Anda di halaman 1dari 3

PPK Appendisitis Akut RS Pertamina Dumai 2023

1 PENGERTIAN Appendisitis akut adalah penyumbatan dan peradangan pada inner


lining pendiks vermiformis (usus buntu) dalam jangka waktu
kurang dari 4 minggu
2 ANAMNESIS 1. Nyeri perut kanan bawah, mula-mula daerah epigatrium
kemudian menjalar ke Mc Burney
2. Demam yang tidak terlalu tinggi
3. Mual dan muntah
4. Penurunan nafsu makan
5. Nyeri saat berkemih
3 PEMERIKSAAN
1. Tanda-tanda vital dan skala nyeri
FISIK
2. Pemeriksaan fisik head to toe
3. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
a. Penderita berjalan membungkuk sambil memegangi
perutnya yang sakit
b. Kembung bila terjadi perforasi
c. Penonjolan perut kanan bawah terlihat pada appendikuler
abses
Palpasi
a. Nyeri tekan dan nyeri lepas Mc Burney positif
b. Rovsing sign dan blumberg sign positif
c. Psoas sign positif
d. Obturator sign positif
Perkusi: Nyeri ketok positif
Auskultasi:
Peristaltik normal, peristaltik tidak ada pada ileus paralitik
karena peritonitis generalisata akibat appendisitis perforata
Colok dubur: Nyeri tekan pada jam 9-12
Curiga peritonitis umum (akibat perforasi) jika nyeri seluruh
abdomen, pekak hati hilang, dan bising usus hilang
4 KRITERIA Riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik masih merupakan dasar
DIAGNOSIS diagnosis appendistis akut.
Kemungkinan apendisitis dapat diyakinkan dengan menggunakan
The Modified Alvarado score:
Skor 1-4: sangat mungkin bukan appendis
Skor 5-7: sangat mungkin appendisitis akut
Skor 8-10: pasti appendisitis akut
5. DIAGNOSIS Appendisitis akut
KERJA
6. DIAGNOSIS 1. Kolestitis akut
BANDING 2. Divertikel Mackelli
3. Batu ureter
4. Cystitis
5. Enteritis regional
6. Pada wanita: kehamilan ektopik terganggu, salpingitis akut
7. PEMERIKSAAN 1. Laboratorium rutin: darah rutin dan hitung jenis leukosit
PENUNJANG 2. Pemeriksaan faal hemostasis (CT, BT) untuk persiapan operasi
3. Gula darah sewaktu
4. Elektrolit (natrium, kalium, dan klorida)
5. Fungsi ginjal (ureum dan kreatinin)
6. Urinalisa
7. USG abdomen
8. Foto polos abdomen
9. Tes kehamilan (jika perlu)
8. Komplikasi 1. Perforasi apendiks
2. Peritonitis generalisata
3. Sepsis
9. TATALAKSANA 1. Rencanakan operasi appendektomi cito
2. Bed rest total posisi fowler (anti Trandelenburg)
3. Pasien dengan dugaan appendisitis sebaiknya tidak diberikan
apapun melalui mulut
4. Penderita perlu cairan intravena untuk mengoreksi jika terdapat
dehidrasi
5. Pipa nasogastrik dipasang untuk mengosongkan lambung agar
mengurangi distensi abdomen dan mencegah muntah
9. EDUKASI 1. Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit dan
komplikasi yang mungkin timbul
2. Penjelasan tentang rencana tindakan dan pemberian terapi yang
dilakukan
3. Penjelasan perkiraanlama rawatan
10. PROGNOSIS Bonam

15. KEPUSTAKAAN 1. Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer, 2014
2. De Jong W, Sjamsuhidajat R. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Ke-
3. Jakarta: EGC; 2010
3. Brunicardi, FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG,
Pollock RE, Editors. Chapter 29. The Appendix. Schwartz’s
Principles of Surgery. 8th Edition. New York: The McGraw-Hill
Companies; 2007.
4. Jones MW, Lopez RA, Deppen JG. Appendicitis. [Updated 2023
Apr 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/
5. Williams S Norman, Bulstrode CJK, O’Connel PR : Bailey &
Love’s Short Practice of Surgery 25th ed: 1204 – 1218

Anda mungkin juga menyukai