DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF )

NO DOKUMEN REVISI KE HALAMAN

00 1/1
RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG
JL. BASUKI RAHMAT NO 5
LUMAJANG

Disusun oleh Diperiksa oleh Komite

KFK Medikal Keperawatan
Ditetapkan oleh
PEDOMAN
Direktur RSUD dr. Haryoto
ASUHAN TANGGAL DITERBITKAN
Kabupaten Lumajang
KEPERAWATAN

dr. HALIMI MAKSUM, MMRS

NIP. 19700716 200212 1 004
PENGERTIAN Asuhan Keperawatan pasien dengan DHF/ Demam Berdarah.
Demam berdarah atau DHF adalah penyakit virus (arboviral) yang
ditularkan melalui nyamuk genus Aedes dengan manifestasi klinis
demam, nyeri otot atau nyeri sendi dengan disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia, dan ditesis hemoragik.
ASESMEN 1. Tanda – Tanda Vital
KEPERAWATAN 2. Demam
3. Mual
4. Anoreksia
5. Lemah
6. Rasa nyeri pada otot dan sendi
7. Nyeri perut, diare
8. Timbul bintik merah pada kulit, perdarahan pada hidung dan gusi.

DIAGNOSA 1. Hipertermia ( D.0130 )

KEPERAWATAN 2. Nyeri Akut ( D.0077)
3. Intoleransi Aktivitas (D00092 )
4. Hipovolemia (D.0023)
5. Risiko Perdarahan (D.0012)
6. Risiko Syok (D.0039)

LUARAN 1.Termoregulasi membaik (L.14134)

KEPERAWATAN 2. Tingkat nyeri menurun (L.08066 )
3. Toleransi Aktivitas (L.05047)
4. Status Cairan Membaik (L.03028)
5. Tingkat perdarahan menurun (L.02017)
6. Tingkat Syok menurun (L.03032)
INTERVENSI 1. Manajemen hipertermia (I.15506)
KEPERAWATAN 2. Manajemen Nyeri (I. 08238)
3. Manajemen Energi (I. 05178)
4. Manajemen Hipovolemia (I.03116)
5. Pencegahan perdarahan (I.02067)
6. Pencegahan Syok (I.02068)

INFORMASI DAN 1. Anjurkan Tirah Baring

EDUKASI 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF )

NO DOKUMEN REVISI KE HALAMAN

00 2/1
RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG
JL. BASUKI RAHMAT NO 5
LUMAJANG

3. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

4. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral.
5. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan.
6. Jelaskan penyebab dan faktor resiko syok, tanda dan gejala awal
syok.
7. Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan tanda dan gejala
awal syok.

EVALUASI 1.Suhu tubuh dalam rentang normal

2. Tingkat nyeri turun
3. Toleransi aktivitas meningkat
4. Status cairan membaik
5. Tingkat syok menurun
PENELAAH Sub Komite Mutu Keperawatan
KRITIS
KEPUSTAKAAN 1. PPNI, 2017.  Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
edisi 1 cetakan II. DPP PPNI. Jakarta
2. PPNI, 2018.  Standart Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
edisi 1 cetakan II. DPP PPNI. Jakarta
3. PPNI, 2019.  Standart I Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) edisi
1 cetakan II. DPP PPNI. Jakarta

Ketua Komite Keperawatan Ketua KFK Medikal

Ns. Tini Lestari Puspitasari Ns. …