PANDUAN PRAKTIK KLINIS

RUMAH SAKIT Tk. II KARTIKA HUSADA

APPENDICITIS

1. Pengertian Peradangan dari appendicitis

(Definisi):

2. Kriteria 1. Anamnesa
Diagnosis: 2. Pemeriksaan Klinis
3. Pemeriksaan Penunjang

3. Anamnesis: 1. Nyeri daerah epigastrium yang kemudian berpindah ke area

mcburney
2. Mual
3. Anoreksia
4. Demam ringan (suhu 37,5 – 38,50C)

4. Pemeriksaan 1. Mcburney pain (+)

Fisik: 2. Defans muscular
3. Rectal toucher nyeri pada daerah jam 09.00-12.00
4. Psoas Sign (+)
5. Obturator Sign (+)
6. Blumberg Sign (+)

5. Pemeriksaan 1. Laboratorium :
Penunjang: - Darah lengkap
- Urine lengkap
2. USG Abdomen (atas indikasi)

6. Diagnosa Appendicitis
Kerja: - Akut
- Kronis
- Perforasi
- Infiltrat

7. Diagnosa 1. Gastroenteritis Akut

Banding: 2. Kehamilan ektopik
3. Adnesitis Masenterium
4. ISK

8. Tata 1. Observasi 8-12 jam

Laksana: 2. Antibiotik : Ceftriaxone 2 x 1 g
3. Operasi :
- Appendiktomi cito (appendicitis akut, abses, perforasi)
 - Appendiktomi elektif (appendicitis kronis)
- Konservatif kemudian operasi elektif (appendicitis infiltrat)
4. Pasca Operasi :
- Observasi vital sign
- Posisi semi fowler

9. Komplikasi: 1. Peritonitis
2. Abses subfrenikus
3. Infiltrat
4. Lokal sepsis intra abdominal lain
5. Sepsis

10. Edukasi: 1. Penjelasan diagnosis

2. Penjelasan pemeriksaan penunjang
3. Penjelasan tata laksana
4. Penjelasan resiko, komplikasi, prognosis
5. Penjelasan perkiraan lama rawat

11. Prognosis: Dubia

12. Tingkat I / II / III / IV  IV

Evidance:
13. Tingkat A/B/CC
Rekomendasi