Kec. Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah 1. Pengertian Ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal terdiri dari gagal ginjal akut dan kronik (Nurarif & Kusuma, 2013). 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien Gagal Ginjal 3. Asesmen 1. Gagal Ginjal Kronik (GGK) Keperawatan Hipertensi Adanya DM Syndrome uremia : lemah, letargi, anoreksia, mual muntah, nokturia, pruritus, uremic frost, kejang sampai koma Komplikasi anemia, ostea distrofi renal 2. Gagal Ginjal Akut (GGA) Stadium oliguria 24 – 48 jam Stadium diuresis : urine >400ml/24 jam, pengeluaran urine jarang melebihi 4 liter 4. Diagnosis 1. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036) Keperawatan 2. Risiko gangguan Integritas Kulit (D.0139) 3. Risiko perfusi renal tidak efektif (D.0016) 4. Keletihan (D.0057) 5. Risiko Infeksi (D0142) 6. Risiko Defisit Nutrisi (D0032) 7. Nyeri akut (D0077) 5. Kriteria Evaluasi 1. Keseimbangan Cairan Meningkat (L.03020) 2. Tidak terjadi integritas Kulit dan Jaringan( L.14125) 3. Perfusi Renal Meningkat (L.02013) 4. Keletihan teratasi (L.05046) 5. Tingkat Infeksi Menurun ( L.14137) 6. Status Nutrisi Membaik (L.03030) 7. Tingkat Nyeri Menurun (L.08066) 6. Intervensi 1. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036) Keperawatan 1.1. Manajemen cairan (I.03098) 1.2. Pemantauan cairan (I.03121) 1.3. Kateterisasi urine (I.04148) 2. Risiko gangguan Integritas Kulit (D.0139) 2.1. Perawatan Integritas kulit (I.11353) 2.2. Edukasi edema (I.12370) 2.3. Penceghan luka tekan (I.14543) 3. Risiko perfusi renal tidak efektif (D.0016) 3.1. Pencegahan syok (I.02068) 3.2. Manajemen asam basa alkalosis metabolik (I.03096) 3.3. Manajemen asam basa asidosis metabolik (I.03096) 3.4. Manajemen cairan (I.03098) 4. Keletihan (D.0057) 4.1. Manajemen energy (I.01578) 4.2. Dukungan kepatuhan Program pengobatan (I.12361) 5. Risiko Infeksi (D0142) 5.1. Pencegahan Infeksi (I.14539) 5.2. Edukasi pencegahan luka tekan (I.12408) 6. Risiko Defisit Nutrisi (D0032) 6.1. Manajemen Nutrisi (I.03119) 6.2. Edukasi Nutrisi (I.12395) 7. Neri akut (D0077) 7.1. Manajemen Nyeri ( I. 08238) 7.2. Pemberian Analgesik ( I. 08243) 7.3. Aroma terapi (I.08233) 7.4. Kompres panas (I.08235) 7.5. Latihan pernafasan (I.01007) 7. Informasi dan Edukasi 1. Ajarkan Diit tinggi kalori tinggi protein 2. Beri informasi mengenai dialisis (cuci darah) 3. Anjurkan untuk mengontrol berat badan secara rutin 4. Optimalisasi dan pertahankan asupan keseimbangan cairan dan garam 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI