Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN DETEKSI DINI

HEPATITIS C
No. Dokumen : KS.01.01.03/286.B/PKM
KOPO/V/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Mei 2022
Halaman : 1/3
dr.Hj.Ike Puri Purnama Dewi
UPTD PUSKESMAS KOPO NIP. 19800318 200604 2 005

Hepatitis C adalah penyakit menular dalam bentuk


peradangan hati yang disebabkan oleh virus dan
1. PENGERTIAN
disebarkan melalui darah atau cairan tubuh. Hepatitis C
dapat bersifat akut maupun kronik.

Sebagai acuan langkah-langkah dalam mendiagnosis


2. TUJUAN Hepatitis C kepada ODHIV/ODHA dan penasun/eks
penasun

1. SK Kepala UPTD Puskesmas No.


3. KEBIJAKAN KS.01.01.03/286.A/PKM KOPO/V/2022 tentang Tim
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hepatitis
4. REFERENSI 1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3237);
2. UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447);
6. Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 4 Tahun 2019
Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah,
Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi
Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 53 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Hepatitis
Virus.
8. Permenkes No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer.
9. Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2022
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. PROSEDUR/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
LANGKAH- a. Ballpoint
LANGKAH a. Alat kesehatan (Termometer, steteskop, handscoon)
b. Kartu rekam medis
c. Format Laboratorium
d. Komputer/Handphone

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Petugas PDP
b. Dokter

3. Langkah-Langkah :
a. Petugas PDP mengucapkan salam
b. Petugas PDP melakukan anamnesa dan mengukur
TTV kepada pasien
c. Petugas melakukan pengecekan pada rekam medis
pasien tersebut sudah melakukan pemeriksaan
Hepatitis C, jika sudah lanjutkan pengobatan, jika
belum petugas PDP menyiapkan pasien untuk
memeriksakan Hepatitis C
d. Petugas PDP melakukan Komunikasi, Informasi dan
edukasi (KIE) tentang pemeriksaan Hepatitis C
e. Petugas PDP mendampingi pasien untuk mengisi
google form pendaftaran sampai berhasil dan submit
f. Petugas PDP memberikan format laboratorium dan
merujuk pasien ke laboratorium
g. Petugas laboratorium memastikan google form
pendaftaran sudah masuk ke website SIHEPI, jika
belum ada maka dikembalikan ke petugas PDP
h. Petugas laboratorium mengambil sampel dan
memeriksakan ke alat rapid Anti HCV
i. Petugas laboratorium memberikan hasil kepada
pasien
j. Petugas laboratorium mengisi hasil Anti HCV di
SIHEPI
k. Petugas PDP membuka hasil Anti HCV pasien
l. Jika hasil positif, rujuk ke dokter untuk dilakukan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
penyakit dan alur pengobatan
m. Petugas PDP mengisi hasil Anti HCV pada form
pemeriksaan laboratorium berwarna kuning dan
dimasukan ke rekam medis
6. DIAGRAM ALIR
-
( JIKA DIBUTUHKAN )
1. KIE pasien reaktif agar mau melakukan pengobatan
7. HAL-HAL YANG
sampai selesai
PERLU DIPERHATIKAN

8. UNIT TERKAIT 1. Poli Sahabat


2. Laboratorium

9. DOKUMEN TERKAIT Ikhtisar Hepatitis C

Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi perubahan
Berlaku

10. REKAMAN
HISTORIS PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai