Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

SMF : ILMU PENYAKIT BEDAH


RSUD GENTENG, BANYUWANGI
2015-2017

APENDISITIS AKUT
1. Pengertian Peradangan dan penyumbatan apendiks verniformis akut
( Definisi ) dengan jangka waktu kurang dari 2 minggu
Nyeri samar-samar dan tumpul di daerah epigastrium dan
2. Anamnesis periumbilikus. Dalam beberapa jam, nyeri akan berpindah
ke kanan bawah ke titik Mc burney yang menetap dan
diperberat dengan batuk atau berjalan. Keluhan sering
disertai dengan anoreksia, malaise, demam yang tidak
terlalu tinggi, konstipasi, diare, mual dan muntah
1. Demam dengan suhu antara 37.5 – 38.5. bila suhu lebih
3. Pemeriksaan Fisik tinggi, mungkin sudah terjadi perforasi
2. Pada pemeriksaan abdomen dapat ditemukan bising
usus menurun atau menghilang, nyeri tekan pada titik
Mc burney dan nyeri lepas (Blumberg sign). Dapat
disertai defans muskular
3. Rovsing sign : nyeri perut kanan bawah saat palpasi kiri
bawah
4. Psoas sign : nyeri pada perut kanan bawah saat ekstensi
panggul kanan (menunjukkan apendiks retrosekal)
5. Obturator sign : nyeri perut kanan bawah pada saat
rotasi internal panggul kanan (menunjukkan apendiks
pelvis)
6. Dunphy sign : peningkatan nyeri yang dirasakan saat
batuk
7. Colok dubur (rectal touche) : nyeri pada arah jam 9-11
4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria anamnesis
2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Apendisitis akut
 Pada bayi : stenosis pilorus, obstruksi usus
6. Diagnosis Banding  Pada anak : intususepsi, divertikulitis meckel
 Pada orang dewasa : pielonefritis, kolitis, divertikulitis,
pankreatitis
 Pada perempuan usia subur : PID, abses tuboovarium,
ruptur kista ovarium, kehamilan ektopik
7. Pemeriksaan  Laboratorium rutin : leukositosis ringan (10.000-
Penunjang 20.000/uL) dengan peningkatan jumlah neutrofil.
Leukositosis tinggi (>20.000/uL) apabila sudah terjadi
perforasi dan gangren.
 GDS, Ureum creatinin
 Urinalisis, test kehamilan
 USG abdomen
Operasi dalam anaestesi spinal atau general
8. Terapi  Preoperatif : tirah baring, Puasa, Asasmen pre anastesi,
Diberikan Antibiotik injeksi pre operasi
 Operatif : Open apendektomi
 Postoperatif : observasi tanda vital untuk mengantisipasi
adanya perdarahan dalam, syok, hipertermia atau
gangguan pernafasan
1. Penjelasa diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan
9. Edukasi penunjang
2. Penjelasan rencana tincakan, lama tindakan, risiko dan
komplikasi
3. Penjelasan alternatif tindakan
4. Perjelasan perkiraan lama rawat
Ad vitam : dubia ad bonam
10. Prognosis Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad funsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I/II/III/IV
12. Tingkat Rekomendasi A/B/C
13. Penelaah kritis 1. dr. Ali Mansyur, Sp.B
2. dr. Nyoman Wira S., Sp.B
1. Keluhan berkurang
14. Indikator Medis 2. Hari rawat: 3 hari
3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)
- Buku ajar Bedah UI
15. Kepustakaan : - PPM Bedah
- Buku Ajar Ilmu Bedah De Jong

Banyuwangi, 1 Maret 2015

Ketua Komite Medik Ketua SMF Ilmu Penyakit Bedah

dr. Heru Purnomo S., Sp.OG(K) dr. Ali Mansyur, Sp.B


NIP. 19630508 198902 1 002 NIP. 19610130 198902 1 002

Direktur RSUD Genteng

dr. Hj. INDAH SRI LESTARI, MMRS


NIP. 19630703 198903 2 016

Anda mungkin juga menyukai