Anda di halaman 1dari 3

Catatan Puisi dan Prosa Kelas 5

1. Puisi adalah karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau
pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
2. Prosa atau yang lebih dikenal dengan fiksi adalah satu jenis dari sastra yang bersifat
naratif dengan menceritakan suatu cerita rekaan, khayalan, dan tidak bersifat asli.
Dalam ilmu sastra, istilah fiksi sering disebut sebagai prosa yang memang merupakan
salah satu jenis dari sastra.
3. Prosa adalah karya tulis yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, tidak terikat
rima dan irama. Kata ” prosa” berasal dari bahasa latin yang berarti terus terang. Jenis
karangan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide
sehingga prosa dapat digunakan untuk surat kabar, novel, majalah, ensiklopedia,
surat, cerpen, serta berbagai jenis media lainnya. Secara umum prosa dibagi menjadi
lima, yaitu eksposisi, narasi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi.
4. Dalam ilmu bahasa, mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrasa.
5. Prafrasa puisi bertujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi supaya lebih
mudah untuk dipahami. Parafrasa puisi dapat dilakukan dengan cara menambahkan
kata-kata yang bertujuan untuk memperjelas maksud dan makna dari sebuah puisi.
6. Langkah-langkah mengubah puisi menjadi prosa:

a. Membaca isi puisi berulang-ulang hingga makna puisi tersebut dipahami.


b. Mencari persamaan kata atau sinonim dari kata-kata sulit yang ada dalam puisi.
c. Menambahkan kata-kata pada puisi sehingga menjadi sebuah kalimat yang utuh.
d. Merangkaikan kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi paragraf yang sesuai.

7. Contoh puisi yang diubah menjadi prosa

Mentari Pagi Karya N.R Pamungkas


Mentari bersinar lagi
Menandakan datangnya pagi
Kubuka jendela kamar
Aku hirup udara segar
Sungguh indah pemandangan ini
Semua ini karunia ilahi
Wahai sang Mentari
Janganlah engkau bosan menyinari
Menemani kami mengisi hari
Menemani seluruh pengisi bumi.
Berikut pengubahan puisi di atas ke dalam bentuk prosa:

Matahari yang bersinar menandakn datangnya pagi hari yang cerah. Saat membuka jendela
kamar, aku dapat menghirup udaranya yang segar. Dari jendela kamar itu, aku pun dapat
melihat pemadangan yang indah.
Semua nikmat dan karunia ini adalah pemberian dari Allah. Aku berharap, matahari akan
terus bersinar. Memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup, sebab hanya
mataharilah yang dapat menyinari seluruh bumi ini.

Makna Puisi
1.Membaca Puisi

pembacaan perlu membaca puisi secara berulang-ulang. Dengan begitu, kita dapat lebih
memahami setiap kata yang ada di dalam puisi.

2. Memahami Makna Kata Kunci

Dalam setiap puisi terdapat beberapa kata yang bisa menentukan makna dari suatu puisi. Kata
kunci sebuah puisi adalah kata yang sering diulang-ulang oleh penyair di dalam puisi

3. Mencatat Kata-Kata Sulit

Dalam sebuah puisi, tidak jarang ada kata yang sulit. Cobalah untuk mencatat kata-kata sulit
tersebut dan mencari artinya di dalam KBBI.Hal ini penting dilakukan agar kita bisa
memahami setiap kata dalam puisi.

4. Menulis Kembali Kata Kunci

Kita bisa menuliskan kata kunci tersebut ke dalam beberapa kalimat beserta dengan
maksudnya. Hal ini bisa memudahkan kita memahami makna puisi tersebut

Contoh :

Dikau yang senantiasa setia sejak awal aku melihat dunia ini..
Dikau yang selalu menemaniku di saat sedih..
Dikau yang tak pernah lelah untuk menjagaku..

Engkau adalah pelitaku..


Engkau senantiasa bersabar atas diriku..
Walaupun aku seringkali menyakitimu, namun kasihmu tak pernah berubah padaku..

Ibu, sungguh nyata kasihmu dalam hidupku..


Kan ku kenang selalu arti hadirmu
Terima kasih Ibu, Maafkan aku..

Maknanya, seorang anak yang mengenang kepergian ibunya dan terlambat untuk meminta
maaf dan membalas jasa karena ibu sudah meninggal dunia.

Anda mungkin juga menyukai