Anda di halaman 1dari 17

Angeles, lines and

parallelism

ARRANGED BY :
Lisa Ulandari
(E1R020068)
Sudut , Garis, dan
Kesejajaran

DISUSUN OLEH :
Lisa Ulandari
(E1R020068)
SUMMAR
Y

C. D.

ANGLE GEOMETRIC
PROPERTIES CONSTRUCTION
KESIMPULAN

C. D.

SIFAT SIFAT
KONTRUKSI
SUDUT
GEOMETRIS
C. ANGLE PROPERTIES
Angle is the figure formed by two rays meeting at a common end
point. The angular triangle is a classic problem of the compass and
straight line construction of ancient Greek mathematics. This input
constructs an angle equal to one-third of an arbitrarily given angle, using
only two tools: marked parallel and a compass.
C. PROPERTI SUDUT
Sudut adalah angka yang terbentuk dari dua arah yang bertemu di
tujuan umum titik . Segitiga bersudut adalah sebuah masalah klasik dari
kompas dan mendasari pembentukan dari matematika Yunani kuno.
Masukan ini membangun sebuah sudut sama dengan sepertiga dari
segitiga sembarang yang diberikan, hanya menggunakan dua alat:
kesejajaran yang ditandai dan sebuah kompas.
These angles are angles at a point.
Angles at a point add to 3600.
These angles are angles on a line.
Angles on a line add to 1800.
Angles which add to 1800 are called supplementary angles.
These angles are angles in a right angle.
Angles in a right angle add to 900.
Angles which add to 900 are called complementary angles.
Lines which meet at 90o are said to be perpendicular.
Sudut-sudut ini bersudut di sebuah titik.
Bersudut di titik menambah sampai 3600.
Sudut-sudut ini bersudut pada sebuah garis.
Bersudut di sebuah garis menambah sampai 1800.
Sudut-sudut yang menambah sampai 1800 disebutkan sudut
yang berpelurus.
Sudut-sudut ini bersudut pada sebuah sudut siku-siku.
Besarnya sudut di sudut yang tepat menambah sampai 900.
Sudut yang menambah sampai 900 d i s e b u t sudut
komplementer. Sudut-seudut yang bertemu di 90o bisa
dibilang menjadi tega lurus.
For example:

<MNO and <MNP are complementary <STU and <UTV are supplementary because 790 + 101o = 180o.
because 520 + 38o = 90o.

[<ON] and [<NP] meet in a right angle, so they are perpendicular. Two angles are equal if they have the
same
size or degree measure.
Contoh :

<MNO dan <MNP saling tega lurus <STU dan <UTV adalah sudut penambahan karena 790 + 101o
karena 520 + 38o = 90o. = 180o.

[<ON] dan [<NP] bertemu di sebuah suduh yang tepat, jadi mereka saling tegak lurus. Dua sudut adalah
sama jika mereka mempunyai besar atau sudut yang terukur yang sama.
D. GEOMETRIC CONSTRUCTION
Geometric construction refers to the process of drawing lines, angles, and other
geometric shapes and figures using only a compass and a straightedge (usually a ruler
without measurements), without use of specific measurements of length, angle, etc.
In previous courses you should have learnt how to construct:
D. GEOMETRIC CONSTRUCTION
Pembangunan bentuk geometri tergantung pada proses menggambar garis, sudut,
dan bentuk geometri lainnya serta angka-angka yang digunakan sebuah kompas dan
sebuah alat ukur pelurus ( selalu untuk penggaris tanpa pengukuran ), tanpa
menggunakan alat pengukuran yang sepsifik untuk Panjang, sudut, dsb dipembelajran
sebelumnya kalian pasti sudah mempelajari bagaimana cara membentuk bangun
geometri:
 CONSTRUCTING A 900 ANGLE TO A LINE
A right angle or 900 angle can be constructed without a protractor or set square.
 CONSTRUCTING A PERPENDICULAR BISECTOR
The red line on this figure is the perpendicular bisector of line segment [AB]. It is at right angles to [AB] so it is
perpendicular, and since M is midway between A and B we say M bisects [AB]
 CONSTRUCTING A PERPENDICULAR TO AN EXTERNAL POINT
If we are given a line (AB) and a point P not on the line, we can construct the perpendicular to P from the line. This is
useful because PN is the shortest distance from P to the line (AB).

 Example:
 MEMBENTUK SEBUAH SUDUT 900 PADA GARIS
Sebuah sudut siku-siku atau sudut 900 bisa dibuat tanpa menggunakan busur derajat atau alat penggaris set persegi
laiinnya.
 MEMBENTUK GARIS BERAT TEGAK LURUS
Garis merah pada angka ini adalah garis berta tegak lurus dari segmen garis [AB]. Ini membentuk sudut siku-siku pada
[AB] jadi ini adalah saling tegak lurus, dan sejak M adalah titik tengah antara A dan B kita bisa bilang M membagi dua
[AB]
 MEMBANGUNG SUDUT TEGAK LURUS DENGAN TITK LUAR
Jika kita diberikan sebuah garis (AB) dan titik P yang tidak ada pada garis, kita dapat membangun ketegak lurursan ke p
dari garis. Ini sangat berguna karena PN adalah jarak terdekatdari P ke garis (AB).

 Contoh :
Problem and solution

Problem solution

Look at the image below Settlement:


In order to answer this problem the first thing you are looking for is
the value x. In this case ∠AOC and ∠BOC are mutually aligning
angles, then:
∠AOC + ∠BOC = 180°
(8x - 20) ° + (4x + 8) ° = 180°
12x ° - 12 ° = 180°
12x ° = 192°
The size of the ∠AOC straightener is…. x ° = 16°

Straightener ∠AOC = ∠BOC


Straightener ∠AOC = (4x + 8)°
Straightener ∠AOC = (4.16 + 8)°
Straightener ∠AOC = 72 °
SUMMARY

From the sub topic above, we can conclude that angle properties and geometric construction are closely
related, especially in drawing lines and angles, requiring geometric construction and determining points
at angles.Aline is an arrangement of dots (can be infinite) next to each other and in an row
extending in two directions (right / left, up / down).An angle is what is formed by the meeting of two
rays or two straight lines.An angle in geometry is a rotation of the rotation of a line segment from one
point of origin to another.

Anda mungkin juga menyukai