K DENGAN NYERI
AKUT DI PAVILIUN CATHELIA
RSUD UNDATA PALU
i
LAPORAN PENDAHULUAN
2015).
P dkk. 2015).
a. Karsinogen
b. Hormone
e. Genetic
a. Hiperplasia
limfe.
g. Nyeri
Proliferasi
Massa
Tumor Abdomen
Pembedahan
Pasien tergaja
Impuls ke otak
abdomen meliputi :
a. Marker tumor
c. CT Scan
potongan melintang.
d. Flouroskopi
kontras.
e. Ultrasound
7. Penatalaksanaan
a. Pembedahan
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
d. Bioterapi
PASCA OPERASI
A. Pengkajian
1. Anamnesis
pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam masuk rumah sakit, no
2. Riwayat kesehatan
terdahulu dan saat ini, deskripsi tentang warna, bau, dan konsistensi
keluarga dari penyakit kolon dan terapi obat saat ini. Kebiasaan diet
5. Sirkulasi
6. Integritas ego
menyempit, depresi.
7. Eliminasi
Gejala: Tekstur feses bervariasi dari bentuk lunak sampai bau atau
sering tak dapat dikontrol (sebanyak 20-30 kali defekasi / hari); perasaan
fistula perianal.
berlemak.
9. Hygiene
abdomen/distensi.
11. Keamanan
Dilakukan secara head to toe meliputi system dan dikhusus kan pada
system pencernaan :
peningkatan
b. Kepala:
c. Mata :
Perkusi : normal/tidak
Auskultasi: normal/tidak
f. Abdomen
tepi luka
Perkusi : tympani
kesimetrisan
i. Kulit/ intagumen
B. Diagnosis Keperawatan
keluarga, dan komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan ataupun
2015)
diharapkan dapat mencapai tujuan dan hasil sesuai yang diinginkan untuk
2013).
E. Evaluasi Keperawatan
proses kontinu yang terjadi saat perawat melakukan kontak dengan klien.
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
bernama An.K, umur 2,3 tahun, tanggal lahir 17 April 2019, jenis
a. Keluhan Utama
bekas operasi.
b. Riwayat Keluhan Utama
03 Februari 2022.
bekas operasi,
bawah.
1) Prenatal
lengkap.
2) Intranatal
persalinan bidan dan tidak ada komplikasi pada anak dan ibu
saat melahirkan.
3) Postnatal
Laki-laki : Menikah :
Perempuan : Keturunan :
Klien : Meninggal : X
Tinggal serumah :
adiknya.
3. Riwayat Sosial
4. Kebutuhan Dasar
a. Nutrisi
makan baik, jenis makanan bubur dan tidak ada makanan yang
b. Istirahat Tidur
kurang lebih 3 jam dan pada malam hari kurang lebih 8-9 jam,
lebih 1-2 jam dan pada malam hari kurang lebih 7-8 jam, tidur
c. Personal Hygiene
sebanyak 2 kali per hari. An. K pada saat sakit ibu pasien
mengatakan diwashlap sebanyak 2 kali per hari. Pasien sikat
gigi sebanyak 2 kali per hari, pada pagi hari dan malam hari
ibunya.
d. Aktivitas bermain
e. Eliminasi
1) BAB
belum BAB.
2) BAK
menit, frekuensi nafas 30 kali per menit, suhu tubuh 37,1°C. Hasil
b. Mata
c. Hidung
hidung dan tidak ada secret atapun cairan yang keluar dari
d. Mulut
e. Telinga
f. Leher
g. Dada
2) Jantung
usus 4 kali per menit, terdapat nyeri tekan pada setiap lapang
j. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas
k. Kulit
b. Motorik halus
c. Motorik kasar
apa yang ada pada gambar jika ditunjukkan. Pasien juga bisa
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah
Tabel 3.1
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 05 Februari 2022
Darah Hasil Satuan Normal
Lengkap
HB 13,2 g/dl 10,8 – 15,6
WBC 24,2 Ribu/ul 4,5 – 13,5
RBC 4,94 Ribu/ul 4,1 – 5,1
HCT 34,7 % 33 – 45
PLT 549 Ribu/ul 181-521
Ginjal
Ureum 16 Mg/dl <50
Kreatinin 0,32 Mg/dl 06-1,1
Protein total 4,1 g/dl 6,6 – 8,7
Albumin 2,9 g/dl 3,4 – 4,8
Sumber : RSUD Undata, Palu 2022
b. CT Scan Abdomen
c. USG
2) Data Tambahan
hari.
c) Teraphy
(5) L-Bio2x1
1) Data Subjektif
a. Ibu pasien mengatakan anaknya mengeluh nyeri pada luka
bekas operasi
b. Ibu pasien mengatakan sakit yang dirasakan hilang timbul
c. Ibu pasien mengatakan lama nyeri ± 1 – 3 menit
2) Data Objektif:
a) Terdapat nyeri tekan pada setiap lapang abdomen
b) Pasien tampak protektif dengan menghindar saat dilakukan
palpasi di bagian perut
c) Pasien tampak gelisah
d) Skala nyeri 6 diukur menggunakan face scale wong baker
e) Tanda-tanda Vital : Frekuensi Nadi : 114x/menit, Frekuensi
Nafas : 30x/menit, Suhu Tubuh : 37,1°C
f) Ekspresi wajah tampak meringis
g) Terdapat luka operasi pada abdomen umbilical regio
hingga hypogastric regio
b. Resiko Ketidakseimbangan Cairan dibuktikan dengan faktor resiko
Penurunan Kadar Albumin
PERENCANAAN KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
SLKI SIKI
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
pencedera fisik (prosedur keperawatan selama 3 x 24 jam maka Observasi
operasi) ditandai dengan tingkat nyeri menurun, dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
a. Data Subjektif : hasil : frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
1) Ibu pasien mengatakan 1. Keluhan nyeri berkurang 2. Identifikasi skala nyeri
anaknya mengeluh nyeri 2. Skala nyeri menurun (0) 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
pada luka bekas operasi 3. Sikap tampak protektif menurun 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
2) Ibu pasien mengatakan (pasien tidak menghindar saat memperingan nyeri
sakit yang dirasakan diberikn stimulus nyeri) 5. Identifikasi keyakinan dan pengetahuan
hilang timbul 4. Tidak terdapat nyeri tekan tentang nyeri
3) Ibu pasien mengatakan 5. Frekuensi nadi dalam batas 6. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
lama nyeri ±1 – 3 menit normal (70-120 kali per menit) kualitas hidup
b. Data Objektif : 6. Frekuensi nafas dalam batas 7. Pantau efek samping penggunaan analgetik
1) Terdapat nyeri tekan pada normal (24-40 kali per menit) 8. Pantau tanda-tanda vital
setiap lapang abdomen 7. Suhu badan dalam batas normal Terapeutik
2) Pasien tampak protektif (36.5-37.5oC) 9. Berikan teknik distraksi untuk mengurangi
dengan menghindar saat rasa nyeri seperti massage bahu, mengatur
dilakukan palpasi di bagian posisi nyaman, bercerita, audiovisual.
perut 10. Kontrol lingkungan yang memperberat
3) Pasien tampak rewel rasa nyeri
4) Skala nyeri 6 (sedang) 11. Fasilitasi istirahat dan tidur
5) Tanda-tanda Vital 12. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
a) Frekuensi Nadi : dalam pemilihan straegi meredakan nyeri
114x/menit Edukasi
b) Frekuensi Nafas 12. Jelaskan penyebab, periode dan
:30x/menit pemicu nyeri
c) Subu badan : 37,1°C 13. Jelaskan strategi meredakan nyeri
6) Terdapat luka operasi pada 14. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
abdomen umbilical regio 15. Anjurkan menggunakan analgetik yang
hingga hypogastric regio tepat
16. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
17. Kolaborasi pemberian analgetik :
a. Keterolac 3 x ½ amp/iv
Sumber Data Primer (2022)
3. Implementasi dan Evaluasi
Tabel 3.5 Implementasi dan Evaluasi pada An. K tanggal 07 Februari 2022
08.00
18. Melakukan operan shift dengan dinas pagi
WITA
Sumber data primer, (2022)
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi
12 Vol.Jakarta : ECG
Sarfika, R., Yanti, N., & Winda, R. 2017. Pengaruh Teknik Distraksi
Menonton Kartun Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia
Prasekolah Saat Pemasangan Infus di Instalasi Rawat Inap Anak
RSUP DR. M. Djamil Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 11 (1),
32-40