Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN PASCA OPERASI DENGAN

GENERAL ANESTESI DI RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


113/SPOOK/VI/2016 …………… 1/2
RSUD DEPATI HAMZAH
PANGKALPINANG
Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR DIREKTUR,
OPERASIONAL
Tanggal Terbit:
(SPO)
01-06-2016
dr. Nugroho Muji Pamungkas,
Sp.B
NIP.198209132008041001
PENGERTIAN Observasi pasien pasca operasi dengan general anestesi
di rawat inap adalah suatu system penyelenggaraan
tatalaksana penanganan pasien pasca operasi dengan
general anestesi (GA) di rawat inap.
TUJUAN 1. Terselenggaranya pelayanan pasca anestesi pada
pasien rawat inap sesuai dengan standar pelayanan
bermutu, efektif dan paripurna.
2. Terselenggaranya system administrasi yang tertib.
3. Meningkatakan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD DH Pangkalpinang No 188.4/ 064 /
VIII /2019 tanggal 20 Agustus 2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) di RSUD DH
Pangkalpinang.
1. Perawat rawat inap menerima pasien pasca operasi
dengan GA dari perawat kamar operasi.
2. Perawat rawat inap menyiapkan perlengkapan pasien
post operasi (Tabung oksigen dan obat – obatan
emergency yang siap pakai).
3. Perawat rawat inap meyakinkan posisi pasien post
operasi.
4. Perawat rawat inap memberikan terapi oksigen dengan
aliran 1-2 ltr/mnt atau sesuai instruksi dokter anestesi.
5. Perawat rawat inap mengobservasi tingkat kesadaran,
PROSEDUR keadaan umum dan pasien, tanda – tanda obstruksi
jalan napas, tanda – tanda vital dan memastikan jalan
napas, tanda – tanda vital dan memastikan aliran
infuse lancar.
6. Perawat rawat inap mengobservasi selama 2 jam
setiap 30 menit atau sesuai kondisi pasien.
7. Perawat rawat inap mengobservasi pengeluaraan
urine apabila pasien memakai kateter.
8. Perawat rawat inap menganjurkan pasien untuk
banyak istirahat
9. Perawat rawat inap menganjurkan pasien dan
keluarga melaporkan kepada perawat jaga apabila
mempunyai keluhan dengan kondisi pasca operasi
10. Perawat jaga rawat inap melaporkan ke dokter jaga
ruangan tentang adanya pasien pasca operasi
dengan general anestesi.
11. Perawat jaga rawat inap melaporkan ke dokter jaga
ruangan dan dokter anestesi yang menanganinya
saat dilakukan operasi apabila ada komplikasi
selama 24 jam pasca operasi.
12. Perawat jaga rawat inap juga melaporkan ke dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP) tentang kondisi
pasien terkait.
13. Perawat jaga rawat inap menulis laporan kejadian
PROSEDUR pasca operasi di rekam medis pasien dan di buku
laporan dinas perawat.
14. Dokter jaga ruangan rawat inap menulis laporan
kejadian pasca operasi di rekam medis pasien dan di
buku laporan jaga dokter umum.
15. Perawat jaga rawat inap melakukan tindakan pasca
operasi pada pasien sesuai dengan instruksi dari
dokter anestesi atau DPJP.
16. Perawat jaga rawat inap menulis tindakan yang di
lakukan di rekam medis pasien.
17. Perawat jaga rawat inap mengevaluasi hasil tindakan
yang di lakukan dan melaporkan dokter anestesi/
DPJP.
UNIT TERKAIT
1. Instalasi rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai