Bakteri masuk Tanda & gejala Bakteri masuk Tanda & gejala
(infeksi) infeksi (infeksi) infeksi
Masa inkubasi Masa inkubasi Masa inkubasi
Waktu
MRS KRS
• Streptococci (non-viridans)
• Aerobic dan facultative batang gram-negative
• Cocci anaerobic
• Batang gram-negative anaerobic
• Yeast
Pertumbuhan negatif (tidak ada) tidak menyingkirkan infeksi
Kontaminasi
• Suspect kontaminasi:
• bila hanya satu dari beberapa kultur positif
• bila pertumbuhan bakteri terlambat (≥5 hari)
• bila terdapat organisme multipel yang di-isolasi dari satu kultur
• Kontaminan-kontaminan umum a.l.:
• Staphylococcus epidermidis
• Bacillus species
• Propionibacterium acnes
• Corynebacterium species
• Clostridium perfringens
• Viridans Streptococcus
• Candida tropicalis
Bloodstream Infection
Mikroba penyebab
Endocarditis
Central venous catheters
Primary bacteriemia
Secondary bacteriemia
S. aureus penyebab utama dari Penyebab 25 - 50% dari semua Sering menyebabkan sepsis
CA- dan HA bacteriemia dan BSI dan septic shock pada pasien
endocarditis non-neutropenik yg sakit kritis
Sering kali menyebabkan
dengan morbiditas dan
S. pneumoniae: bacteriemia, sepsis berat dan septic shock
mortalitas yg tinggi
meningitis Peningkatan laju MDR (KPC, E.
Peningkatan laju candidemia
S. pyogenes: STSS/necrotizing coli dan Klebsiella spp. ESBL
pada usia lanjut
fasciitis S. agalactiae: bacteriemia pd
Faktor resiko CVC,
S. agalactiae: bacteriemia pd diabetik/endocarditis
pembedahan (bedah usus
diabetik/endocarditis Ada kaitannya dengan IV dengan kebocoran),
E. faecium/E. faecalis: catheter, ISK, infeksi penggunaan antibiotik
endocarditis intraabdominal, dan HAP spektrum luas
Peningkatan non-albicans (C.
glabrata, C. parapsilosis
1 = 60%
2 = 12%
3 = <1%
Unk = 28%
Hematogenous
From distant infection
Safdar N, Maki DG. Int Care Med 2004;30:62-67
Penyulit infeksi
• Pathogenesis
• Migrasi flora kulit dari tempat penusukan ke ujung kateter
• Kontaminasi penghubung menyebabkan infeksi intraluminal
• Ada perbedaan tingkat kemampuan melekat bakteri terhadap bahan
kateter yang berbeda
• Infection Rate
• Non-tunneled > Tunneled > Implanted
• Central > Peripheral
Penyulit: jenis infeksi
Phlebitis
Catheter-related
bacteremia
Bibit berasal
dari jauh
Kontaminasi tempat
insersi
Injections ports
Kontaminasi port
Bibit berasal
dari jauh
Infeksi dari tempat insersi kateter
• Berasal dari tempat dimana CVC keluar dari kulit (< 2 cm)
• Nyeri, kemerahan, atau bengkak sekitar port atau external CVC tanpa
tanda-tanda sistemik dari infeksi
• Organisme biasanya Gram positif (Staph epi, Staph aureus)
• Terapi terdiri dari:
• Perawatan lokal yang agresif
• Antibiotika oral/IV
• Bila cuff Dacron dapat dilihat, sulit memberantas infeksi dan biasanya
diperlukan pencabutan CVC
Pencegahan CLABSI
lebih penting!
Akses vaskuler sentral CVC
• Akses vaskuler perifer terbatas
• Diperlukan akses vaskuler berulang kali
• Diperlukan utk infus cairan hipe-rtonik/osmoler
• Infusi obat-obat yang irritan, vasopressor
• Keperluan pemberian obat cairan yang cepat
• Terapi IV jangka panjang
• Pemantauan tekanan (CVP, Swan-Ganz)
• Pasang transvenous pacing wire
• Veno-venous hemodialysis/filtration
Penggantian dressing mingguan kecuali basah, renggang, atau tampak kotor NA √(IB)
12
Primary bacteriemia/1000 CVC-days
10
0
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Year
SVC Syndrome
Tanda dan Gejala
• Erythema • Disfagia
Locking
• Locking adalah injeksi sejumlah tertentu cairan sesudah
dilakukan flushing kateter, selama suatu periode waktu
ketika kateter tidak digunakan, untuk mencegah
terbentuknya bekuan darah intraluminal dan/atau
kolonisasi. Secara tradisional , suatu anti koagulan,
seperti heparin yang diencerka, yang digunakan
Deposit fibrin dan/ataucairan
infus dan atau precipitat obat
pada dinding port