2. Nilai Yodi empat per tiga kali lebih besar daripada Rian.
Dalam melakukan perbandingan, ada dua hal yang harus kamu perhatikan:
(1) Dalam membandingkan dua besaran dengan cara menghitung hasil bagi,
besaran-besaran tersebut harus merupakan besaran yang sejenis.
Hal ini salah karena panjang pensil berada dalam satuan (cm), sementara berat
badan Yudi dalam satuan kg.
Hal ini karena kedua satuannya berbeda. Sehingga, ukuran satuannya harus
disamakan terlebih dahulu (menjadi sama-sama cm, atau sama-sama m).
(2) Ketika melakukan perbandingan, pastikan hasil bagi kedua besaran suatu
bilangan harus dalam bentuk yang paling sederhana.
Jenis-Jenis Perbandingan
1. PERBANDINGAN SENILAI
Kita dapat mengaitkan waktu tempuh (s) “sejauh” jarak yang dia tempuh (km).
Maka hasilnya:
A) 1 detik sejauh 10 km
B) 2 detik sejauh 20 km
C) 3 detik sejauh 30 km
D) 4 detik sejauh 40 km
E) 5 detik sejauh 50 km
Kamu sudah mulai bisa melihat polanya belum, Squad? Dalam perbandingan
senilai, semakin tinggi nilai yang satu (A), maka akan semakin tinggi juga nilai
(B)nya. Oleh karena itu, perbandingan jenis ini disebut sebagai perbandingan
senilai. Karena nilai A akan “sejalan” dengan nilai B.
Apabila data tadi kita olah dalam bentuk grafik koordinat kartesius, maka hasilnya
akan seperti ini:
2. PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
Misalnya, ada seorang peternak mempunyai 150 ekor sapi. Satu ikat rumput
dihabiskan dalam waktu satu hari. Itu artinya, apabila peternak tersebut
mempunyai
Kalau kita buat dalam bentuk tabel, maka akan terlihat seperti berikut:
Dari data itu, dapat disimpulkan bahwa semakin sedikit jumlah sapi, maka
jumlah yang dibutuhkan semakin banyak. Nah, perbandingan sepert ini
dinamakan dengan perbandingan berbalik nilai.
Apabila data tadi kita olah dalam bentuk grafik koordinat akrtesius, maka hasilnya
akan menjadi:
1. Skala
Pernahkah kamu melihat skala? Jika kamu membuka peta, pasti kamu akan
menemukan skala. Skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan
jarak sebenarnya. Biasanya, skala ditulis dengan awalan 1 : … Contoh skala adalah 1
: 500.000. Apakah tahu arti 1 : 500.000?
Ingat, skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak
sebenarnya. Artinya, setiap 1 cm pada peta mewakili jarak 500.000 cm atau 5 km
pada keadaan sebenarnya. Secara matematis, skala dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Js = jarak sebenarnya.
Ibu Budi baru saja melahirkan seorang bayi dengan tinggi badan 48 cm. Jika tinggi
badan Budi 72 cm lebihnya dari tinggi badan adiknya, tentukan perbandingan tinggi
badan Budi dan adiknya!
Pembahasan:
Contoh Soal 1
Jarak kota A dan kota J pada peta adalah 1,5 cm. Peta tersebut dibuat dengan skala
1 : 1.500.000. Tentukan jarak sebenarnya antara kota A dan J!
Pembahasan:
Skala = 1 : 1.500.000
Jarak pada peta = 1,5 cm
Berdasarkan rumus skala, diperoleh:
Jadi, jarak antara kota A dan J sebenarnya adalah 22,5 km.
Contoh Soal 2
Sebuah vas bunga setinggi 15 cm diletakkan di depan sebuah lampu. Vas tersebut
membentuk bayangan di layar. Jika tinggi bayangan vas bunga 30 cm, tentukan
faktor perbesarannya!
Pembasahan:
Contoh Soal 3
9 pekerja -> 32 hari
x pekerja -> 24 hari
Ingat, semakin banyak pekerja semakin cepat waktu yang diperlukan untuk
perbandingan nilai.
Jadi, jumlah pekerja yang dibutuhkan agar pembuatan rumah selesai dalam waktu 24 hari
adalah 12 pekerja.