Anda di halaman 1dari 2

HEPATITIS

No. Dokumen
SPO
No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman

KLINIK POLRES Ps. Kasi Dokkes


NIAS SELATAN Apriandi A. Ginting
Aipda NRP 84080477

1.Pengertian Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus
hepatitis. Ada 5 jenis virus hepatitis : A, B,C, D dan E.
Hepatis B adalah suatu penyakit hati yang disebebakan oleh virus hepatitis B
(VHB). Virus ini merupakan anggota famili hepadnavirus yang dapat
menyebakan peradangan hati atau menahun yang pada sebagai kecil kasus
dapat berlanjut menjadi serosis hati atau kanker hati.
Karesteristik dari dari masing masing jenis ini berbeda maka dari itu gejala
dan pengobatan nya juga beragam
2. Tujuan a. sebagai acuan penatalaksanaan hepatitis di klinik polres nias selatan
b. menyembuhkan / mempertahankan kualitas hidup dan produktifitas
pasien
c. mencegah kekambuahn hepatitis
d. mencegah kematian akibat hepatitis

3. Prosedur/ langkah a. Melakukan anamnese pasien


langkah keluhan
1. Umumnya tidak menimbulkan gejala terutama pada anak anak
2. Gejala timbul apabila seseoranag telah terinfeksi selama 6 minggu,
antara lain :

a. Gangguan gastrointestinal seperti : malaise, anoreksia, mual dan


muntah
b. Gejala flu : batuk, fotofobia, sakit kepala , mialgia
3. Gejala prodormal akan menghilang pada saat timbul kuning, tetapi
keluhan anoreksia, malaise, dan kelemahan dapat menetap
4. Ikterus didahului dengan kemunculan urin berwarna gelap . Pruritus
ringan dan sementara dapat timbul ketika ikterus meningkat. Pada
saat badan kuning, biasa nya di ikuti oleh pemebesaran hati yang di
ikiti rasa sakit bila ditekan di bagian perut kanan atas. Setelah gejala
tersebut akan timbul fase resolusi
b.Melakuakan Pemeriksaan fisik
1. Konjungtiva ikterik
2. Pembesaran dan sedikit nyeri pada hati
Splenomegali dan limfadenopati pada 15-20 %
c.Melakuakan pemeriksaan tambahan berupa
1. Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin)
2. Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin dalam darah kadar SGOT
dan SGPT ≥ 2x nilai noemal tertinggi
3. HBsAG
d. memberikan rujukan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium ,
HBsAG
e. Penegakan diagnosis, berdasarkan anamnese . pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
f. memberikan pengobatan
4.penatalaksaan 1. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
2. Tirah baring
3. pengobatan sintomatik
- Demam :ibuprofen 2x 400mg/ hari
- Mual : antiemetik metrokopamid 3x10mg/ hari atau domperidon
3x10mg/hari
- perut perih dan kembung ; H2 bloker (simetidin 3x200 atau ranitidin 2x 150
mg/hari) omeprazole 1x 20mg / hari
5.Edukasih 1. Pada keluarga untuk ikut mendukung pasien agar teratur minum obat
karena pengobabatan jangka panjang
2. pada fase akut, keluarga ikut menjaga asupan kalori dan cairan yang
adekuat dan membatasi aktivitas fisik pasien
3. Pencegahan penularan pada anggota keluarga dengan modifikasih pola
hidup untuk pencegahan tranmisi dan imunisasi
4. Memberikan edukasi untuk control secara berkala untuk menilai hasil
pengobatan
5. memberikan surat rujukan pada pasien kelayanan sekunder ( spesialis
penyakit dalam ) untuk tatalsana lebih lanjut
6. mencatat kebuku register

6.Unit terkait A. Kartu rekam medik


B. Buku register unit layanan terkait
C.Buku rujukan pasien
D. Form rujukan eksternal

Anda mungkin juga menyukai