Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN AMPUTASI

NO DOKUMEN REVISI KE HALAMAN

00 1/1
RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG
JL. BASUKI RAHMAT NO 5
LUMAJANG

Ditetapkan oleh
Direktur RSUD dr. Haryoto
STANDAR Kabupaten Lumajang
TANGGAL DITERBITKAN
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. HALIMI MAKSUM, MMRS


NIP. 19700716 200212 1 004
PENGERTIAN Perawatan amputasi adalah meningkatkan penyembuhan fisik dan
psikologis sebelum dan sesudah amputasi bagian tubuh.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukam perawatan
amputasi.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Perawat melakukan identifikasi pasien menggnakan minimal dua
identitas ( nama lengkap, tanggal lahir, dan/ atau nomor rekam medis ).
2. Perawat menjelaskan tujuan dan langkah – langkah prosedur.
3. Perawat menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan :
a. Sarung tangan
b. Cairan antiseptic
c. Kasa
d. Plester
e. Obat – obat topikal ( antibiotic ) jika perlu.
4. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah.
5. Perawat memasang sarung tangan bersih.
6. Perawat memonitor adanya edema pada stump.
7. Perawat memonitor nyeri phantom pada tungkai ( seperti rasa terbakar.
Kram berdenyut, rasa remuk atau kesemutan ).
8. Perawat memonitor prosthesis secara teratur ( seperti stabilitas,
kemudahan pergerakan, efisiensi energy, tampilan berjalan )
9. Perawat memonitor penyembuhan luka pada area insisi.
10.Perawat memonitor masalah psikologis ( seperti depresi dan
kecemasan ).
11. Perawat mengidentifikasi modifikasi dalam pakaian, sesuai kebutuhan
12.Perawat memfasilitasi penggunaan matras/ kasur pengurang tekanan
13. Perawat memposisikan stump punting/ ujung bagian yang diamputasi
pada kesejajaran tubuh yang benar.
14.Perawat menempatkan stump bawah lutut ( below-the-knee ) dalam
posisi ekstensi
15.Hindari meletakkan stump pada posisi menggantung untuk menurunkan
edema dan stasis vaskuler.
16.Balut stamp, sesuai kebutuhan.
17.Lakukan pereda nyeri nonfarmakologis ( seperti TENS, phopophoresis,
pemijatan) sesuai kebutuhan
18.Perawat merapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
19.Fasilitasi menghadapi proses berduka karena kehilangan bagian tubuh
20. Perawat memotivasi pasien untuk merawat stump secara mandiri
21.Perawat menjelaskan bahwa nyeri phantom dapat terjadi beberapa
minggu setelah pembedahan yang dapat dipicu oleh tekanan pada area
PERAWATAN AMPUTASI

NO DOKUMEN REVISI KE HALAMAN

00 2/1
RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG
JL. BASUKI RAHMAT NO 5
LUMAJANG
lain.
22. Perawat melepas sarung tangan
23.Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah
24.Perawat mendokumentasikan kondisi lingkungan dan kebutuhan
keselamatan pasien.1

UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap RSUD dr. Haryoto Lumajang


2. Poli Orthopedi
3. Poli Bedah Umum

Anda mungkin juga menyukai