Ditetapkan Oleh :
Kepala Klinik Mutiara Sehat PTP
Tanggal Terbit :
PEDOMAN
PRAKTIK KLINIS
……………………….
drg. Fahmi Tsani
Anamnesis Keluhan:
(Subjective) 1. Demam
2. Mata dan kulit tampak kuning
3. Nafsu makan menurun
4. Nyeri otot dan sendi
5. Lemah, letih, lesu
6. Mual, muntah
7. Warna urin seperti the
8. Tinja seperti dempul
Faktor risiko:
1. Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak
terjaga higienitasnya
2. Menggunakan alat makan dan minum dengan penderita
hepatitis
Pemeriksaan penunjang:
1. Pemeriksaan laboratorium urinalisa lengkap; didapatkan
bilirubin dalam urin
2. Pemeriksaan laboratorium darah; peningkatan bilirubin
dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥2x nilai normal
tertinggi (dilakukan pada fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang lebih lengkap)
3. IgM anti HAV reaktif (dilakukan pada fasilitas kesehata
tingkat lanjut)
Penegakan Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
Diagnosis dan pemeriksaan penunjang.
(Assesment)
Diagnosis banding: Ileus obstruktif, hepatitis B atau C akut, sirosis
hepatis
Rencana Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan 1. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
Komprehensif 2. Tirah baring
(Plan) 3. Pengobatan simptomatik
a. Demam: Ibuprofen 2x400 mg/hari
b. Mual: antiemetik seperti Metokloperamid 3 x 10
mg/hari atau Domperidon 3 x 10 mg/hari
c. Perut terasa perih dan kembung: H2 Bloker (Simetidin
3 x 200 mg/hari atau Ranitidin 2 x 150 mg/hari) atau
Proton Pump Inhibitor ( Omeprazol 1 x 20 mg/hari)
Kriteria rujukan:
1. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan penunjang
laboratorium
2. Penderita hepatitis A dengan keluhan ikterik yang
menetap disertai keluhan yang lain
3. Penderita hepatitis A dengan penurunan kesadaran
dengan kemungkinan ke arah ensefalopati hepatik