1. Pengertian (Definisi) Adalah suatu penonjolan organ perut dari rongga peritonei yang
masih dibungkus oleh peritoneum.
2. Anamnesis 1.adanya benjolan pada lipat paha yang dapat keluar masuk.
2.benjolan timbul bila berdiri/mengejan, bila berdiri lama/
mengejan kuat maka benjolan makin membesar, bila untuk
berbaring benjolan dapat masuk kembali.
3.terasa kemeng bila benjolannya besar
4.benjolan dapat mencapai scrotum pada laki-laki atau mencapai
labia majora pada wanita.
3. Pemeriksaan Fisik 1.Pada Inspeksi : tampak benjolan pada lipat paha, saat berdiri
atau disuruh mengejan, menghilang/ masuk kembali saat
tiduran.
2.pada palpasi terdapat adanya anulus internus, anulus externus
dan canalis ingunalis (pada HIL) dan trigonum Hasellbach yang
longgar (pada HIM) keduanya berada diatas ligamnetum
inguinale. Dapat dibedakan dengan test : Ziemens test, finger
test dan tumb test.
4. Kriteria Diagnosis 1. Adanya benjolan di lipat paha yang dapat keluar masuk
2. Teraba adanya anulus internus, anulus externus dan
canalis ingunalis (pada HIL) dan trigonum Hasellbach
yang longgar (pada HIM)