Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA


SMP NEGERI 4 DENPASAR
Jl. Gunung Agung, telepon (0361) 422486, Fax (0361) 422486
Website : www. smpn4dps.sch.id, mailto : smpn4dps@gmail.com

MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Pertemuan : Ke-11
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Hari, tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Guru Mapel : Ni Luh Putu Novitayanti, S.Pd

Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal

Indikator : 3.7.1 Memahami hubungan antargaris


3.7.2 Menentukan bentuk pembagian ruas garis menjadi beberapa bagian yang sama panjang
3.7.3 Memahami konsep sudut
MATERI PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR HUBUNGAN ANTAR GARIS

Sejajar
m
Dua garis dikatakan sejajar apabila garis-
“Titik dianggap sebagai suatu noktah yang sangat kecil. Titik biasanya garis tersebut terletak pada satu bidang
dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C” datar dan tidak akan pernah bertemu atau
berpotongan jika garis tersebut n
diperpanjang.
“Garis merupakan himpunan titik-titik yang berjajar dengan rapi dan rapat serta
tidak terbatas banyaknya” Berpotongan

Dua garis dikatakan berpotongan apabila


“Bidang merupakan permukaan datar yang mempunyai bentuk 2 dimensi garis-garis tersebut terletak pada satu
sehingga dapat diukur panjang dan lebarnya. Bidang merupakan perluasan dari bidang datar dan mempunyai satu titik
garis-garis yang terhubung menjadi satu permukaan datar, seperti bidang ABC” potong.
e
d
Titik Garis Bidang Berimpit

Dua garis dikatakan berimpit apabila


garis-garis tersebut terletak pada satu f h
A bidang datar dan mempunyai paling
sedikit dua titik potong.

Bersilangan

b Dua garis dikatakan bersilangan apabila


garis-garis tersebut tidak mungkin
terletak pada satu bidang datar. Garis-
garis bersilangan tidak sejajar dan tidak
akan berpotongan apabila diperpanjang.
MATERI PEMBELAJARAN
PERBANDINGAN RUAS GARIS Contoh Soal

Perhatikan gambar di bawah ini!

12
a
e
D E
8
c

b f A 18 B

Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar dengan AB. Jika panjang AB = 18 cm,
DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan panjang CA!
d Penyelesaian :
Diketahui : AB = d = 18
DE = c = 8
CD = a = 12
Ditanya : CA ?
Jawab :
a c 120
=
a+b d =b
𝑎 𝑐 𝑒 8
= =
𝑎+𝑏 𝑑 𝑒+𝑓 12
=
8
12+b 18 15 =b

12 × 18 = 8 × (12 + b)
𝑎 𝑒
= CA = a + b
𝑏 𝑓 216 = 96 +8b = 12 + 15
216 – 96 = 8b = 27

120 = 8b Jadi, panjang CA adalah 27 cm.


MATERI PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR JENIS-JENIS SUDUT

“Sudut dibentuk oleh dua sinar garis yang bersekutu titik pangkalnya. Titik
pangkal itu disebut dengan titik sudut”

besar sudut

kaki sudut

“Ruas garis OA dan OB merupakan kaki sudut”

“Titik pertemuan kaki-kaki sudut merupakan titik sudut”

“Darah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerag ABC merupakan
besar sudut”
MATERI PEMBELAJARAN
MENENTUKAN BESAR SUDUT YANG DIBENTUK OLEH JARUM JAM Contoh Soal

Besar sudut yang dibentuk oleh jarum panjang dan jarum pendek pada pukul 11.40
adalah…

Penyelesaian:
1
Jarum pendek = [11 (40 × 600)] × 300
40
= [11 (600)] × 300
40
= 11 × 300 + 600 × 300
40
= 3300 + 20

Jarum Pendek menunjukkan satuan jam = 3300 + 200


= 3500
1 putaran jarum jam pendek = 12 jam
12 jam = 360o
Jarum panjang = 40 × 60
3600
1 jam = = 30o
12 = 2400

Jarum Panjang menunjukkan satuan menit Besar sudut yang terbentuk = jarum pendek – jarum panjang

1 putaran jarum jam panjang = 1 jam = 60 menit = 3500 - 2400

60 menit = 360o = 1100

3600
1 menit = = 6o
60𝑜
Jadi, besar sudut yang terbentuk adalah 1100

Anda mungkin juga menyukai