Kesehatan Jasmani
Kesehatan jasmani adalah segala hal yang berkaitan jasmani atau fisik. Banyak hal yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan fisik seperti olahraga (aktivitas fisik),
pemenuhan kebutuhan nutrisi, dan kesehatan mental.
Beberapa manfaat yang didapatkan dari menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, yaitu:
Aktifivitas fisik: Aktivitas fisik seperti olahraga dapat memperkuat tulang dan otot,
mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, meningkatkan
kekuatan fisik serta energi.
Nutrisi: Memenuhi kebutuhan nutrisi seperti mengonsumsi makanan sehat dan
bergizi seimbang dapat menghindarkan bermacam penyakit serta meningkatkan
fungsi tubuh lebih baik.
Kesehatan mental: Dengan melakukan aktivitas fisik dan memenuhi kebutuhan
nutrisi maka dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seperti berpikir,
belajar, hingga pengendalian emosi yang lebih baik.
Cara Mendapatkan Kesehatan Jasmani
Mengetahui bagaimana mendapatkan kesehatan jasmani dan kesehatan mental sangat penting
untuk mengembangkan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kesehatan jasmani:
Memilih menggunakakan tenaga fisik seperti berjalan, bersepeda, atau menaiki anak
tangga.
2. Kesehatan Rohani
Kesehatan rohani sama pentingnya dengan kesehatan jasmani karena kedua hal ini saling
berkaitan dan melengkpai.
Secara sederhana, pengertian dari kesehatan rohani adalah segala hal yang melibatkan
keyakinan pribadi mengenai nilai atau tujuan hidup dengan ber pikir yang sehat tanpa
gangguan psikis.
Ibadah.
Doa.
Meditasi.
Praktik keyakinan.
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/pengertian-manfaat-dan-
contoh-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat/
Pengertian Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat dengan prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Inti dari
pola hidup sehat adalah menjaga pola dan asupan makanan, olahraga secara teratur, dan
istirahat cukup.3
Setiap orang memang memiliki preferensi masing-masing untuk hidup sehat. Namun,
cerminan pola hidup bersih dan sehat yang diharapkan dari program PHBS mengacu pada
perilaku sadar yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga untuk senantiasa menjaga
kesehatan.
1. Lebih Bersemangat
Mungkin tidak perlu khawatir lagi soal berat badan jika sudah terbiasa hidup bersih dan
sehat. Konsumsi nutrisi yang seimbang memungkinkan seseorang untuk dapat
mengendalikan jumlah makanan di dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan juga terjaga.
4. Meningkatkan Produktivitas
Suasana nyaman dan bersemangat serta kondisi tubuh yang prima tentu akan meningkatkan
produktivitas. Tubuh akan terasa lebih bugar sehingga aktivitas sehari-hari juga lebih
produktif. Metabolisme tubuh yang baik akan menghasilkan energi yang prima.
5. Bersikap Positif
Tubuh yang bebas dari penyakit akan membuat seseorang senantiasa produktif. Jadi, lebih
banyak hal yang bisa dilakukan dengan lebih bersemangat. Kondisi tubuh sehat juga akan
menstimulasi pikiran menjadi lebih positif, dengan kata lain sehat secara mental.
Kebiasaan makan menjadi salah satu contoh perilaku hidup sehat yang paling mudah. Cara
ini sangat sederhana untuk dapat dibiasakan oleh diri sendiri dan seluruh anggota keluarga.
Selain asupan nutrisi sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak manfaat, konsumsi
buah dan sayur juga relatif lebih hemat, terlebih lagi jika memasak di rumah.
Kebiasaan mencuci tangan sebenarnya bukan hanya perlu dibiasakan sejak masa pandemi,
loh. Rutinitas ini menjadi salah satu langkah paling sederhana yang bisa dikendalikan agar
tubuh terhindar dari kuman dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, biasakan untuk
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan.
Bergerak aktif juga membuat seseorang lebih sehat karena bagian persendian tetap bergerak.
Banyak orang yang melakukan banyak aktivitas statis seperti duduk di depan laptop berlama-
lama.
Untuk menjaga fisik tetap prima, setidaknya lakukan peregangan setiap 20 – 60 menit sekali
untuk menggerakan persendian. Akan lebih optimal untuk menyempatkan diri berolahraga
meskipun hanya beberapa menit setiap hari.
metode penelitian menggunakan studi literatur atau kajian pustaka. penulis membaca artikel
dari internet ,beberapa jurnal atau literatur yang sesuai dengan judul karya tulis untuk
menjawab permasalahan , data yang diperoleh lalu dianalisis ,dikembangkan dan disajikan
penulis dalam bentuk tulisan dengan kalimat sendiri