TRIASE

No. : SOP/UKP/082
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 17 Mei 2017
Terbit
Halaman : 1-3
UPT PUSKESMAS dr. Hj. Ike Puri Purnama Dewi
NIP. 19800318 200604 2 005
KOPO
1. PENGERTIAN Triase adalah cara pemilahan penderita untuk
menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan
tingkat kegawatanya dan masalah yang terjadi pada
pasien.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
menerima dan memilih pasien menurut tingkat
kegawatan agar pelayanan berlangsung cepat dan
efisien.
3. KEBIJAKAN 1. SK Kepala UPT Puskesmas No. tahun
2017 tentang pelayanan rawat jalan
2. SK Kepala UPT Puskesmas No. tahun
2017 tentang Tim Pelaksana Pelayanan UGD 24 Jam
UPT Puskesmas Kopo
4. REFERENSI 1. UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran ;
2. Kepmenkes No. 145/MENKES/SK/I/2007 Tentang
Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang
Kesehatan ;
3. Permenkes RI No. 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran ;
4. Permenkes RI No.5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer ;
5. Permenkes RI No 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas ;
6. Advanced Trauma Life Support for Doctor. 7 th Ed.
America College of Surgeons, 2004 ;
5. PROSEDUR/ 1. Alat dan Bahan :
LANGKAH- a. Jalur warna hijau
LANGKAH b. Jalur warna kuning
c. Jalur warna merah
d. Jalur warna hitam
e. Rekam medis (medical record)
f. Formulir Informed Consent
 g. Alat tulis
h. Alat kesehatan

2. Petugas yang melaksanakan :

a. Dokter
b. Paramedis
c. Petugas Pendaftaran

3. Langkah-langkah :
a. Pasien datang ke Unit Pelayanan 24 Jam atau
Unit Pendaftaran.
b. Petugas pendaftaran menerima pasien kemudian
mencatat identitas pasien dengan lengkap dan
jelas.
c. Dokter dan/atau paramedis melakukan
anamnesis dan pemeriksaan singkat dan cepat
(primary survey) untuk menentukan derajat
kegawatannya.
d. Petugas segera mengidentifikasi pasien dengan
pengelompokan.
1) Gawat darurat (Prioritas 1/warna Merah):
memerlukan tindakan segera dan mengancam
jiwa. Pasien segera dibawa ke ruang tindakan
untuk dilakukan tindakan resusitasi segera
dengan prioritas penanganan pertama dan
respons time maksimal 30 detik.
2) Gawat non darurat (Prioritas 2/warna Kuning):
memerlukan tindakan segera tapi tidak
mengancam jiwa. Pasien segera dibawa ke
ruang tindakan untuk dilakukan tindakan
yang dibutuhkan dengan prioritas penanganan
kedua dan respons time maksimal 1 menit.
3) Non gawat darurat (Prioritas 3/warna Hijau):
tidak dalam kondisi urgent, tidak
membutuhkan tindakan segera dan tidak
mengancam jiwa. Pasien dimasukan dalam
antrian rawat jalan.
e. Paramedis bila menemui pasien dengan prioritas
pertama dan kedua segera menghubungi dokter
 dan melaporkan kondisi terakhir pasien.
Paramedis dapat melakukan tindakan awal
pertolongan pertama/ basic life support (BLS)
meliputi :
1) Air way
a) Bebaskan jalan nafas
b) Jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
c) Bersihkan jalan nafas dari sumbatan ( secret,
benda asing)
2) Breathing
a) Nafas buatan
b) Pasang oksigen jika perlu
3) Circulation
a) Tekanan darah dan nadi turun, pasang infus
b) Monitor produksi urine, pasang kateter bila
perlu
f. Dokter melakukan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, tindakan kedaruratan
awal hingga terapi atau keputusan untuk dirujuk
sesuai kondisi pasien.
g. Dokter/Paramedis dapat melakukan tindakan
yang bersifat emergency atau resusitasi tanpa
terlebih dahulu meminta persetujuan (informed
consent) pasien/keluarga pasien apabila:
1) Tindakan harus dilakukan segera untuk
mencegah kematian atau membatasi
kecacatan
2) Pasien dalam kondisi penurunan kesadaran
tanpa didampingi keluarga
3) Pasien anak dibawah umur, tanpa didampingi
keluarga
4) Pasien gangguan jiwa tanpa didampingi
keluarga
h. Petugas menulis semua pemeriksaan, tindakan,
terapi dan rujukan dengan lengkap pada status
pasien.
6. HAL-HAL YANG 1. Catat setiap tindakan dan asuhan keperawatan yang

PERLU dilakukan dokter/paramedis ke dalam rekam medis

DIPERHATIKAN 2. Bubuhkan tandatangan pemeriksa

7. UNIT
Unit Pelayanan 24 Jam
TERKAIT
8. DOKUMEN
Kartu rekam medik
TERKAIT
9. REKAMAN Isi Tanggal Mulai
No Yang Diubah
HISTORIS perubahan Berlaku
PERUBAHAN
17 Mei 2017