114
6. Diagnosis Banding 1. Kolik renal atau kolik bilier
2. Ginekologis
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah rutin
2. Foto abdomen 3 posisi
3. USG Abdomen
8. Terapi 1. Terapi Konservatif :
a. Medikamentosa, simtomatik, dan antibiotika
2. Terapi tindakan:
a. Laparatomi
9. Edukasi 1. Istirahat yang cukup
(Hospital Health Promotion) 2. Diit lunak atau cair bila terjadi nausea
3. Hindari makanan yang pedas
10. Prognosis Advitam : adbonam
Adsanationam : adbonam
Adfungsionam : adbonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Indikator Jika keadaan umum pasien baik diperbolehkan rawat jalan
Kontrol setelah 3 hari rawat jalan.
14. Kepustakaan a. Buku Ajar Ilmu Penyakit Bedah Universitas Indonesia
b. Kapita selekta kedokteran Universitas Indonesia
115
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSU SARASWATI RSU SARASWATI
Jl. Jend. A. Yani No. 27 CIKAMPEK
Cikampek 2017 - 2019
PERITONITIS
1. Pengertian (Definisi) Suatu radang atau infeksi dari selaput rongga perut
atau peritonium.
Ada 2 jenis peritonitis:
1.Peritonitis akuta
a. Peritonitis Akuta Bakterialis
-Peritonitis Primer
-Peritonitis Sekunder
b. Peritonitis Akuta Kimiawi
2.Peritonitis Kronika : Chylous ascites, Peritonitis
TBC
2. Anamnesis 1. Nyeri tekan, nyeri lepas dan defence muscular dapat
setempat atau menyeluruh perut
2. Demam tinggi
3. Biasanya disertai nausea dan vomitus
4. Bising usus menghilang disertai distensi abdomen
5. Lekositosis
3. Pemeriksaan Fisik 1. Nyeri tekan dan defence muscular di abdomen
2. Distensi abdomen
3. Bising usus menghilang pada peritonitis diffusa
4. Syok pada kasus peritonitis diffusa
116
8. Terapi 1. Terapi Konservatif :
a. Rujuk ke dokter bedah
b. Medikamentosa, simtomatik, dan antibiotika
2. Terapi tindakan:
b. Laparatomi
c. Perawatan Post Op hrs insentif
9. Edukasi a. Kurangi makanan pedas
(Hospital Health Promotion) b. Istirahat yang cukup
c. Diit lunak atau cair bila nausea dan vomitus
d. Bila sakit berlebih segera ke dokter terdekat
10. Prognosis Advitam : adbonam
Adsanationam : adbonam
Adfungsionam : adbonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Indikator Jika keadaan umum pasien baik diperbolehkan rawat jalan
Kontrol setelah 3 hari rawat jalan.
14. Kepustakaan a. Buku Ajar Ilmu Penyakit Bedah Universitas Indonesia
b. Kapita selekta kedokteran Universitas Indonesia
117