Appendicitis
1. Sering dimulai dengan nyeri di daerah epigastrium. Setelah beberapa jam, nyeri
2. Anamnesis 2. Gejala ini disusul dengan anoreksia, mual dan muntah – muntah.
3. Suhu badan sub febril 37.5 – 38.5 C, sampai terjadi penyulit dimana suhu badan
akan meningkat sampai 40 C.
Inspeksi
Pada apendisitis akut sering ditemukan adanya abdominal swelling, sehingga pada
pemeriksaan jenis ini biasa ditemukan distensi abdomen.
Palpasi
Pada daerah perut kanan bawah apabila ditekan akan terasa nyeri. Pada penekanan
3. Pemeriksaan fisik perut kiri bawah akan dirasakan nyeri pada perut kanan bawah, ini disebut tanda
Rovsing (Rovsing sign). Dan apabila tekanan pada perut kiri dilepas maka juga akan
terasa sakit di perut kanan bawah, ini disebut tanda Blumberg (Blumberg sign).
Tinjauan sistematis 2007 (25 penelitian dan 9.121 pasien) memeriksa USG (US)
dalam diagnosis apendisitis akut samar-samar menghasilkan sensitivitas 83,7% dan
spesifisitas 95,9%
Laboratory Markers:
Urinalysis
Urinary 5- hydroxindoleacetic acid
CT Scan
Computed tomography (CT) scanning dengan oral contrast medium atau rectal
Gastrografin enema telah menjadi studi pencitraan yang paling penting dalam
evaluasi pasien dengan gambaran atipikal dari appendicitis. Kontras intravena
biasanya tidak diperlukan.
USG
Abdominal Radiography
Secara tradisional, magnetic resonance imaging (MRI) telah memainkan peran yang
relatif terbatas dalam evaluasi radang usus buntu karena biaya tinggi, waktu scan
yang lama, dan ketersediaan terbatas. Namun, kurangnya radiasi pengion
membuatnya menjadi modalitas yang menarik pada pasien hamil. Bahkan, Cobben
et al menunjukkan bahwa MRI jauh lebih unggul dari ultrasonografi transabdominal
dalam mengevaluasi pasien hamil dengan dugaan radang usus buntu. Selain itu,
sensitivitas dan spesifisitas MRI untuk apendisitis tampaknya serupa dengan yang
dilakukan computed tomography (CT) scanning.
Buat akses IV dan berikan terapi kristaloid agresif pada pasien dengan
tanda-tanda klinis dehidrasi atau septikemia
8. Tatalaksana*
Jaga pasien yang dicurigai menderita NPO appendisitis
Berikan analgesik parenteral dan antiemetik sesuai kebutuhan untuk
kenyamanan pasien; tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa
analgesik berdampak buruk pada akurasi pemeriksaan fisik
Apendektomi
11. Edukasi 2. Menjelaskan perawatan luka di rumah, kontrol luka jahitan 7 hari post operasi,
bila tidak ada faktor resiko lain diet bebas tinggi protein.
Apendisitis akut adalah alasan paling umum untuk operasi perut darurat.
Appendektomi membawa tingkat komplikasi 4-15%, serta biaya terkait dan
ketidaknyamanan rawat inap dan operasi. Oleh karena itu, tujuan dari ahli bedah
12. Prognosis adalah untuk membuat diagnosis yang akurat sedini mungkin. Diagnosis yang
tertunda dan akun perawatan untuk banyak mortalitas dan morbiditas yang terkait
dengan radang usus buntu.
Keterangan :
*Tatalaksana : Bila RS Dr.Moewardi belum dapat melakukan tatalaksana tersebut mohon di beri keterangan
(RUJUK)
**Kompetensi residen :
1. Mengenali dan menjelaskan
2. Mendiagnosis dan merujuk
3. Mendiagnosis dan memberikan tatalaksana awal dan merujuk
4. Mendiagnosis , memberikan penatalaksanaan mandiri dan tuntas.
Surakarta,
Komite Medik Ketua KSM .......................
Ketua
Dr. .....................................
NIP. NIP.