PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga yang
dilakukan secara teratur, dan terukur. Pembinaan kondisi fisik melalui olahraga
merupakan fondasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani, sehingga dapat beraktivitas
dengan baik. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari
masalah pada saat melakukan aktivitas. Kurangnya daya tahan tubuh, dan tidak fokus,
merupakan penyebab utama timbulnya kegagalan dalam proses pembelajaran .
1.2.5 Bagaimana pengaruh kebugaran pada proses pembelajaran siswa Kelas XII IPA
4 SMA Negeri 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2021-2022?
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Hasil penelitian ini dapat menjadi jawaban dari masalah yang dirumuskan.
Selain itu dengan selesainya penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi
peneliti untuk semakin aktif menyumbangkan hasil karya ilmiahnya.
LANDASAN TEORI
KBBI mendefinisikan kebugaran sebagai hal sehat dan segar (tentang badan);
kesegaran. Jasmani berarti tubuh dan badan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kebugaran jasmani adalah tubuh yang sehat dan segar.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan setiap individu untuk bergerak dan melakukan
pekerjaan tidak sama, sesuai dengan gerak atau pekerjaan yang dilakukan. Kebugaran
jasmani yang dibutuhkan oleh seorang pelajar berbeda dengan anggota TNI,
olahragawan, atau karyawan. Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor
penentu derajat kondisi setiap individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu
melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang
berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya dengan segera.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama,
yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain: kekuatan otot,
daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen kebugaran jasmani
yang berkaitan dengan keterampilan antara lain : koordinasi, agilitas, kecepatan gerak,
power dan keseimbangan.
Manfaat kebugaran jasmani tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik saja, tapi juga
kesehatan mental. Tujuan kebugaran fisik yaitu untuk meningkatkan daya tahan,
kelenturan, dan keseimbangan tubuh sekaligus melatih kekuatan otot.
Selain itu, fisik yang bugar mampu menurunkan risiko terkena sejumlah penyakit dan
membakar kalori. Bila dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tepat, tentunya
tubuh Anda akan terhindar dari rasa lelah berlebih dan cedera setiap melakukan rutinitas
setiap harinya.
Dari sisi kesehatan mental, manfaat kebugaran jasmani yaitu dapat meningkatkan
suasana hati sekaligus mengurangi stres dan depresi. Aktif bergerak karena melakukan
latihan kebugaran fisik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin sehingga akan
muncul perasaan bahagia dan emosi positif.
Anda pun mampu mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif dan terhindar dari stres.
Seseorang dengan tingkat kebugaran fisik yang baik pun cenderung memiliki kesehatan
mental dan emosi yang lebih baik sehingga dapat mengurangi risiko gangguan mental.
Bagi siswa sekolah, kesegaran jasmani mutlak dibutuhkan. Bagi siswa sekolah
kesegaran jasmani merupakan unsur dasar yang harus dimiliki siswa dalam menjalankan
aktivitasnya sehari-hari. Siswa yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, dapat
melakukan tugasnya sehari-hari dengan baik pula.
Sebaliknya siswa yang memiliki kesegaran jasmani yang kurang baik, tidak dapat
melakukan tugasnya dengan baik pula. Santoso giriwijoyo 1991:63 menyatakan,
“dihubungkan dengan kegiatan studi yang cukup berat dan pencapaian prestasi akademis
yang memerlukan dukungan kemampuan kerja fisik, maka rendahnya kapasitas kerja
fisik dapat menjadi penghambat untuk mencapai sukses.
Disinilah antara lain sumbangan olahraga bagi para siswa atau mahasiswa yaitu untuk
meningkatkan kemampuan kerja fisiknya”. Pendapat lain dikemukakan Mulyono
Biyakto Atmojo 1997:64 bahwa, “berdasarkan fungsinya, physical fitness ternyata
merupakan kebutuhan bagi pelajar, yang berarti menjadi masalah sekolah dan para
pendidiknya, khususnya guru olahraga”.
di samping itu juga, dengan tubuh yang masih bugar siswa mampu berpikir secara
jernih, penuh kreativitas dan memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan segala
tugas studinya, sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi belajarnya lebih optimal.
Sedangkan arti kata belajar di dalam kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu pengetahuan. Atau bisa dikatakan belajar
merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas yang dapat menambah pengetahuan siswa.
Sedangkan arti belajar menurut Arthur J. Gates, bahwa belajar merupakan perubahan
tingkah laku melalui pengalaman dan latihan (learning is the modification of behavior
through experience and training). seperti halnya anak laki-laki yang merakit sound
system hal mana pengetahuan tersebut didapatkan ketika belajar di bangku SMK jurusan
teknik.
Pembelajaran dan belajar merupakan kalimat yang mempunyai makna yang berbeda.
Pembelajaran dalam proses belajar ada sistemnya. Sedangkan belajar tidak harus ada
sistemnya.
METODOLOGI PENELITIAN
Objek penelitian yang dilakukan adalah para siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 1
Banjarmasin Tahun Pelajaran 2021-2022. Sebanyak 35 orang, yang terdiri atas 20 putri
dan 15 putra.
Penelitian dilakukan selama hari. Mulai dari 20 Februari 2022, - 22 Februari 2022,
24-25 Februari 2022, dan 1 Maret 2022
3.5 Cara Menganalisis Data
HASIL PENELITIAN
Ada empat kategori dalam menentukan tingkat pengetahuan kebugaran jasmani bagi
siswa, yaitu sangat mengetahui, mengetahui, cukup mengetahui, dan tidak mengetahui.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
di sajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Sumber Data: Hasil Angket tgl 21 Februari 2022
Dari diagram tersebut, diketahui bahwa 7 orang (20%) siswa kelas XII IPA 4 merasa
sangat mengetahui pengetahuan tentang kebugaran jasmani. Disusul pilihan mengetahui
sebanyak 18 orang (51,4%). Kemudian pilihan cukup mengetahui sebanyak 9 orang
(25,7%). Sementara untuk pilihan tidak mengetahui sebanyak 1 orang (2.9%).
Pengertian kebugaran tidak sebatas menurut KBBI, Kebugaran juga terbagi menjadi
2 yaitu kebugaran jasmani dan juga rohani, kebugaran jasmani yaitu berhubungan
dengan kesehatan fisik, sedangkan kebugaran rohani yaitu kesehatan jiwa atau mental.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan melalui diagram berikut ini.
4.3 Tingkat Kepentingan Kebugaran Jasmani Menurut Siswa Kelas XII IPA 4
Tingkat kepentingan kebugaran jasmani menurut siswa kelas XII IPA 4 berbeda-
beda tergantung manfaat yang diperoleh.
Ada empat kategori dalam menentukan tingkat kepentingan teknologi bagi siswa,
yaitu Sangat Penting, Penting, Cukup Penting, dan Tidak Penting.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Sumber Data: Hasil Angket tgl 21 Februari 2022
4.4 Besarnya Pengaruh Kebugaran Dalam Proses Pembelajaran Menurut Siswa Kelas
XII IPA 4
Besarnya pengaruh kebugaran dalam proses pembelajaran menurut siswa kelas XII
IPA 4 berbeda-beda tergantung kebugaran tubuh masing-masing.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
di sajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Jenis-jenis olahraga ada berbagai macam, dari olahraga yang ringan hingga berat.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
di sajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Dari data diatas, telah di cantum beberapa pilihan yang dimasukkan oleh responden,
bahkan ada juga responden yang melakukan olahraga lebih dari satu, terdapat 12 orang
yang melakukan jogging, 10 orang melakukan lari, disusul 5 orang yang melakukan push
up, 2 orang yang melakukan sit up, ada juga yang melakukan pull up sebanyak 3 orang,
lalu 1 orang yang melakukan olahraga basket, terakhir 1 orang yang melakukan zumba,
dan terdapat 1 orang yang tidak berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
4.6 Rentang Waktu Olahraga Oleh Siswa Kelas XII IPA 4 Dalam Seharian
Durasi olahraga oleh para siswa ternyata cukup beragam dengan alasan tingkat
kepentingan dan tujuan.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Dari diagram diatas, terdapat 1 orang (2.9%) yang tidak melakukan olahraga, lalu 2
orang (5.8%) berolahraga selama 15 menit, disusul dengan 3 orang (8.7%) yang memilih
berolahraga selama 20 menit, sementara itu ada 16 orang (46.4%) yang berolahraga
selama 30 menit, lalu 3 orang (8.7%) yang berolahraga selama 90 menit, dan yang
terakhir terdapat 3 orang (8.7%) berolahraga selama 120 menit.
Data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa kelas XII IPA 4 masih di
batas rata- rata rentang waktu yang baik untuk berolahraga.
4.7 Besarnya Perubahan Bila Siswa Kelas XII IPA 4 Tidak Menjaga Kebugaran
Perubahan yang dirasakan siswa kelas XII IPA 4 jika tidak menjaga kebugaran
ternyata berbeda-beda, ada yang merasakan sangat banyak perubahan, banyak, dan juga
sedikit.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Dari data diatas dapat disimpulkan siswa kelas XII IPA 4 merasakan perubahan bila
tidak menjaga kebugaran tubuh.
4.8 Dampak yang Terjadi dalam Proses Pembelajaran Siswa XII IPA 4 Saat Tidak
Menjaga Kebugaran Jasmani
Dampak yang terjadi jika tidak menjaga kebugaran tubuh berbeda-beda, tergantung
kondisi tubuh sedang dalam keadaan prima atau tidak.
1) benturan;
3) benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang
berarti dalam momentum (pusa) sistem yang mengalami benturan itu;
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Diagram diatas menunjukkan dampak yang dirasakan oleh siswa kelas XII IPA 4,
ada 6 orang (17%) merasa lesu, disusul 16 orang (46%) merasa mengantuk, dan 13 orang
(37%) merasa tidak fokus dalam proses pembelajaran.
Menjaga kebugaran sangat sulit bagi kebanyakan orang, dengan alasan bermacam-
macam memungkinkan kebanyakan orang untuk tidak berolahraga. Oleh karena itu
diperlukan alasan atau motivasi agar dapat mendorong kita agar menjaga kebugaran
tubuh tanpa beban atau hambatan sama sekali, terutama di kalangan remaja.
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Dari diagram diatas terdapat 29 orang (82,6%) menjaga kebugaran tubuh agar
mempersehat tubuh, lalu 3 orang (8,7%) memilih sekedar hiburan, dan disusul 2 orang
(5,8%), dan terakhir terdapat 1 orang ( 2,9%) memilih mengurangi meroko dengan cara
menjaga kebugaran tubuh melalui berolahraga.
4.10 Pendapat Perlunya Menjaga Kebugaran Tubuh Bagi Siswa Kelas XII IPA 4
Semua orang memiliki pendapat, pendapat juga menunjukan pengaruh positif atau
buruk tergantung cara penyampaian seseorang, lalu pendapat juga menunjukan
kepedulian seseorang kepada orang lain maupun objek tertentu.
pendapat menurut KBBI Pendapat [pen·da·pat] Kata Nomina (kata benda) Dari kata
dasar: dapat.
1) pikiran; anggapan
2) buah pemikiran atau perkiraan tentang suatu hal (seperti orang, peristiwa)
3) orang yang mula-mula menemukan atau menghasilkan (sesuatu yang tadinya belum
ada atau belum diketahui)
Dari angket yang disebar, berikut ini data yang diperoleh dari para responden yang
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Dari diagram diatas diketahui 34 orang (97,1%) berpendapat bahwa siswa kelas XII
IPA 4 perlu menjaga kebugaran tubuh, sementara itu terdapat 1 orang (2,9%)
berpendapat siswa kelas XII IPA 4 tidak perlu menjaga kebugaran tubuh.
Dari hasil tersebut bisa dikatakan bahwa hampir seluruh siswa kelas XII IPA 4
peduli terhadap siswa lainnya agar perlu menjaga kebugaran tubuh mereka.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa dari diagram 10 diatas,
dapat disimpulkan bahwa lebih dari 35 orang responden, orang (43.5%) merasa
kebugaran jasmani sangatlah berpengaruh, disusul pilihan berpengaruh sebanyak 12
(34.3%), sementara cukup berpengaruh sebanyak 8 orang(23,2%) dan tidak penting tidak
dipilih oleh responden sama sekali.
Diketahui juga bahwa hal-hal yang mendorong mendorong mereka untuk menjaga
kebugaran jasmani antara lain, terdapat 29 orang (82,6%) menjaga kebugaran tubuh agar
mempersehat tubuh, lalu 3 orang (8,7%) memilih sekedar hiburan, dan disusul 2 orang
(5,8%), dan terakhir terdapat 1 orang ( 2,9%) memilih mengurangi meroko dengan cara
menjaga kebugaran tubuh melalui berolahraga. Berdasarkan data tersebut, hal yang paling
mendorong mereka untuk menjaga kebugaran jasmani adalah untuk mempersehat tubuh.
5.2 Saran
5.2.1 Siswa
Seiring pandemi covid -19, hendaknya orang tua lebih mengawasi aktivitas
anak. Perlu adanya pendampingan agar anak tetap teratur berolahraga menjaga
kebugaran tubuh.
5.2.3 Guru
Sebagai wali murid di sekolah, guru hendaknya turut mengawasi perilaku dan
kesehatan peserta didiknya. Selain sekadar mencari kesenangan, hendaknya guru
mengajak peserta didik menjadikan olahraga sebagai sarana dalam
mengembangkan potensi dan bakat mereka.
Daftar Pustaka
https://www.kbbi.web.id/bugar.html
https://www.gramedia.com/literasi
https://www.kompas.com/jasmani
https://www.anlene.com/id/ms/manfaat-kebugaran-jasmani.
Panitia Pengembangan Bahasa PB Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnakan, Klaten: Intan Pariwara.
Syaefullah, Avip. 2015. Prinsip Dasar Penyusunan & Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Bandung: Grasindo.
Lampiran 1
Jadwal Penelitian
Lampiran 2
Biodata Penulis
Golongan Darah : A+
Anak Ke : 1 (satu)
Cita-cita : Pengusaha
Pekerjaan :-