APPENDICITIS
(ICD X : K35.0)
1. Kesadaran
2. Anamnesis 2. Tanda-tanda vital (TD,N,Sh,RR)
3. Nyeri tekan Mc Burney
4. Anoreksia
5. Mual
6. Muntah
7. Demam
8. Konstipasi
9. Diare
1. Pemeriksaan laboratorium
7. Pemeriksaan a. Darah lengkap
Penunjang b. Masa perdarahan & pembekuan
c. HBSag
d. Urin lengkap
e. Tes kehamilan (pada wanita usia produktif tanpa melihat
status perkawinan)
1
2. Pemeriksaan Radiologi
a. Rongen thorax
b. Apendicogram
c. Foto polos abdomen
3. Pemeriksaan EKG
1. Tindakan operatif
8. Terapi 2. Operasi dengan bius spinal atau bius umum
3. Open Apendiktomi
2
RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU BEDAH
TAHUN 2018
APPENDICITIS INFILTRAT
(ICD X : K35.3)
Apendicitis infiltrate adalah proses radang apendiks yang
1. Pengertian (Definisi) penyebarannya dapat dibatasi oleh omentum usus- usus dan
peritoneum disekitarnya sehingga membentuk massa ( appendiceal
mass). Umumnya massa apendiks terbentuk pada hari ke -4 sejak
peradangan mulai apabila tidak terjadi peritonitis umum.
1. Kesadaran
2. Anamnesis 2. Tanda-tanda vital (TD,N,Sh,RR)
3. Nyeri di daerah umbilicus atau periumbilikus
2. Anoreksia
3. malaise
4. Muntah
5. Mual
6. Demam
7. Konstipasi
8. Diare
9. Nyeri abdomen kanan bawah
1. Pemeriksaan laboratorium
7. Pemeriksaan Darah lengkap
Penunjang Masa perdarahan & pembekuan
HBSAg
Urin lengkap
Tes kehamilan ( pada wanita usia produktif tanpa
melihat status perkawinan
2. Pemeriksaan Radiologi
Rontgen thorax
Apendicogram
Foto polos abdomen
3
USG Abdomen
CT Scan abdomen (apendiceal)
3. Pemeriksaan EKG
1. Tindakan operatif
8. Terapi 2. Operasi dengan bius spinal atau bius umum
3. Open Apendiktomi
4
RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU BEDAH
TAHUN 2018
HERNIA INGUINALIS
(ICD X : K40.0)
Penonjolan sebagian dari organ maupun jaringan melewati
1. Pengertian (Definisi) pembukaan abnormal pada dinding sekitarnya .hernia paling sering
terjadi pada dinding abdomen, tepatnya pada daerah yang
aponeurosis dan fasianya tidak dilindungi oleh otot. Bagian tersebut
terutama pada region inguinal, femoral umbilical linea alba, dan
bagian bawah linea semilunaris
1. Hidrokel
6. Diagnosis Banding 2. Limfadenopati inguinal
3. Lipoma
1. Pemeriksaan laboratorium
7. Pemeriksaan a. Darah lengkap
Penunjang b. Masa perdarahan & pembekuan
c. HBSAg
d. Urin lengkap
2. Pemeriksaan Radiologi
a. Rontgen thorax
b. EKG
1. Tindakan bedah elektif
8. Terapi 2. Operasi dengan bius spinal atau bius umum
3. Open Herniotomi dengan mesh
5
11. Tingkat Evidensi
II : Berdasarkan PPK Fakultas
III : Berdasarkan Keilmuan Dokter
IV : Kesepakatan di RS
6
RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU BEDAH
TAHUN 2018
FIBROADENOMA MAMMAE
(ICD-10: N60.2)
Neoplasma jinak payudara yang terdiri dari campuran elemen
1. Pengertian (Definisi) kelenjar (glandular) dan elemen stroma (mesenkimal), yang
terbanyak adaah komponen jaringan fibrous.
7
12. Tingkat Rekomendasi B : Direkomendasi dari Fakultas
C : Direkomendasi oleh Dokter
D : Direkomendasi oleh RS
8
RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU BEDAH
TAHUN 2018
HEMOROID
(ICD-10: I84)
Suatu pembesaran bantalan fibrovaskuler yang terdapat dalam
1. Pengertian (Definisi) kanalis analis.
- Laserasi anus
6. Diagnosis Banding
- Fistula perianal
9
- Terapi pembedahan
10