PANDUAN PRAKTIK KLINIS

ILMU BEDAH
RSI SITI AISYAH MADIUN

HAEMORRHOID
1. Pengertian ( Definisi) Pelebaran vena di dalam pleksus hemoroiddalis yang
tidak merupakan keadaan patologik. Hanya apabila
hemoroid ini menyebabkan keluhan atau penyulit,
diperlukan tindakan. Dibedakan hemoroid yang
interna dan eksterna.

2. Anamnesis Keluar darah segar saat BAB, terutama saat feses

akan keluar atau setelah feses keluar, keluar benjolan
lewat anus dapat masuk atau tidak dapat masuk
(Grade I s/d IV). Rasa nyeri pada dubur, kadang
terasa gatal pada dubur

3. Pemeriksaan Fisik Colok dubur : teraba benjolan

4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria anamnesis

2. Memenuhi kriteria pemeriksaan

5. Diagnosis Kerja Haemorrhoid

6. Diagnosis Banding Karsinoma rekti, polip rekti, keradangan anorektal

(Proktitis)

7. Pemeriksaan Penunjang 1. DL
2. PTT, APTT
3. GDA
4. EKG : jika > 40 th
5. Foto Thorax : Jika > 40 th

8. Tatalaksana 1. Stadiun I & II tanpa atau dengan perdarahan :

rawat jalan, medikamentosa, pengaturan diet,
skleroterapi, ligase ruber band
2. Stadium III & IV : MRS, ligase ruber band, operasi
haemoroidektomi
3. Medikamentosa :
a. Antibiotic profilaksis : Cefoprazone 1gr
b. Antibiotic empink : Cefotaxime 1gr
c. Analgetik : Ketorolac / Metamizol
d. Obat pulang : antibiotic oral, analgetik oral

9. Edukasi 1. Penjelasan diagnosa, diagnosa banding,

(Hospital Health Promotion) pemeriksaan penunjang
2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan,
resiko, penyulit dan komplikasi
 3. Penjelasan alternative tindakan
4. Penjelasan perkiraan lama rawat

10. Prognosis Ad Vitam (hidup) : dubia adbonam/admalam

Ad Sanationam (sembuh) : dubia adbonam/admalam
Ad Fungsionam (fungsi) : dubia adbonam/ admalam

11. Tingkat Evidens II

12. Tingkat Rekomendasi B

13. Penelaah Kritis KSM Bedah

14. Indikator (outcome) 1. Keluhan berkurang

2. Lama hari rawat : 3 hari
3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)

15. Kepustakaan 1. Sjamsuhidajat R, et al.,2013. Buku Ajar Ilmu

Bedah Edisi 3. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
2. Principal of Surgery, Schwartz’s
3. Pedoman Pelayanan Medik Dokter Spesialis
Bedah Umum Indonesia

Madiun, ………………………..
Dokter Spesialis Bedah :

1. dr. Ahmad Ralibi, SpB

2. dr. Dadik Subiyanto, SpB

Mengetahui,
Ketua Komite Medik Ketua KSM Bedah

dr. Agus Suprapto, SpPD dr. Ahmad Ralibi, SpB

Direktur RSI Siti Aisyah Madiun

dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS

NBM. 916062