GEOMETRI

MELUKIS

(Sudut, Garis, Segitiga, Bangun Datar, Kubus)

STKIP PGRI PASURUAN

PROGRAM STUDI MATEMATIKA
 MELUKIS SUDUT

A. Menyalin Sudut

Menyalin sudut bisa dikatakan juga memindah sudut ataupun melukis

sudut yang sama dengan sudut yang diketahui.

 Menyalin sudut pada lain garis

Misal terdapat sudut (Gambar (a)) akan dibuat sudut yang sama yakni

sudut pada garis , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat busur lingkaran dengan titik pusat yang memotong kedua kaki sudut

di dan (Gambar (a)). Pindahkan busur yang sama di titik P sehingga

memotong garis m di titik Q (Gambar (b)).

(2) Buat busur lingkaran dengan titik pusat melalui titik (Gambar (a)).

Pindahkan busur yang sama pada titik sehingga memotong busur pertama

pada Gambar (b) di titik .

(3) Tarik garis melalui titik dan titik , maka garis dan adalah kaki

sudut, sehingga sama besar dengan .

𝑛
𝐶
𝑅
𝐴

𝐵 𝑚
𝑃 𝑄

Gambar (a) Gambar (b)

 Menyalin sudut dalam satu garis

Memindah sudut dalam satu garis dalam artian membuat sudut sehadap

yang kongruen dengan cara membuat garis yang sejajar dengan salah satu kaki

sudut yang memotong kaki sudut lainnya. Misal terdapat sudut akan dibuat

sudut yang sama dalam satu garis yakni sudut , maka langkah-langkah

melukisnya adalah:

(1) Buat busur lingkaran dengan titik pusat yang memotong kedua kaki sudut

dan di dan . Pindahkan busur yang sama di titik sehingga memotong

garis di titik .

(2) Buat busur lingkaran dengan titik pusat melalui titik . Pindahkan busur

yang sama pada titik sehingga memotong busur pertama di titik .

(3) Tarik garis melalui titik dan titik , maka garis dan adalah kaki

sudut, sehingga sama besar dengan .

𝑦
𝐿

𝐾
𝑧
𝑀

𝐹
𝐺 𝑥

B. Melukis Sudut Siku-Siku (sudut 90o)

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk melukis sudut siku-siku. Misal

diketahui ruas garis berikut : 𝑝

𝐴
akan dibuat garis yang tegaklurus dengan garis yang bersudut siku-siku di ,

maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:

Cara Pertama

(1) Buat busur lingkaran dengan titik pusat di hingga memotong garis di titik

dan titik .

(2) Buat busur lain dengan pusat di titik , pindahkan busur itu ke titik hingga

keduanya berpotongan di .

(3) Tarik garis melalui dan , maka didapat sudut siku-siku.

𝑚
𝐷

𝑝
𝐵 𝐴 𝐶

Cara Kedua

(1) Buat busur sembarang dengan titik pusat dan memotong garis di titik .

(2) Pindahkan titik pusat busur ke titik dan buat busur kedua yang memotong

busur pertama di titik , lalu tarik garis yang melalui titik dan .

(3) Pindahkan titik pusat busur ke titik dan buat busur ketiga yang memotong

garis yang dibuat melalui titik dan di titik .

(4) Tarik garis yang melalui titik dan . Maka sudut yang dibentuk oleh garis

dan adalah sudut siku-siku.

 𝐷

𝑝
𝐵 𝐴

Cara Ketiga

(1) Tentukan titik pusat untuk dibuat lingkaran sembarang dengan jari-jari

yang memotong garis di titik dan titik .

(2) Tarik garis tengah lingkaran itu melalui titik dan pusat sehingga

memotong lingkaran di .

(3) Tarik garis melalui dan , maka didapat sudut adalah siku-siku.

𝐶
𝑜

.
𝑝
𝐴
𝐵
C. Melukis Sudut 60o
𝑚
Misal diketahui ruas garis berikut: 𝐴

akan dilukis sudut 60o pada , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat busur sembarang dengan titik pusat dan memotong garis di titik .

(2) Pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di hingga memotong busur

pertama di .

(3) Tarik garis yang melewati titik dan , maka didapat sudut adalah 60o.

60𝑜
𝑚
𝐴
𝐵

D. Melukis Sudut 30o

𝑘
Misal diketahui ruas garis berikut: 𝐴

akan dilukis sudut 30o pada , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat busur sembarang dengan titik pusat dan memotong garis di titik .

(2) Pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di hingga memotong busur

pertama di .

(3) Pindahkan lagi busur yang sama dengan titik pusat di hingga memotong

busur kedua di .

(4) Tarik garis yang melewati titik dan , maka didapat sudut adalah 30o.
 𝑙

𝐶
𝐷

30𝑜 𝑘
𝐴
𝐵

E. Melukis Sudut 45o

𝑓
Misal diketahui ruas garis berikut: 𝐴

akan dilukis sudut 45o pada , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Ambil titik sembarang pada garis .

(2) Buat garis tegak lurus terhadap garis melalui titik tersebut seperti

langkah-langkah sebelumnya yang sudah dijelaskan.

(3) Buatlah busur dengan titik pusat di dan jari-jari sehingga memotong

garis di titik .

(4) Tarik garis yang melalui titik dan , maka didapat sudut A adalah 45o.

45𝑜 𝑓
𝐴
𝐵
F. Melukis Bisektor Sudut

Bisektor suatu sudut adalah suatu sinar sedemikian sehingga titik

pangkalnya titik sudut itu dan membentuk dua sudut yang sama ukurannya

dengan kaki sudut semula. Misal akan dilukis bisektor dari sudut berikut, maka

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Buat busur dengan jari-jari sembarang dan titik pusat di sehingga

memotong kaki-kaki sudut tersebut di titik dan .

(2) Buat busur dengan jari-jari sembarang dan titik pusat di , kemudian

pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di sehingga kedua busur

tersebut berpotongan di .

𝐶
𝐷
𝐴 𝛽

𝐵
 MELUKIS GARIS

A. Menyalin Segmen/Ruas Garis

Menyalin segmen atau memindah atau disebut juga membuat segmen

dengan panjang yang sama dari segmen yang telah diketahui. Misal terdapat ruas

garis ̅̅̅̅ akan dibuat ruas garis dengan panjang yang sama yakni ̅̅̅̅, maka

langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat busur dengan titik pusat di dan melalui titik .

(2) Pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di .

(3) Hubungkan titik ke busur tersebut dengan nama , maka ̅̅̅̅ ̅̅̅̅

̅̅̅̅
𝐴𝐵
𝐴 𝐵

𝐶 . 𝐷

B. Membuat Garis Tegaklurus

Dua garis yang saling tegaklurus merupakan dua garis berpotongan yang

membentuk sudut bersisihan kongruen siku-siku 90o. Membuat garis tegaklurus

sama halnya dengan melukis sudut siku-siku 90o seperti pada pembahasan

sebelumnya. Selain 3 cara tersebut, terdapat cara lain yang dapat dilakukan untuk

melukis garis tegaklurus, yakni misal terdapat ruas garis berikut:

𝐴 𝐵

akan dilukis garis yang tegaklurus , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Tentukan sembarang titik pada ruas garis .

(2) Buat busur sembarang dengan jari-jari yang sama dan titik sebagai pusatnya

sehingga busur tersebut memotong sisi dan di titik dan .

(3) Buat busur sembarang dengan titik pusat di , lalu pindahkan busur yang

sama dengan titik pusat di sehingga kedua busur tersebut berpotongan di .

(4) Tarik garis melalui titik dan , maka garis tegaklurus

𝐴 . 𝐵
𝐷 𝐶 𝐸

C. Bisektor Segmen Garis

Bisektor (garis bagi) segmen garis adalah garis yang memotong segmen

garis pada titik tengahnya. Misal diketahui ruas garis akan dibuat bisektor

segmennya, maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat busur dengan titik sebagai pusatnya.

(2) Pindahkan busur yang sama pada titik hingga berpotongan di titik dan .

(3) Tarik garis melalui dan , maka adalah bisektor segmen .

𝐴 𝐵

𝐷
D. Membuat Garis Sejajar

Definisi dua garis saling sejajar adalah dua garis sebidang yang tidak

berpotongan. Misal akan dilukis dua garis yang sejajar dan , maka langkah-

langkah melukisnya adalah:

(1) Buat garis dengan panjang sembarang.

(2) Buat garis bantu yang memotong garis di titik .

(3) Tentukan titik sembarang pada garis .

(4) Salin sudut ke titik seperti penjelasan menyalin sudut pada pembahasan

sebelumnya.

(5) Beri nama kaki sudut yang lain dari sudut dengan nama , maka garis

dan sejajar.

.
𝐵
𝑝

E. Membagi Segmen Menjadi n Bagian yang Sama

Membagi segmen/ruas garis menjadi n bagian yang sama dimana n adalah

bilangan asli, misal terdapat ruas garis akan dibagi menjadi 4 bagian yang

sama panjang, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Tarik garis sembarang sebagai garis bantu.

(2) Pergunakan jangka untuk membagi menjadi 4 bagian dimulai dari titik 1.

(3) Hubungkan , kemudian buat garis-garis yang sejajar dengan cara

memindah ke titik sudut 3, 2, dan 1. Dengan demikian ruas garis ̅̅̅̅

terbagi menjadi 4 bagian yang sama.

𝑃 𝑄

3
4 𝑅

F. Melukis Ruas Garis dengan Ukuran √ , a, dan n Rasional Positif

Langkah awal sebelum melukis ruas garis adalah menentukan panjang

segmen satu satuannya yang kemudian menjadi skala dalam garis bilangan.

Misalkan, jika panjang segmen dan , serta panjang segmen satu satuannya

berturut-turut dinyatakan dengan ruas garis berikut:

𝑎 𝑏 1

maka, untuk melukis ruas garis atau kita gunakan konsep kesebangunan

segitiga dengan membandingkan panjang sisi-sisinya dengan terlebih dahulu

memisalkannya dengan . Ruas garis akan diketahui dengan cara menyalin

sudut ke seperti langkah-langkah sebelumnya dimana adalah sembarang.

 Melukis ruas garis bentuk atau

Misal:

(1) (2)

𝑄
𝑃 𝑏
𝑄 𝑏 𝑃 𝑎
𝑎
1 𝑦
𝑥 1

Gambar (1) Gambar (2)

 Melukis ruas garis bentuk atau

Misal:

(1) 1

(2) 1

1
𝑎 𝑃

𝑥 𝑄

Gambar (1) 1
𝑏 𝑃

𝑎
𝑦 𝑄

Gambar (2)
 Melukis ruas garis berbentuk √ bilangan asli

Untuk melukis ruas garis dengan panjang berbentuk akar mutlak

menggunakan konsep teorema Phytagoras yang berlaku √ , dimana

dan adalah kaki-kaki sudut segitiga yang membentuk siku-siku dan adalah

hipotenus.

Contoh:

Akan dilukis ruas garis √5

Cara ke-1:

√1 1 √1 1 √2

√(√2) 1 √2 1 √3

√(√3) 1 √3 1 √4

√(√4) 1 √4 1 √5
Langkah-langkahnya melukisnya adalah:

(1) Buat 2 garis tegaklurus dengan panjang masing-masing 1 satuan.

(2) Tarik garis yang melalui ujung-ujung 2 garis tersebut, maka akan diperoleh

ruas garis √2.

(3) Ulang kembali langkah-langkah pada nomer (1) dengan melukis ruas garis 1

satuan yang tegaklurus dengan ruas garis √2, dan seterusnya sampai

memperoleh ruas garis √5.

1 1

1
√4
√3
√5 √2
1

| | | | 1 | | | |
0 1 2 3 4
Cara ke-2:

(1) Langkah nomor (1) dan (2) sama dengan langkah-langkah pada cara pertama.

(2) Setelah memperoleh ruas garis √2 , salin ruas garis tersebut berhimpit dengan

ruas garis 1. Tarik garis yang melalui ujung-ujung 2 garis tersebut, sehingga

diperoleh ruas garis √3. Ulangi kembali langkah-langkah tersebut sampai

memperoleh ruas garis √5.

Cara ke-3:

Pergunakan akar kuadrat terdekat yang lebih kecil dari √5 pada aplikasi

teorema Phytagorasnya yakni √4 2, seperti berikut: √(2) 1 √4 1

√5. Lukis ruas garis 2 dan 1 tegaklurus, kemudian hubungkan kedua ujung garis

tersebut, maka diperoleh ruas garis √5.

Cara ke-4:

Kita gunakan teorema sudut keliling dalam semilingkaran adalah sudut

siku-siku. Pergunakan akar kuadrat terdekat yang lebih besar dari √5 pada

aplikasi teorema Phytagorasnya yakni √ 3 sebagai hipotenus, seperti berikut:

√(3) (2) √ 4 √5.

Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Buat garis 3 satuan, tentukan titik tengah ̅̅̅̅ untuk dibuat lingkaran dari titik

tersebut sehingga adalah diameter lingkaran tersebut.

(2) Buat garis 2 satuan yang melewati titik dan busur lingkaran di titik .

(3) Hubungkan titik dan maka akan diperoleh ruas garis √5.
 𝐶

2 √5

𝐴 𝐵
3
1 2 √5
√5
√2 √3 √4

1 √2 √3 √4
1

Gambar (a) Gambar (b) Gambar (c)

 Melukis ruas garis berbentuk √ , dan bilangan asli

Contoh:

Akan dilukis ruas garis 3√5

Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Lukis ruas garis √5 seperti langkah-langkah sebelumnya.

(2) Buat garis lurus sepanjang yang dibutuhkan, gunakan jangka untuk membuat

ruas garis √5 berulang sebanyak 3 kali bersambung.

2 √5 √5 √5 √5

1
 Melukis ruas garis berbentuk √ , bilangan asli dan bilangan

rasional

Contoh 1:

Akan dilukis ruas garis berbentuk √

√ √
misal: √
√ √
Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Lukis ruas garis √2 dan √5 seperti langkah-langkah pada Gambar 3.8.

(2) Setelah didapat ruas garis √2 dan √5, gunakan konsep kesebangunan

√
segitiganya yakni:
√

1
√5

√4

1 √2
√3
𝑥
√2 √5
1
1

1 1

Contoh 2:

Akan dilukis ruas garis 4√

√ √ √
Seperti halnya pada contoh 1, misal: 4√ 4
√ √ √

Langkah-langkah melukisnya seperti pada contoh 1 di Gambar (a). Atau langsung

dari ruas garis √ pada gambar di contoh 1 kita lukis sebanyak 4 kali bersambung.
 1
√5

√4
√2
1
𝑥
√3

√2 √5
1
1 4

1
Gambar (a)

√ √ √ √

Gambar (b)

 Melukis ruas garis berbentuk √ , bilangan rasional positif dan

bilangan asli

Contoh:

Akan dilukis ruas garis √10

Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Lukis ruas garis √10 seperti langkah-langkah pada Gambar 3.9 (c).

√(3) 1 √ 1 √10

(2) Bagi ruas garis √10 atau ruas garis menjadi 5 bagian yang sama panjang

seperti langkah-langkah pada Gambar 3.5.

(3) Ambil 4 bagian dari 5 potongan garis tersebut, maka itulah ruas garis

√10.
 𝐴
1
√10

3 𝐵

 Melukis ruas garis berbentuk √ , dan bilangan rasional

Contoh:

Akan dilukis ruas garis √

Cara ke-1:

√ √
misal: √
√ √

Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Lukis ruas garis √5 dan √6 seperti langkah-langkah pada Gambar 3.8.

(2) Setelah didapat ruas garis √5 dan √6, gunakan konsep kesebangunan

√
segitiganya, yakni:
√

√2

√6 1
√5

√4
1
√3

1 √2
1
2
1
𝑥

√5 √6 √6 √6
Cara ke-2:

√ √ √ √
√ ( ) √30 √30
√ √ √ √

Langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Lukis ruas garis √30.

√(5) (√5) √25 5 √30

(2) Bagi ruas garis √30 atau ruas garis menjadi 9 bagian yang sama panjang.

(3) Ambil 1 bagian dari 9 potongan garis tersebut, maka itulah ruas garis

√30 atau √

1
√5

√4 𝐴
1
√3

1 √2
1
√5
1 √30

5
𝐵
 MELUKIS SEGITIGA

A. Menyalin Segitiga

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyalin segitiga tentunya tidak

lepas dari acuan-acuan aksioma dan dalil-dalil yang ada.

 Aksioma (S-Sd-S)

Misal diketahui segitiga , akan dilukis segitiga yang sama yakni ,

maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat garis lurus untuk menyalin sisi .

(2) Salin ruas seperti pada langkah-langkah menyalin segmen di pembahasan

sebelumnya sehingga .

(3) Salin sudut seperti pada langkah-langkah menyalin sudut di pembahasan

sebelumnya sehingga .

(4) Salin ruas garis sehingga ruas garis .

(5) Hibungkan titik dan , maka terbentuklah segitiga yang sama dengan

segitiga .

𝐴
𝐹

𝐵 𝐺 𝐻
 Aksioma (Sd-S-Sd)

Misal diketahui segitiga , akan dilukis segitiga yang sama yakni

segitiga , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat garis lurus untuk menyalin sisi .

(2) Salin ruas seperti pada langkah-langkah menyalin segmen di pembahasan

sebelumnya sehingga ruas .

(3) Salin sudut seperti pada langkah-langkah menyalin sudut di pembahasan

sebelumnya sehingga .

(4) Salin sudut sehingga , maka terbentuklah segitiga yang

sama dengan segitiga .

𝑃 𝑆

𝑄 𝑅 𝑇 𝑈

 Aksioma (S-S-S)

Misal diketahui segitiga , akan dilukis segitiga yang sama yakni

segitiga , maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat garis lurus untuk menyalin sisi .

(2) Salin ruas seperti pada langkah-langkah menyalin segmen di pembahasan

sebelumnya sehingga ruas .

(3) Buat busur dengan titik pusat di dan dengan jari-jari , kemudian

pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di .

(4) Buat busur dengan titik pusat di dan dengan jari-jari , kemudian

pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di .

(5) Hubungkan dengan titik perpotongan 2 busur tersebut di titik , begitu juga

dengan titik hubungkan dengan titik , maka terbentuklah segitiga

yang sama dengan segitiga .

𝐶 𝑅

𝐵 𝑃
𝑄

B. Melukis Jenis-Jenis Segitiga

 Melukis Segitiga Yang Diketahui Ketiga Sisinya

Akan dilukis segitiga dengan panjang sisi-sisinya sebagai berikut:

𝑎

maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Buat ruas garis .

(2) Buat busur sembarang dengan jari-jari dan titik pusat di .

(3) Buat busur sembarang dengan jari-jari dan titik pusat di .

(4) Hubungkan titik ke titik perpotongan dua busur tersebut di begitu juga

dengan titik hubungkan ke titik , maka terbentuklah segitiga siku-siku

𝑏 𝑐

𝐶 𝐵
𝑎

 Melukis Segitiga Siku-Siku

Akan dilukis segitiga dengan panjang sisi-sisinya sembarang, maka

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Buat garis sembarang.

(2) Tentukan sembarang titik pada garis .

(3) Buat busur sembarang dengan jari-jari yang sama dan titik sebagai

pusatnya sehingga busur tersebut memotong garis di titik dan .

(4) Buat busur sembarang dengan titik pusat di , kemudian pindahkan busur

yang sama dengan titik pusat di sehingga kedua busur tersebut berpotongan

di .

(5) Tarik garis melalui titik dan .

(6) Tarik garis sehingga memotong garis dan di titik dan , maka

terbentuklah segitiga siku-siku .

 Melukis Segitiga Sama Kaki

Akan dilukis segitiga sama sisi dengan panjang sisi sembarang, maka

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Buat ruas garis sembarang.

(2) Buat busur dengan jari-jari lebih atau kurang dari dan titik pusat di dan

juga di .

(3) Hubungkan titik A ke perpotongan dua busur tersebut di titik , begitu juga

dengan titik hubungkan ke titik , maka terbentuklah segitiga sama sisi

𝐴 𝐵

𝐴 𝐵
 Melukis Segitiga Sama Sisi

Akan dilukis segitiga sama sisi dengan panjang sisi sembarang, maka

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Buat ruas garis sembarang.

(2) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di dan juga di .

(3) Hubungkan titik ke perpotongan dua busur tersebut di titik , begitu juga

dengan titik hubungkan ke titik , maka terbentuklah segitiga sama sisi

𝐴 𝐵
 MELUKIS SEGI EMPAT

A. Melukis Persegi Panjang

Akan dilukis persegi panjang dengan panjang sisi sembarang, maka

langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat ruas garis sembarang.

(2) Buat garis dan yang tegak lurus melalui titik dan seperti

langkah-langkah melukis garis tegak lurus yang sudah dijelaskan.

(3) Buat busur sembarang dengan titik pusat di yang memotong garis di titik

, kemudian pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di yang

memotong garis di titik .

(4) Hubungkan titik dan , maka terbentuklah persegi panjang .

𝑚 𝑛
m

𝐷 𝐶

𝐴 𝐵
B. Melukis Persegi

Akan dilukis persegi dengan panjang sisi sembarang, maka

langkah-langkahnya adalah:

(1) Buat ruas garis sembarang.

(2) Buat busur lingkaran dengan titik pusat di dan jari-jari , pindahkan

busur yang sama dengan titik pusat di .

(3) Tarik garis melalui titik dan titik yang merupakan titik perpotongan

dua busur tersebut, kemudian tarik garis melalui titik dan titik .

(4) Buat busur ketiga dengan jari-jari dan titik pusat di sehingga busur

tersebut memotong garis dan di titik dan .

(5) Buat garis melalui titik dan , kemudian buat garis yang melalui titik

dan .

(6) Busur pertama memotong garis di titik , dan busur kedua memotong garis

di titik , hubungkan titik dan , maka terbentukklah persegi .

𝑛 𝑜
𝑙 𝑚

𝐹 𝐺

𝐷 𝐶

𝐴 𝐵
 Melukis Jajar Genjang

a. Melukis Jajar Genjang yang diketahui dua sisi dan sudut apitnya

Misal diketahui:

𝑏 𝛼

maka langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Salin ruas garis .

(2) Salin sudut di titik sudut .

(3) Salin ruas garis dari titik , kemudian pindahkan busur yang sama dengan

titik pusat di .

(4) Salin ruas garis dari titik sehingga kedua busur tersebut berpotongan di

titik .

(5) Hubungkan titik ke , dan titik ke , maka terbentuklah jajar genjang

𝐷 𝐶

𝑏
𝛼
𝑎
𝐴 𝐵

b. Melukis Jajar Genjang yang diketahui diagonal dan salah satu sisinya

Misal diketahui:

𝑎
maka langkah-langkah melukisnya adalah:

(1) Bagi dan menjadi 2 bagian yang sama.

(2) Buat ruas garis .

(3) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di , kemudian buat busur

dengan jari-jari dan titik pusat di sehingga dua busur tersebut

berpotongan di .

(4) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di , kemudian buat busur

dengan jari-jari dan titik pusat di .

(5) Tarik garis yang melewati titik dan sehingga memotong busur ketiga di

, kemudian tarik garis yang melewati titik dan sehingga memotong

busur keempat di titik .

(6) Hubungkan titik dengan , titik dengan , titik dengan , maka

terbentuklah jajar genjang .

𝐷 𝐶

𝑑
𝑑

𝐴 𝑎 𝐵
 Melukis Belah Ketupat

Akan dilukis belah ketupat dengan panjang sisi dan sudut apitnya

sebagai berikut:

maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Salin ruas garis .

(2) salin sudut dengan titik sudut di .

(3) Buat busur dengan jari-jari sehingga memotong kaki sudut yang

lain di titik .

(4) Pindahkan busur yang sama dengan titik pusat di kemudian ulangi lagi

dengan titik pusat di sehingga kedua busur tersebut berpotongan di titik .

(5) Hubungkan titik dengan , dan titik dengan , maka terbentuklah belah

ketupat .
 Melukis Trapesium

a. Melukis Trapesium Siku-siku

1) Jika diketahui salah satu sisi sejajar dan dua kakinya.

Misal diketahui ssisi-sisinya sebagai berikut:

maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Salin ruas garis .

(2) Buat garis tegak lurus yang melewati titik dengan panjang ruas

(3) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di .

(4) Buat garis tegak lurus yang melewati titik sehingga memotong busur

tersebut di , maka terbentuklah trapesium siku-siku.

𝐶
𝐷

𝑐
𝑏

𝑎 𝐵
𝐴
2) Jika diketahui dua sisi sejajar dan sisi miringnya.

Misal diketahui sisi-sisinya sebagai berikut:

Maka langkah-langkahya adalah:

(1) Salin ruas garis .

(2) Tentukan titik sehingga dengan cara menyalin ruas garis ke

dari titik .

(3) Buat garis tegak lurus dari titik .

(4) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di sehingga busur tersebut

memotong garis di titik , hubungkan titik dengan .

(5) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di .

(6) Buat garis tegak lurus yang melewati titik sehingga memotong busur di

titik .

(7) Hubungkan titik dengan , maka terbentuklah trapesium siku-siku .

𝑎
𝐷 𝐶

𝑏
𝐴 𝑃 𝐵
b. Melukis Trapesium Sama Kaki

Misal diketahui sisi-sisi berikut:

maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(1) Salin ruas garis .

(2) Tentukan titik tengah garis sehingga .

(3) Tentukan titik sehingga .

(4) Buat garis tegak lurus dari titik .

(5) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di sehingga memotong garis

di titik , hubungkan titik dengan . Kemudian pindahkan busur dengan

jari-jari tersebut dengan titik pusat di .

(6) Buat busur lagi dengan jari-jari dan titik pusat di sehingga kedua busur

berpotongan di titik .

(7) Hubungkan titik dengan , dan titik dengan , maka terbentuklah

trapesium sama kaki .

 𝑚
𝐷 𝑎 𝐶

𝑏
𝐴 𝑃 𝑄 𝐵

 Melukis Layang-Layang

Akan dilukis layang-layang dengan panjang sisi-sisinya sebagai

berikut:

maka langkah-langkahnya adalah:

(1) Salin ruas garis .

(2) Buat busur dengan jari-jari .

(3) Buat sisi yang lain yang melewati titik dan busur tersebut di titik dengan

sudut sembarang .

(4) Buat busur dengan jari-jari dan titik pusat di kemudian ulangi lagi dengan

titik pusat di sehingga kedua busur tersebut berpotongan di titik .

(5) Hubungkan titik dengan , dan titik dengan , maka terbentuklah

layang-layang .
 MELUKIS KUBUS

Akan dilukis kubus dengan sebagai bidang

frontalnya (bidang yang sejajar dengan bidang gambar atau kertas/papan tulis),

panjang rusuk 7 cm, sudut simpangnya (disebut juga sudut surut yakni sudut

dalam gambar antara sinar garis frontal horizontal arah ke kanan dan sinar garis

Orthogonal ke arah belakang) yakni 45o, dan perbandingan proyeksinya 1:3, maka

langkah-langkanh melukisnya adalah:

(1) Buat rusuk dengan panjang 7cm.

(2) Buat sudut 45o dengan titik sudut di seperti pada langkah-langkah melukis

sudut 45o yang sudah dijelaskan.

(3) Buat ruas sehingga perbandingan sisi 2 3 yakni dengan cara

membagi ruas menjadi 3 bagian yang sama, maka 2 bagian dari 3

potongan tersebut adalah panjang .

(4) Salin ke titik sudut B sehingga .

(5) Salin ruas garis dengan titik di sehingga .

(6) Tarik titik ke .

(7) Buat garis dan yang tegak lurus , buat garis dan yang tegak

lurus dan panjang ruas 7cm.

(8) Tarik titik ke , titik ke , titik ke , dan titik ke , maka

terbentuklah kubus dengan ketentuan yang sudah diketahui.

 𝐻 𝐺

𝐸 𝐹

𝐷 𝐶

𝑃
𝐴 𝐵

Akan dilukis kubus dengan bidang frontal , panjang

rusuk 5cm, sudut simpang 30o, dan perbandingan proyeksinya 3:4, maka langkah-

langkah melukisnya adalah:

(1) Cari panjang segmen .

(2) Lukis bidang , dengan panjang 5cm dan .

(3) Tentukan titik tengah segmen di .

(4) Buat sudut dengan titik sudut di dan salah satu kaki sudutnya .
(5) Bagi segmen menjadi 4 bagian dan ambil 3 bagian dari 4 perpotongan

tersebut yakni sepanjang segmen . Salin segmen di titik sehingga

panjang .

(6) Hubungkan titik ke , titik ke , titik ke , dan titik ke .

(7) Untuk langkah selanjutnya, lukis segmen yang sejajar dengan

dengan panjang segmennya 5cm.

(8) Hubungkan titik ke , titik ke , titik ke , dan titik ke , maka

terbentuklah kubus .

𝐸
𝐺

𝐹 𝐷

𝑂 𝑃 𝐶
𝐴