi.Selain makanan, olahraga juga menentukan tingkat
kesehatan kita karena orang yang gemarberolahraga akan memiliki daya
tubuh yang lebih baik, sehingga jarang terkena seranganpenyakit. Beberapa
manfaat dari berolahraga yaitu dapat mempelancar aliran darah ke otak
sehingga meningkatkan daya pikir, metabolisme dan regenerasi sel-sel
tubuh kita akan terjadilebih cepat sehingga kita jadi awet muda. Selain itu,
olahraga yang teratur dengan cara yangtepat akan menjaga postur tubuh kita
tetap langsing dan terhindar dari tumpukan lemak sumber penyakit
Kemudian, bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan sehari
hari akanmendorong tubuh anda melakukan hal-hal yang positif. Berpikir
positif dapat menenangkanhati sehingga anda bisa membuat keputusan yang
objektif, termasuk dalam memilih jenismakanan dan minuman yang akan
dikonsumsi
2. Etiologi

Pola hidup sehat membantu meningkatkan kualitas hidup. Dengan menerapkan


polahidup sehat, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit. Penerapan pola hidup sehat
dapatmengurangi resiko jantung,stroke dan penyakit diabetes kemudian meningkatkan
stabilitassendi sehingga meningkatkan dan meningkatkan jangkauan pergerakan dan
mempertahankanfleksibilitas sendi. Makanan yang sehat dan olahraga teratur dapat
menjaga massa tulanghingga kita memasuki masa tua. Hal ini dapat mencegah
osteoporosis dan patah tulang
Pola hidup yang sehat juga sangat berdampak terhadap kesehatan jiwa kita.Sehingga
berbagai tugas, pekerjaan maupun masalah dapat kita tuntaskan dengan baik karenapola
hidup yang kita terapkan, misalnya olahraga rutin dapat meningkatkan
mood atau memperbaiki suasana hati sehingga mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Kemudianmeningkatkan rasa kepercayaan diri. Selain itu juga meningkatkan kemampuan
3
mengingat dan mengurangi stress pada orang lanjut usia.

3. Ciri-ciri Pola Hidup Sehat

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh agar
tetap fit. Ciri –ciri pola hidup sehat bagi remaja yaitu :
1. Makanan
Perbanyak makan-makanan sehat seperti sayur, buah, daging, dan
kacang-kacangan. Hindari makan yang instan, kurangi mengkonsumsi
snack, utamakan makan 4 sehat 5 sempurna. Kurangi makan
berlebihan ketika sudah terasa kenyang, karena makan berlebihan itu
tidak baik.
2. Hindari minuman yang banyak mengandung gula, perasa buatan, dan
pewarna buatan. Zat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh
dan bisa tertimbun dalam ginjal. Perbanyak minum air putih minimal 8
gelas perhari.
3. Olahraga
Remaja boleh aktif beraktivitas, tapi jangan lupa rajin berolahraga
secara teratur, supaya badan tetap sehat dan stabil. Lakukan olahraga
paling tidak 3 kali dalam satu minggu.
4. Istirahat Cukup
Jangan lupa untuk beristirahat. Tidur yang cukup dapat meningkatkan
kemampuan otak. Tidur minimal 8 atau 6 jam perhari diwaktu yang
tepat mulai dari jam 9 malam sampai jam 4 pagi.
5. Menghindari Pikiran Stress
Pikiran stress memang seringkali menyerang tiap orang. Hal ini bisa
mempengaruhi kondisi kesehatan baik secara pikiran (mental) maupun
secara fisik. Jika kita sedang memiliki masalah, sebaiknya dipikirkan
secara santai dan jadikan itu sebagai beban dalam diri kita.
6. Tidak merokok
Dalam pola hidup sehat kita sangat dilarang merokok,karena merokok
dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit dalam tubuh kita.

4
7. Tetap memperhatikan dan menjaga Kebersihan lingkungan
Dengan kondisi lingkungan yang bersih,hal ini mendukung untuk pola
hidup sehat.karena jika lingkungan tidak bersih sudah dipastikan
banyak kuman sehingga menyebabkan penyakit.
8. Mendapatkan Asupan Vitamin yang cukup
Kemudian setelah itu kita butuh asupan vitamin yang cukup untuk
menambah daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang oleh penyakit.
9. Banyak Minum Air Putih
Salah satu hal yang paling penting dan paling mudah dilakukan dalam
pola hidup sehat yaitu minum air putih yang cukup,Minimal 8 kali
sehari.Fungsinya ialah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
10. Mengatur waktu makan atau Makan yang teratur
Kemudian kita perlu untuk mengatur waktu makan kita,agar
teratur.Jadi kita harus bikin jadwal untuk setiap waktu makan
kita.Misalnya,untuk makan pagi kamu biasanya makan jam 6
pagi,maka seterusnya kamu harus sarapan pada jam 6 tepat,tidak boleh
telat ataupun kurang dari jam 6.Karena Tubuh kita akan menerima
makanan dengan baik pada waktu kita sarapan biasanya.

4. Patofisiologi
Gaya hidup tidak sehat adalah suatu gaya hidup di mana seseorang
melakukan kegiatan yang merugikan kesehatannya. Gaya hidup ini
menjadi kebiasaan yang dilakukan secara berulang. Adapun bentuk gaya
hidup tidak sehat yang umumnya dilakukan, antara lain:
1. Pola makan yang buruk
Pola makan menjadi faktor terbesar dalam gaya hidup yang memiliki
pengaruh langsung pada kesehatan. Akan tetapi, banyak orang yang
menjalani pola makan yang buruk terutama dengan mengonsumsi
makanan tak sehat, seperti halnya junk food. Hal ini bisa membuat
Anda kekurangan gizi. Selain itu, makan terlalu banyak atau terlalu
cepat juga termasuk ke dalam pola makan yang buruk.

5
2. Kurang aktif bergerak
Jarang atau tidak berolahraga sama sekali juga menjadi salah satu
bentuk gaya hidup tidak sehat. Ketika tubuh kurang aktif bergerak,
maka dapat menjadi lebih mudah lelah, pegal-pegal, dan cenderung
memiliki risiko penyakit kronis yang tinggi.
3. Kebiasaan tidur yang buruk
Begadang dan kecanduan gadget merupakan gaya hidup tidak sehat
Begadang sambil main gadget dapat berpengaruh terhadap kesehatan
Tidur tentu penting dalam menunjang kesehatan. Oleh sebab itu,
memiliki kebiasaan tidur yang buruk, misalnya begadang, dapat
berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental seseorang.
4. Kecanduan perangkat teknologi
Perangkat teknologi, seperti halnya tv, handphone atau komputer
memang dapat memfasilitasi kehidupan manusia. Namun, jika
digunakan secara berlebihan bisa memunculkan dampak yang buruk.
Hal ini dipicu oleh terpancarnya sinar biru atau blue light dalam
jumlah yang signifikan dari perangkat tersebut. Paparan blue light
tersebut dapat memengaruhi pola tidur maupun merusak penglihatan.
5. Merokok
Sudah bukan rahasia lagi jika merokok termasuk dalam gaya hidup
tidak sehat. Kebiasaan merokok dikaitkan dengan berbagai masalah
kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, asma, kanker, dan cedera
otak. Aktivitas ini juga dapat menjadi candu yang tak mudah
dihilangkan.
6. Kecanduan obat-obatan
Kecanduan obat-obatan dapat membahayakan tubuh. Obat pereda
nyeri (painkiller), seperti opioid kerap digunakan sembarangan tanpa
resep dokter. Hal ini bisa memberi efek yang berbahaya pada tubuh,
antara lain masalah pada ingatan, kurangnya kesadaran, masalah pada
koordinasi tubuh, kebingungan, depresi, dan overdosis.

6
7. Diagnosis
Memiliki gaya hidup yang tidak sehat bisa mendatangkan berbagai macam
masalah kesehatan baik fisik maupun mental. Hal ini dapat ditandai
dengan sulit tidur, bertambahnya atau menurunnya berat badan secara tiba-
tiba, sering merasa lemas, mengorok, jarang buang air besar, sering gatal-
gatal, bibir pecah-pecah terutama di sudut mulut, dan lainnya. Adapun
efek atau diagnosis dari gaya hidup tidak sehat yang bisa terjadi yaitu:
 Gangguan suasana hati
 Masalah penglihatan, seperti rabun jauh
 Masalah sendi dan tulang, seperti osteoporosis dan asam urat
 Impotensi
 Kecemasan
 Kurang gizi
 Kolesterol
 Hipertensi
 Gagal ginjal
 Diabetes
 Sirosis hati
 Obesitas
 Terkena penyakit sindrom metabolik
 Depresi
 Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK)
 Penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, penyakit
jantung koroner, stroke, aritmia, trombosis vena dalam (DVT)
 Kanker
 Kematian

B. Penatalaksanaan edukasi pola hidup sehat


Penatalaksanaan yang akan dilakukan yaitu :
1. Merencanakan pelaksanaan penyuluhan dengan baik
2. Menetapkan tujuan penyuluhan yang akan dilaksanakan
3. Menentukan sasaran yang akan disampaikan penyuluhan kesehatan
4. Merencanakan rutin dalam melakukan olahraga ,dimulai dengan olahrag
ringan
7
5. Menentukan atau menyusun materi yang akan disampaikan saat penyuluhan
6. Memilih metode yang tepat dalam melakukan penyuluhan kesehatan
7. Menentuksn dan mempersiapkan jenis alat peraga yang akan digunakan
saat melakukan penyuluhan kesehatan
8. Meentukan dan mempersiapkan tempat penyuluhan kesehatan yang
kondusif
9. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu
jalannya penyuluhan kesehatan ( permohonan izin kegiatan, persiapan
tempat, persiapan tim, mengabarkan sasaran untuk dapat hadir dalam
kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan)
10. Mempersiapkan peralatan/kebutuhsn yang diperlukan dalam proses
penyuluhan
11. Menentukan kriteria evaluasi
12. Pelaksanaan pnyuluhan :
 Pembukaan penyuluhan
 Penyampaian materi
 Sesi tanya jawab
 Melakukan evaluasi
 Penutup
13. Isi penyuluhan mencakup materi tentang :
 Pegertian pola hidup sehat bagi remaja
 Manfaat melakukan pola hidup sehat bagi remaja
 Dampak jika tidak melakukan pola hidup sehat bagi remaja
 Yang harus dilakukan agar hidup sehat
 Yang harus tidak dilakukan agar hidup sehat
14. Penilaian hasil penyuluhan
15. Tindak lanjut dari penyuluhan

8
DAFTAR PUSTAKA

Ahira, A. (2013). Pengertian Pola Hidup Sehat. Pengertian Pola Hidup Sehat.
AnneAhira.com. Content Team. Diunduh pada tanggal 28 Desember 2017
Maryunani, Anik, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jakarta: Trans Info
Media, 2013
Proverawati, Atikah & Eni Rahmawati, PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
Yogyakarta: Nuha Medika, 2012.
Adliyani, Nur. 2015. Pengaruh Perilaku terhadap Hidup Sehat. Majority. 4(7).
University Lampung. Lampung.
Maryunani, Anik, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jakarta: Trans Info
Media, 2013.

Anda mungkin juga menyukai