Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

RUMAH SAKIT Tk. II KARTIKA HUSADA


HERNIA INGINALIS LATERALIS

1 Pengertian (Definisi): Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga yang bersangkutan
2 Kriteria Diagnosis: Terdapat benjolan di lipat paha
Anamnesis: Terdapat benjolan di lipat paha
Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan Finger Test:
1. Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
2. Dimasukkan lewat skrotum melalui anulus eksternus ke kanal
inguinal.
3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi impulsnya.
Pemeriksaan Ziemen Test:
1. Posisi berbaring bila ada benjolan masukkan dulu "biasanya oleh
penderita.
2. Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi rangsangannya.
Pemeriksaan Thumb Test:
Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh
mengejan.
Pemeriksaan Penunjang: USG
Diagnosa Kerja: K40 Ingunal Hernia
Diagnosa Banding: Hernia Inguinalis !e'ialis
Hernia Femoralis
Tata Laksana: Konserfatif
- Reposisi
Dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang hernia
membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah
cincin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai
terjadi reposisi.
- Pemakaian bantalan penyangga
Hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi dan tidak
pernah menyembuhkan.
Obserfatif
Herniorafi
Komplikasi: a. Dapat terjadi infeksi maternal ataupun neonatal,
b. Persalinan prematur,
c. hipoksia karena kompresi tali pusat,
d. deformitas janin,
e. meningkatnya insiden SC, atau gagalnya persalinan normal
f. Pada ibu terjadi korioamnionitis
g. Pada bayi dapat terjadi septikemia, pneumonia, omfalitis
1. Edukasi: a. Penjelasan diagnosis
b. Penjelasan pemeriksaan penunjang
c. Penjelasan tata laksana
d. Penjelasan resiko, komplikasi, prognosis
e. Penjelasan perkiraan lama rawat

2. Prognosis: Dubia
3. Tingkat Evidance: I / II / III / IV  IV

4. Tingkat Rekomendasi A/B/CC

Anda mungkin juga menyukai