Anda di halaman 1dari 2

Hepatitis A

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Dr.Rudy K.Purba
PUSKESMAS NIP.19790316 200502 1 001
PARONGIL
1. Pengertian Hepatitis A adalah sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver yang disebabkan oleh
hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral.
Periode inkubasi rata-rata 28 hari (15 – 50 hari). Lebih dari 75% orang
dewasasimtomatik, sedangkanpadaanak < 6 tahun 70% asimtomatik. Kurangdari 1%
penderita Hepatitis A dewasa berkembang menjadi Hepatitis A fulminan.
2. Tujuan Memberikan panduan tatalaksana pada pasien Hepatitis A.
3. Kebijakan SK Kepala no :
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas
Pelayanan Primer.
5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah-langkah
Keluhan :
a. Demam
b. Mata dan kulit kuning
c. Penurunan nafsu makan
d. Nyeri otot dan sendi
e. Lemah, letih, lesu.
f. Mual, muntah
g. Warna urine seperti teh
h. Tinja seperti dempul

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
a. Febris,
b. Sclera ikterik, jaundice,
c. Hepatomegali,
d. Warna urine seperti teh
e. Tinja seperti dempul.

Penegakan Diagnosis (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
b. Tirah baring
c. Tata laksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien:
Antipiretik bila demam; ibuprofen 2x400mg/hari.
Apabila ada keluhan gastrointestinal, seperti:
1. Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau Domperidon
3x10mg/hari.
2. Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200 mg/hari atau Ranitidin 2x
150mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari).

Rencana Tindak Lanjut


Kontrol secara berkala untuk menilai hasil pengobatan.

Konseling dan Edukasi


a. Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan virus.
b. Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi
terinfeksi.
c. Keluarga ikut menjaga asupankaloridancairan yang adekuat, dan membatasi
aktivitasfisik pasien selama fase akut.

Kriteria Rujukan
a. Penderita Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap tanpa disertai keluhan
yang lain.
b. Penderita Hepatitis A dengan penurunan kesadaran dengan kemungkinan ke arah
ensefalopati hepatik.
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait Semua unit
8.Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai