Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
kan
Halaman :1/4
UPT Puskesmas Marwanty Kamaruddin,S.ST.
Kassi-Kassi NIP. 197612172003122006
Faktor Risiko
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:
1. Riwayat pola makan (konsumsi garam berlebihan)
2. Konsumsi alkohol berlebihan
3. Aktivitas fisik kurang
4. Kebiasaan merokok
5. Obesitas
6. Dislipidemia
7. Diabetus Melitus
8. Psikososial dan stres
Pemeriksaan Fisik
1. Pasien tampak sehat, dapat terlihat sakit ringan-berat bila terjadi
komplikasi hipertensi ke organ lain.
2. Tekanan darah meningkat sesuai kriteria JNC VII.
3. Pada pasien dengan hipertensi, wajib diperiksa status neurologis
dan pemeriksaan fisik jantung (tekanan vena jugular, batas jantung,
dan ronki).
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Tabel 6.1 Klasifikasi tekanan darah TD TD
berdasarkan Joint National Committee Sistolik Diastolik
VIII (JNC VIII) Klasifikasi
Normal < 120 < 80 mm
mmHg Hg
Pre-Hipertensi 120-139 80-89
mmHg mmHg
Hipertensi stage -1 140-159 80-99
mmHg mmHg
Hipertensi stage -2 ≥ 160 ≥ 100
mmHg mmHg
Penatalaksanaan
Peningkatan tekanan darah dapat dikontrol dengan perubahan gaya
hidup dan terapi farmakologis.
1. Hipertensi tanpa compelling indication
a. Hipertensi stage1 dapat diberikan diuretik (HCT 12.5-50 mg/hari,
atau pemberian penghambat ACE (captopril 3x12,5- 50 mg/hari), atau
nifedipin long acting 30-60 mg/hari) atau kombinasi.
b. Hipertensi stage2
Bila target terapi tidak tercapai setelah observasi selama 2 minggu,
dapat diberikan kombinasi 2 obat, biasanya golongan diuretik, tiazid
dan penghambat ACE atau penyekat reseptor beta atau penghambat
kalsium.
c. Pemilihan anti hipertensi didasarkan ada tidaknya kontraindikasi dari
masing-masing antihipertensi diatas. Sebaiknya pilih obat hipertensi
yang diminum sekali sehari atau maksimum 2 kali sehari
Bila target tidak tercapai maka dilakukan optimalisasi dosis atau
ditambahkan obat lain sampai target tekanan darah tercapai
2. Kondisi khusus lain
a. Lanjut Usia
i.Diuretik (tiazid) mulai dosis rendah 12,5 mg/hari.
ii.Obat hipertensi lain mempertimbangkan penyakit penyerta.
Komplikasi
1. Hipertrofi ventrikel kiri
2. Proteinurea dan gangguan fungsi ginjal
3. Aterosklerosis pembuluh darah
4. Retinopati
5. Stroke atau TIA
6. Gangguan jantung, misalnya infark miokard, angina pektoris, serta
gagal jantung
Kriteria Rujukan
1. Hipertensi dengan komplikasi
2. Resistensi hipertensi
3. Hipertensi emergensi (hipertensi dengan tekanan darah sistole>180)
F. Diagram
melakukan vital sign menegakan diagnose
Alir Melakukan dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
anamnesis pada
pasien
G. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal