Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

KSM BEDAH ONKOLOGI


RSUD Dr. MOEWARDI
TAHUN 2017 - 2020

Hernia Inguinalis Lateralis

◦ (ICD: 10 ICD-10 : C.50 malignant neoplasma of breast)

Pengertian Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari
1.
(Definisi) dinding rongga yang bersangkutan

2. Anamnesis Terdapat benjolan di lipat paha

Pemeriksaan Finger Test:


1. Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
2. Dimasukkan lewat skrotum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal.
3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi impulsnya.

Pemeriksaan Ziemen Test:


3. Pemeriksaan fisik
1. Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).
2. Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi rangsangannya.

Pemeriksaan Thumb Test:


 Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan.

Anamnesis:
Terdapat benjoan di lipat paha

Pemeriksaan Fisik:
4. Kriteria diagnosis Finger Test:
 Bila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
 Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Ziemen Test sensasi impuls:
 jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
 jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
 jari ke 4 : Hernia Femoralis.

Thumb Test:
 Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.
 Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

Pemeriksaan Penunjang:

Radiologis:
- USG ( untuk membedakan hernia incarserata dari suatu nodus limfatikus
patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang teraba di inguinal)

5. Diagnosis Kerja K40 Ingunal Hernia

6. Diagnosis banding - Hernia Inguinalis Medialis


- Hernia Femoralis
Pemeriksaan Pemeriksaan Radiologis:
7.
penunjang - USG

Konservatif:

- Reposisi
Dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang hernia membentuk corong
sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan sedikit
tekanan perlahan yang tetap sampai terjadi reposisi.
8. Tatalaksana*
- Pemakaian bantalan penyangga
Hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi dan tidak pernah
menyembuhkan.
Observatif:

- Herniorafi

9 Kompetensi

Merah Kuning Hijau Biru


Diagnosis
Pengelolaan
Kompetensi
10 Medis
PPDS**
Prosedur
11. Edukasi - Dianjurkan untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat.
- Dianjurkan untuk tidak mengejan.

Prognosis hernia inguinalis lateralis pada bayi dan anak sangat baik. Insiden
12. Prognosis terjadinya komplikasi pada anak hanya sekitar 2%. Insiden infeksi pascah bedah
mendekati 1%, dan recurent kurang dari 1%. Meningkatnya insiden recurrent
ditemukan bila ada riwayat inkarserata atau strangulasi.
13. Tingkat evidens*** Terapi : I/ II/ III/ IV

14. Penelaah kritis

15. Indikator medis

16. Kepustakaan R. Sjamsoehidajat and Wim de Jong, Buku ajar Ilmu Bedah, Edisi 3, EGC, Jakarta,
2010, Hal 619-629
Keterangan :

*Tatalaksana : Bila RS Dr.Moewardi belum dapat melakukan tatalaksana tersebut mohon di beri keterangan
(RUJUK)
**Kompetensi residen :
1. Mengenali dan menjelaskan
2. Mendiagnosis dan merujuk
3. Mendiagnosis dan memberikan tatalaksana awal dan merujuk
4. Mendiagnosis , memberikan penatalaksanaan mandiri dan tuntas.

*** Tingkat Evidens (sumber rujukan) :


I : metaanalisis dan sistimatik review dari RCT
II : design penelitian dengan kohort
III : design penelitian dengan kasus kontrol
IV : dari seri kasus

Surakarta,
Komite Medik Ketua KSM .......................
Ketua

Dr. .....................................
NIP. NIP.

Direktur RSUD Dr Moewardi


...................................................

Anda mungkin juga menyukai