Disusun Oleh:
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia yang diberikan, penyusun dapat menyelesaikan makalah. Tujuan dari
pembuatan Makalah ini adalah untuk tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan pada Masa
Remaja, Pranikah dan Prakonsepsi. Dalam penyusunan makalah ini ada beberapa
hambatan yang penyusun hadapi. Dengan selesainya laporan, kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan laporan ini. Kami mengucapkan
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran. Kami
berharap, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca maupun bagi penyusun.
Penyusun
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Pola hidup sehat adalah hal penting yang seharusnya dilaksanakan oleh setiap individu,
namun karena perkembangan zaman yang membuat setiap individu berkompetisi untuk
bertahan hidup atau berkerja keras, sehingga membuat manusia kurang memperhatikan hal ini.
Seiring berkembang pesatnya teknologi dan industri membuat manusia semakin mudah
mendapatkan sesuatu secara instan, bukan hanya saja alat electronik yang sekarang serba
cepat dan canggih, tapi makanan pun sekarang dapat disajikan secara cepat. Memang, jika
ditinjau dari kesibukan manusia yang membutuhkan waktu lebih efesien untuk melakukan
semua kegiatannya, hal-hal tersebut sangatlah membantu. Tapi manusia sekarang kebanyakan
tidak memperhatikan kesehatannya sendiri sehingga mereka tidak memperhatikan baik-
buruknya makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Lebih buruknya , dewasa ini bukan
hanya orang-orang dewasa saja yang mengalami pola hidup tidak sehat, bahkan remaja pun
mengalami pola hidup yang tidak sehat. Kesehatan bukan lagi menjadi hal penting bagi para
remaja yang menjadikan barang-barang electronik seperti iphone,ipad handphone,laptop, dan
lain-lain, sebagai kebutuhan pokoknya. Sebagian waktu mereka menjadi tersita untuk barang-
barang elektronik itu saja, sehingga membuat mereka lupa untuk makan, parahnya jika mereka
ingatpun mereka lebih memilih makanan cepat saji.yang mungkin enak tapi tidak sehat. Oleh
karena itu kelompok kami mengangkat masalah ini. Karena menurut kami pola hidup sehat
remaja dewasa ini sangat memprihatinkan ditengah-tengah maraknya era globalisasi. Dimana
remaja seakan-akan dikuasai oleh mode yang tidak memandang usia.
TINJAUAN TEORI
1.Pengertian
Pola Hidup Sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup atau
cara hidup yang sehat adalah menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala
aspek kehidupan. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga yang
teratur, pola hidup ini juga harus didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam
kehidupan sehari-hari. Makanan sehat yang kita butuhkan adalah makanan yang memenuhi
standar gizi. Selain makanan, olahraga juga menentukan tingkat kesehatan kita karena orang
yang gemar berolahraga akan memiliki daya tubuh yang lebih baik, sehingga jarang terkena
serangan penyakit. Beberapa manfaat dari berolahraga yaitu dapat mempelancar aliran darah
ke otak sehingga meningkatkan daya pikir, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh kita akan
terjadi lebih cepat sehingga kita jadi awet muda. Selain itu, olahraga yang teratur dengan cara
yang tepat akan menjaga postur tubuh kita tetap langsing dan terhindar dari tumpukan lemak
sumber penyakit. Kemudian, bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan sehari hari akan
mendorong tubuh anda melakukan hal-hal yang positif. Berpikir positif dapat menenangkan hati
sehingga anda bisa membuat keputusan yang objektif, termasuk dalam memilih jenis makanan
dan minuman yang akan dikonsumsi.
Manfaat Pola Hidup Sehat Pola hidup sehat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit. Penerapan
pola hidup sehat dapat mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes kemudian
meningkatkan stabilitas sendi sehingga meningkatkan dan meningkatkan jangkauan
pergerakan dan mempertahankan fleksibilitas sendi. Makanan yang sehat dan olahraga teratur
dapat menjaga massa tulang hingga kita memasuki masa tua. Hal ini dapat mencegah
osteoporosis dan patah tulang.
Pola hidup yang sehat juga sangat berdampak terhadap kesehatan jiwa kita. Sehingga
berbagai tugas, pekerjaan maupun masalah dapat kita tuntaskan dengan baik karena pola
hidup yang kita terapkan, misalnya olahraga rutin dapat meningkatkan mood atau memperbaiki
suasana hati sehingga mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Kemudian meningkatkan
rasa kepercayaan diri. Selain itu juga meningkatkan kemampuan mengingat dan mengurangi
stress pada orang lanjut usia.
Kegiatan yang Berpengaruh Buruk terhadap Kesehatan Fakta menunjukkan bahwa
orang zaman dulu memiliki tubuh yang sehat, mereka lebih jarang terkena penyakit dan berusia
lebih panjang dibandingkan pada manusia zaman sekarang. Di zaman modern seperti sekarang
ini, banyak orang meninggal di usia muda dengan berbagai komplikasi penyakit. Menurut data
WHO, tujuh persen kematian dini disebabkan oleh berbagai penyakit seperti jantung, stroke,
kanker, dan diabetes. Separuh dari jumlah tersebut terkait dengan pola makan yang buruk. Pola
makan modern merupakan pemicu utama timbulnya penyakit degeneratif. Beberapa pola
makan modern yang tidak sesuai dengan pengertian pola hidup sehat antara lain terlalu banyak
mengonsumsi karbohidrat dan lemak serta kurang mengonsumsi serat dan sering memakan
makanan cepat saji (fast food) yang banyak mengandung pengawet, penyedap rasa, lemak,
dan kalori kosong. Selain itu juga kebiasaan ngemil berlebihan. Selain mengemil, merokok juga
dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan para remaja. Karena di dalam rokok terdapat
zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Dampak Buruk Pola Hidup Tidak Sehat Khususnya di Kalangan Remaja Pola hidup
tidak sehat tentunya membawa dampak buruk bagi kehidupan remaja. Tidak hanya pola makan
yang menjadi penyebab dampak buruk hidup tidak sehat.
Ada beberapa faktor-faktor lain, yaitu :
1. Takut ketinggalan informasi dan khawatir dikucilkan, membuat remaja jadi sakit. Infobesitas,
kebanyakan informasi menjadikan remaja stress. Bukan kelebihan lemak di badan, atau
nama klub sepakbola Turki, Besiktas, tapi sebuah penyakit jenis baru. Bisa dibilang juga
trend baru. Keluhan dari orang yang terkena dampak kelebihan informasi dan takut
ketinggalan berita dapat membuat badan letih, kurang tidur, masalah konsentrasi. Diagnosa
dokter menyebutkan bahwa orang ini takut ketinggalan berita dan takut tidak punya teman.
2. Kecanduan Internet : penyakit ini muncul sejalan dengan perkembangan teknologi internet
yang semakin canggih. Remaja mencari sendiri segala informasi yang ditawarkan di
internet. Itu terbukti dari tingginya akun di Facebook, Hyves, Twitter dan jaringan
pertemanan lainnya yang jumlahnya berjuta-juta. Remaja banyak menghabiskan waktu di
depan monitor internet dan mengirim SMS yang banyak bahkan sampai puluhan sehari.
Internet sudah menjadi bagian hidup mereka. Sehingga bisa menghilangkan kosentrasi
untuk kegiatan lain dan bisa membuat mata seseorang kelelahan, hingga mengakibatkan
kelainan pada mata seseorang.
3. Stress : ditambah lagi dengan HP yang dilengkapi sarana internet. Sehingga sudah tidak
mungkin lagi lepas dari jaringan internet selama 24 jam. Keinginan untuk terus menerus
tersambung dengan internet, membuat remaja jadi stress.
4. Pengawasan
Kurangnya pengawasan dari orang tua, membuat pening, sementara orang-orang
dewasa kecanduan games pada remaja. Ini menimbulkan dampak buruk, yaitu stress info.
Si anak menjadi cepat lelah, kurang tidur, dan masalah untuk bisa membagi waktu, serta
konsentrasi yang terganggu.
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Hal yang dapat kita lakukan, seperti menyesuaikan kebiasaan dengan kebutuhan kita.
Misalnya pada kebiasaan makan. Makan makanan sehat dapat meningkatkan kesehatan
dan kualitas hidup. Melakukan pola hidup sehat tidak harus berarti perubahan drastis.
Bahkan, perubahan drastis hampir selalu menyebabkan kegagalan. untuk memiliki pola
makan yang sehat. Sebagai remaja, kita perlu nutrisi lengkap supaya bisa bertumbuh
optimal, baik tinggi maupun berat badan, serta mampu melakukan berbagai aktivitas. Untuk
memperoleh tubuh yang sehat, tidak harus dengan pola hidup yang serba mahal. Karena
semua itu dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Semua dapat
diperoleh dengan mudah dan murah. Hidup sehat harus diawali dengan perubahan yang
kecil terlebih dahulu.
Adapun beberapa hal yang harus kita lakukan, ini cukup simpel. Kita hanya perlu
melakukan tiga langkah pokok sebagai berikut:
1. Langkah pertama. Olahraga. Ini adalah hal termudah untuk dilakukan agar tubuh kita
tetap sehat. Jenis olahraga yang kita lakukan untuk membantu pembakaran
metabolisme didalam tubuh.
2. Langkah kedua. Melakukan gerakan ringan. Kita dapat mengurangi berat tubuh, tanpa
harus melakukan olahraga yang berat. Jika kita belum siap untuk melakukan program
yang terjadwal, lakukan gerakan ringan terlebih dahulu. Berikut ini adalah kegiatan untuk
melakukan gerakan ringan.
Matikan televisi. Bermainlah bersama teman, keluarga. Aktivitas apa saja daripada
duduk terdiam sambil menonton televisi.
Berjalan-jalan. Cobalah untuk menyempatkan diri untuk berjalan kaki. Tidak peduli
berapa lama dan berapa jauh.
Lakukan kegiatan rumah. Melakukan kegiatan dirumah seperti membersihkan lantai
rumah, merapikan dan menyapu di halaman rumah.
Berjalanlah sedikit ketika kita berbicara. Misalkan saat sedang menelpon seseorang
atau berbicara dengan orang lain, lakukan sambil berjalan kecil.
Buatlah jadwal untuk bergerak ringan daripada menghabiskan waktu duduk berdiam
diri.
3. Langkah ketiga. Makan yang cukup. Makan dengan gizi seimbang dan cukup adalah
salah satu penunjang untuk hidup sehat. Adapun makanan yang harus ada dalam daftar
menu, sebagai berikut:
Makan lebih banyak buah-buahan dan sayur mayur
Makanlah makanan yang rendah lemak. Seperti mengganti yang manis-manis
dengan menggunakan gula rendah kalori. Mengganti susu yang rendah lemak.
Menyiapkan makanan pengganti. Maksudnya disini, kita jangan terus menerus
mengkonsumsi makanan yang sama. Misalkan, ikan diganti daging, nasi diganti
gandum dan begitu pula sebaliknya.
Minum minimal 8 gelas air setiap hari.
Selain langkah-langkah diatas, ada juga beberapa penerapan pola hidup sehat
lainnya, yaitu
1. Makanlah sesuai waktunya. Makan tiga kali sehari dengan cemilan di
antaranya adalah cara terbaik untuk mempertahankan berat badan dengan
sehat. Kalau kita melewatkan sarapan atau makan malam, kita justru akan
lebih kelaparan dan cenderung makan lebih banyak dengan makanan yang
tidak sehat.
2. Biasakan membawa bekal makan siang dari rumah. Selain menghemat uang
jajan, membawa makan siang dari rumah akan menghemat waktu kita
dengan tidak perlu mengantri di outlet makanan.
3. Pilih makanan yang dipanggang atau direbus, bukan digoreng. Dibandingkan
makanan yang dipanggang atau direbus, makanan yang digoreng
mempunyai 50% kalori atau lemak lebih banyak.
4. Kurangi fast food. Makan sekali-sekali boleh, tetapi jaga porsinya dan hindari
fast food berukuran besar. Kalori dalam fast food berukuran besar akan
ditumpuk menjadi lemak dan mengakibatkan naiknya berat badan.
Kebanyakan fast food juga kaya akan lemak jenuh, gula, garam, dan kurang
nutrisi penting vitamin dan mineral.
5. Mengemil dengan sehat. Salah satu cemilan sehat adalah buah dan sayur.
Selain kaya serat, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang
baik untuk kesehatan kita. Supaya tidak bosan, variasikan dengan yogurt
buah, jus, atau salad.
6. Makan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang. Selain karbohidrat (nasi,
roti, pasta), juga konsumsi protein (daging ayam tanpa kulit, daging sapi
tanpa lemak), lemak (ikan, kacang, salad dressing rendah lemak, alpukat),
juga buah dan sayur dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi kita.
7. Hindari soft drink. Minuman ini tidak mengandung vitamin, mineral, protein
atau serat. Daripada minum soft drink dengan hanya mendapatkan asupan
karbohidrat, lebih baik minum susu dengan kandungan nutrisi yang lebih
beragam, terutama nutrisi kalsium yang baik untuk pertumbuhan dan
kesehatan tulang.
Pada masa remaja, sebagian besar anak memiliki pola makan yang tidak seimbang karena
sering mengonsumsi jajanan dan camilan rendah gizi. Padahal, pola makan sehat tidak hanya
untuk anak-anak dan orang dewasa, tetapi juga penting untuk perkembangan remaja. Berikut
panduan pola makan sehat untuk remaja yang bisa orangtua coba.
Pola makan sehat untuk remaja
Sebelum menjalani rangkaian pola makan sehat untuk anak remaja, kita perlu tahu
berbagai kandungan gizi yang ia butuhkan. Kita bisa memberikan menu makanan yang
bervariasi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak.
Mengutip dari John Hopkins Medicine, berikut beberapa rangkaian pola makan sehat
untuk remaja yang bisa ibu ikuti.
Makan tiga kali sehari, termasuk camilan sehat seperti buah.
Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur.
Minum air putih sekitar 1850-2300 liter per hari.
Perbanyak konsumsi ikan dan ayam.
Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan tahun 2014 tentang Gizi Seimbang, ibu
bisa membuat menu makanan dengan lima kelompok pangan setiap kali makan.
Makanan pokok yang bisa di berikan untuk memenuhi pola makan sehat remaja
seperti,:
nasi,
kentang,
singkong,
ubi,
mie,
talas,
sagu, dan
sukun.
Sementara itu, lauk pauk yang bisa berikan sebagai makanan sehat untuk anak
remaja yaitu:
telur,
daging,
ayam,
ikan,
udang,
tahu, dan
tempe.
Untuk sayuran, bisa berkreasi dengan berbagai macam jenis, misalnya:
Ibu bisa mulai dengan menyiapkan buah-buahan segar yang berair, seperti
semangka, melon, anggur, atau stroberi.
Untuk sayuran, ibu bisa membuatkan anak sayur sop dengan isian wortel, buncis,
dan sosis. Keduanya memiliki rasa yang manis dan anak sukai.
4. Kurangi makanan cepat saji
Sebagian remaja mungkin lebih sering makan makanan cepat saji, seperti ayam
goreng, minuman bersoda, dan keripik kentang. Bila ingin menjalani pola makan yang
menyehatkan, sebaiknya kurangi intensitas mengonsumsi makanan tersebut.
Makanan cepat saji mengandung:
kadar lemak tinggi terutama lemak jenuh,
garam dan gula tinggi,
rendah serat,
kurang kalsium dan zat besi, serta
kalori tinggi.
Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah
tinggi pada remaja, sembelit, kelelahan dan anak susah konsentrasi.
Memang sulit untuk menjalani pola makan yang lebih sehat, tetapi ibu bisa mengajak
anak untuk mengurangi asupan makanan rendah gizi.Makanan sehat tidak selalu mahal,
ibu bisa membuat menu makanan sederhana yang bergizi.
e. Kebudayaan
Kepercayaan dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan hygiene.Orang dari
latar kebudayaan yang berbeda mengikuti praktik keperawatan diri yang berbeda pula.
Di asia kebersihan dipandang penting bagi kesehatan. Di Negara-negara eropa,
bagaimanapun, hal ini biasa untuk mandi secara penuh hanya sekali dalam seminggu.
f. Pilihan pribadi
Setiap orang memiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan untuk
mandi, bercukur, dan melakukan perawatan rambut .orang memilih produk yang
berbeda (mis. Sabun, sampo, deodorant, dan pasta gigi) menurut pilihan pribadi.
g. Kondisi fisik.
Orang yang menderita penyakit tertentu (mis.Kanker tahap lanjut) atau
menjalani operasi sering kali kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk
melakukan hygiene pribadi.
Healthy Eating During Adolescence. (2021). Retrieved 14 April 2021Healthy eating for
teenagers | nidirect. (2015). Retrieved 14 April 2021, from
https://www.nidirect.gov.uk/articles/healthy-eating-teenagers
6 Healthy Eating Tips for Teens – Mount Sinai Adolescent Health Center. (2018). Retrieved 14
April 2021