Anda di halaman 1dari 32

Penyelenggaraan Pembinaan

Kebugaran Jasmani Anak Sekolah


(6 s/d 12 Th)

Formayoza,SKM,MKM
Jabfung Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Madya
Dinkes Provinsi Sumatera Barat
1 Tahun 2022
UNDANG-UNDANG no. 36 / 2009
KESEHATAN OLAHRAGA
Ps 80
(1). Upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan kesehatan
dan kebugaran jasmani masyarakat;
(2). Peningkatan darajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upaya dasar dalam
peningkatan prestasi belajar, kerja, dan olahraga;
(3). Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui aktivitas fisik, latihan fisik, dan /atau olahraga.

(1). Upaya kesehatan olahraga lebih mengutamakan pendekatan preventif


dan promotif, tanpa mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif,
(2). Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Ps 81

2
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

Upaya kesehatan yang memanfaatkan


latihan fisik atau olahraga untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat

3
AKTIVITAS FISIK
Setiap gerakan tubuh

pengeluaran
tenaga/energi
 Berlari- lari
 Bermain lompat tali
 Membersihkan rumah
 Berjalan kaki
 Bersepeda
 Berkebun
 Naik-turun tangga

4
LATIHAN FISIK
AF
Terstruktur
Terencana
Berkesinambungan

 Kebugaran Jasmani
 Jalan kaki
 Jogging
 Berenang
 Senam aerobik
 Bersepeda
 Dansa
5
OLAHRAGA
AF
Terstruktur
Terencana
Berkesinambungan

Aturan2 tertentu  Sepakbola


 Bulutangkis
 Bola basket
 Tenis meja
 KEBUGARAN JASMANI  Balap sepeda

6
 PRESTASI
Sasaran Tatanan AF - LF - OR
Kegiatan saat di rumah

Kegiatan dalam perjalanan

Kegiatan dalam pekerjaan

Kegiatan di sekolah

Kegiatan saat waktu senggang / tempat rekreasi


KELOMPOK SASARAN KESORGA

KESEHATAN OLAHRAGA

Balita Anak
Usia
Bumil (PAUD sekola produktif Lansia
) h

8
KLASIFIKASI AKTIVITAS FISIK
 Aktivitas fisik ringan: Melakukan aktivitas fisik harian atau pekerjaan
sehari-hari
contoh: menyapu, mencuci, berkebun, memasak

 Aktivitas fisik sedang : Bekerja cukup keras untuk meningkatkan denyut


jantung, berkeringat & masih bisa bercakap-cakap
contoh: jalan 4,8 km/jam, badminton santai, bersepeda lahan datar & pelan
16,1-19,3 km/jam, dansa slow, renang santai, tenis double

 Aktivitas fisik berat : Melakukan latihan fisik atau olahraga intensif yang
meningkatkan denyut nadi yang fluktuatif
contoh: jalan cepat 7,2 km/jam, jogging 8,1 km/jam, lari 11,3 km/jam,
basket-game, sepak bola kompetisi, tennis tunggal

9
MANFAAT

10
MANFAAT AKTIVITAS FISIK UNTUK ANAK
(1)

1. Mengaktifkan hormon pertumbuhan


2. Meningkatkan kebugaran jasmani anak
3. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
4. Membentuk postur tubuh yang baik
5. Mengendalikan berat badan
6. Menurunkan risiko terjadinya kegemukan
7. Meningkatkan metabolisme tubuh
8. Melancarkan aliran darah
9. Meningkatkan kerja otak
10. Menurunkan tingkat kecemasan

11
MANFAAT AKTIVITAS FISIK UNTUK ANAK
(2)

11. Menurunkan stres


12. Membentuk kebiasaan positif melakukan aktivitas fisik
sbg bagian penting kehidupan sehari-hari &
membiasakan sampai dewasa
13. Membuat anak memiliki sikap & hubungan interaksi
sosial positif terhadap lingkungan di rumah, sekolah &
masyarakat sekitarnya
14. Membangun karakter anak dalam hal disiplin, kesabaran
& ketaatan pd aturan yg diikuti utk diterapkan pd
dirinya
12
REKOMENDASI

13
PENYEBAB ANAK KURANG BERGERAK

 Sarana transportasi canggih


 Kebiasaan non aktif (menonton Televisi/main game)
dalam waktu lama
 Lahan bermain semakin sempit/sekolah tidak
memiliki lahan bermain
 Waktu bermain di sekolah minim
 Kurikulum sekolah kurang memperhatikan
pentingnya aktivitas fisik bagi peserta didik

14
Piramida Aktivitas Fisik untuk
Anak
Batasi Kehidupan Kurang Bergerak

2-3 kali Seminggu


Aktivitas Waktu Bermain & Santai

Aktivitas Kekuatan & Kelentukan

3-5 kali Seminggu


Aktivitas Latihan Aerobik
(paling sedikit 20 menit)
Aktivitas Rekreasi
(paling sedikit 20 menit)
Setiap Hari

15
REKOMENDASI AKTIVITAS FISIK, LATIHAN FISIK
DAN OLAHRAGA UNTUK ANAK

PRINSIP:
 Membudayakan aktivitas fisik sebagai kegiatan yg
menyenangkan & menyehatkan
 Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari
 Mengurangi kegiatan non aktif (nonton TV, nonton
video, permainan komputer, dll)
 Kegiatan aktivitas fisik dapat dilakukan di rumah,
sekolah, tempat bermain, dalam gedung, luar gedung,
perjalanan ke sekolah
 Kegiatan ini dilakukan bersama orang tua & anggota
keluarga lain

16
REKOMENDASI AKTIVITAS FISIK, LATIHAN FISIK
DAN OLAHRAGA UNTUK ANAK SD

Usia 6 – 12 tahun
 Aktivitas fisik di sekolah: melalui kurikulum penjasorkes
(intra/ekstra kurikuler) 1 jam, memanfaatkan waktu istirahat
dengan bermain di halaman sekolah (3-4 kali seminggu)
 Aktivitas fisik di rumah: sesuai dengan kesenangan & minat
bersama keluarga & teman bermain
 Latihan fisik terprogram dilakukan secara bertahap, baik, benar,
terukur & teratur sesuai dengan kondisi fisik medis yang dimulai
dengan latihan pemanasan, dilanjutkan latihan inti sesuai pilihan,
diakhiri latihan pendinginan
 Latihan fisik utk melatih kemampuan gerak dasar, fleksibilitas,
kekuatan otot & keseimbangan.
 Olahraga dalam kelompok untuk meningkatkan keterampilan
teknik & strategi
17
BERMAIN WAKTU ISTIRAHAT

18
KEMAMPUAN GERAK DASAR

 Gerak dasar Lari


 Gerak dasar Lempar
 Gerak dasar Lompat
 Gerak dasar Loncat

19
CONTOH AKTIVITAS FISIK YANG DAPAT
DILAKUKAN ANAK

 Berjalan atau bersepeda ke sekolah


 Bermain permainan pd waktu istirahat di sekolah
 Peregangan (stretching) pada saat pergantian jam
pelajaran di sekolah
 Bermain dengan teman mereka
 Mengikuti klub olahraga setelah sekolah
(ekstrakulikuler)
 Aktivitas bersama keluarga, seperti jalan kaki,
bersepeda, berenang
 Membantu pekerjaan di rumah
20
KEGIATAN DI SEKOLAH
PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK

1. Gerak ringan sebelum mulai jam pelajaran (dalam & luar


kelas)
2. Gerakan Peregangan antara jam pelajaran (Gerak Kapiten)
3. Senam Anak Bangsa (SAB)
4. Optimalisasi waktu turun main
 Permainan Engrang, permainan tali, permainan Tejek-
tejekan/demprak, Galaksin dll

21
REKOMENDASI AKTIVITAS FISIK, LATIHAN
FISIK & OLAHRAGA
Usia 6 – 12 tahun Usia 13 – 19 tahun
 AF di sekolah: kurikulum penjasorkes  AF di sekolah: kurikulum penjasorkes
(intra/ekstra kurikuler) 3-4x/mg, 1 jam (intra/ekstra kurikuler) 3-4x/mg, 1 jam
& waktu istirahat & waktu istirahat
 AF di rumah: sesuai kesenangan &  AF di luar sekolah: sesuai kesenangan
minat bersama keluarga & teman & minat bersama teman/ kelompok.
bermain  LF terprogram (BBTT) ~ kondisi fisik
 LF terprogram (BBTT) ~ kondisi fisik medis
medis  LF: keterampilan motorik, fleksibilitas,
 LF: kemampuan gerak dasar, keseimbangan, kekuatan & daya tahan
fleksibilitas, kekuatan otot & otot.
keseimbangan  OR dlm kelompok: meningkatkan
 OR dlm kelompok: meningkatkan keterampilan teknik & strategi.
keterampilan teknik & strategi

22
Latihan

Penerapan prinsip beban latihan berlebih harus aman bagi


keselamatan anak didik. Ada 4 faktor yang harus
diperhatikan, yaitu :
 Frekuensi
 Intensitas
 Time/Waktu/Durasi
 Tipe/Kekhasan

23
 Frekuensi Latihan (Banyaknya unit latihan per satuan
waktu, 3 – 5 kali per minggu, Peningkatan kekuatan
3 kali per minggu, Sebaiknya dilakukan berselang)
 Waktu/Durasi Latihan (Waktu yang diperlukan setiap
kali latihan, untuk daya tahan aerobik 20 – 60 menit)
 Tipe/Kekhasan Latihan (Bentuk latihan/aktivitas
jasmani yang dilakukan untuk meningkatkan
komponen kebugaran jasmani, Terkait dengan sistem
energi, Latihan aerobik dengan sistem oksigen,
Latihan kekuatan/daya tahan otot dengan sistem
ATP(adenosin triposphate)

24
LF/OR BAIK
 Dimulai sejak dini  tidak ada kata
terlambat
 Pilih sesuai kesenangan, kemampuan &
minat
 Sesuai kondisi fisik medis:
 Kegemukan/obesitas: latihan intensitas
sedang, durasi cukup, hindari gerakan yang
membebani sendi penyangga tubuh, lutut &
kaki
 Tidak menimbulkan dampak negatif:
 cedera & keluhan fisik
25
LF/OR BENAR

 Dilakukan bertahap
 Tahap latihan:
 Pemanasan & peregangan
 Latihan inti  bervariasi sesuai minat &
kesenangan
 Pendinginan & peregangan

26
LF/OR TERUKUR
 DNM usia < 20 tahun: 208 - (0.7 x umur)x /menit
 Membakar lemak: LF intensitas ringan-sedang, durasi
lebih lama
 DNL: 60-70% DNM
 Target Heart Rate:
Denyut Nadi Latihan
Usia Denyut Nadi Maksimal
60-70%
10 tahun 213 128 – 149
11 tahun 212 127 – 149
12 tahun 212 127 – 148
13 tahun 211 127 – 148
14 tahun 210 126 – 147
15 tahun 210 126 – 147
16 tahun 209 125 – 146
17 tahun 208 125 – 146
18 tahun 207 124 – 145
19 tahun 207 124 – 145

27
LF/OR TERATUR

WHO  AF 4 kategori:
 Hidup aktif: setiap hari melakukan AF ringan-
sedang selama > 10 menit
 AF utk sehat: setiap hari melakukan AF sedang-
berat selama > 30 menit
 LF utk bugar: 3-5x/minggu melakukan AF
sedang-berat selama > 20 menit
 LF utk OR: durasi & frekuensi tergantung
tingkat KJ seseorang dg LF terprogram

28
TEST KEBUGARAN
JASMANI

29
FUNGSI TEST KEBUGARAN
JASMANI
 Mengukur/mengetahui perkembangan kemampuan
fisik siswa.
 Menentukan status kondisi fisik siswa.
 Sebagai bahan bimbingan dalam meningkatkan
kebugaran jasmaninya.

Sebagai bahan masukan dalam memberikan nilai
 

pelajaran penjaskes

30
PENGUKURAN
KEBUGARAN JASMANI
Baterei test (sesuai usia kelas 4: 10-12 tahun)
 Ke-1: Lari cepat 40 m
 Ke-2: Gantung siku tekuk
 Ke-3: Baring duduk 30 detik
 Ke-4: Loncat tegak
 Ke-5: Lari jarak menengah 600 m

Single test Sesuai kemampuan sekolah & guru


 tes lari 1000 m  10-12 tahun putera/puteri

31
32
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai