Anda di halaman 1dari 3

HEPATITIS

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS
KAWALU Dr. Budy Nugraha, MM.Kes
NIP.19800607 201408 1 001
1. Pengertian Hepatitis B adalah virus yang menyerang hati, masuk melalui darah ataupun
cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi
2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis Hepatitis B dan melakukan
pengobatan Hepatitis B.
3. Kebijakan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


4. Referensi HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah – a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien
mengeluhkan gangguan gastrointestinal, seperti : kuning, malaise,
anoreksia, mual dan muntah; gejala flu : batuk, fotofobia, sakit kepala,
mialgia.
d. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
e. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
f. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah terdapat konjungtiva
ikterus, pembesaran dan sedikit nyeri tekan pada hati, pembesaran
limpa.
h. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah dan
urin rutin serta fungsi hati.
i. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
j. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk
selanjutnya pasien ke laboratorium
k. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
l. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose
berdasarkan hasil lab dan anamnesis, terdapat peningkatan kadar
bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥ 2x nilai normal
tertinggi menyokong diagnosis Hepatitis B pada pasien dengan
gambaran klinis khas.
m. Petugas memberikan resep untuk pengobatan Hepatitis B:
 Antipiretik : PCT 3-4 x 500 mg bila demam
 Anti mual / muntah : Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau
Domperidon 3x10mg/hari
 Perut perih dan kembung : H2 Blocker (Simetidin 3x200 mg/hari
atau Ranitidin 2x 150mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor
(Omeprazol 1 x 20 mg/hari)
n. Petugas mengedukasi pasien untuk kontrol secara berkala terutama
bila muncul kembali gejala kearah penyakit hepatitis.
o. Petugas mengedukasi Pasien bahwa pada hepatitis B kronis karena
pengobatan cukup lama, keluarga ikut mendukung pasien agar teratur
minum obat.
p. Petugas menjelaskan pada keluarga bahwa keluarga ikut menjaga
asupan kalori dan cairan yang adekuat, dan membatasi aktivitas fisik
pasien.
q. Petugas menjelaskan pada keluarga bahwa pencegahan penularan
pada anggota keluarga dengan modifikasi pola hidup untuk
pencegahan transmisi, dan imunisasi.
r. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
s. Petugas merujuk Pasien ke pelayanan sekunder (spesialis penyakit
dalam) jika terdiagnosis Hepatitis B
t. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan
terapi kedalam rekam medic pasien.
u. Petugas menandatangani rekam medic
Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Poli Umum

8. Dokumen Terkait Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai