Anda di halaman 1dari 3

HEPATITIS B

No. : 500/SOP/C.7/053/PKM-
Dokumentasi BNG/VIII/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 14 Agustus 2017
Terbit
Halaman : 1-2
PUSKESMAS RAWAT Juju Suardi SKM. MM. Kes
INAP BINUANGEUN Nip. 19640511 198803 1 007
1. Pengertian Hepatitis B adalah virus yang menyerang hati, masuk melalji darah ataupun
cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penatalaksanaan syok anafilaktik di
Puskesmas Rawat Inap Binuangeun.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Binuangeun No.
440/KEP/C.7/007/PKM-BNG/VIII/2017 Tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan Layanan.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur a. Petugas melakukan anamnessa terhadap pasien.


1) Umumnya tidak bergejala pada anak-anak.
2) Gejala baru timbul setelah terinfeksi 6 minggu, antara lain :
a) Gangguan gastrointestinal, seperti : mual, muntah, anoreksia.
b) Gejala flu.
3) Ikterus, pruritus.
4) Riwayat hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi Hepatitis B.
5) Riwayat penggunaan jarum suntik bersama.
6) Riwayat transfusi.
7) Riwayat hemodialisa.
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien.
1) Konjungtiva ikterik.
2) Pembesaran hati disertai nyeri tekan.
3) Splenomegali dan limfadenopat pada 15-20 % pasien.
c. Pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan darah : kadar SGOT, SGPT, bilirubin.
d. Petugas menegakkan diagnosis : Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
e. Petugas melakukan penatalaksanaan komprehensif.
1) Asupan kalori dan cairan yang adekuat.
2) Tirah baring.
3) Tatalaksana farmakologi sesuai gejala :
a) Antipiretik bila demam, Parasetamol 3x500 mg.
b) Antiemetik, metoklopramid 3x10 mg/hari atau domperidon 3x
10mg/hari.
c) H2 Bloker (ranitidine, cimetidine) atau Proton Pump Inhibitor
( Omeprazol).
f. Konseling dan edukasi.
6. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas.
b. Tim mutu pelayanan klinis.
c. Rawat Inap.
d. UGD.
7. Rekam Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Yang Diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK HEPATITIS B

KEADAAN
VARIABEL
YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas melakukan anamnesa terhadap pasien?


2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan?
4. Apakah petugas menegakkan diagnosis
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik?
5. Apakah petugas melakukan penatalaksanaan komprehensif?

Anda mungkin juga menyukai