Hernia Pada Anak

Terry Uziel Amaris

13-163
Perseptor:
dr. Vandra Bina Riyanda Sp.B
Anatomi

Usus halus
Anatomi

Usus besar
Anatomi

Segitiga Hesselbach
Anatomi

Otot Obliqus
Anatomi

Fascia Transversalis
 Definisi

Penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah

dari dinding rongga bersangkutan. Hernia terdiri dari cincin,
kantong dan isi hernia
 Bagian Hernia
3. Pintu hernia
1. Kantong hernia
Merupakan bagian locus minoris
Pada hernia abdominalis berupa
resistance yang dilalui kantong
peritoneum parietalis. Tidak
hernia.
semua hernia memiliki kantong,
misalnya hernia incisional, hernia 4. Leher hernia
adiposa, hernia intertitialis. Bagian tersempit kantong hernia
2. Isi hernia yang sesuai dengan kantong
hernia.
Berupa organ atau jaringan yang
keluar melalui kantong hernia, 5. Locus minoris resistence
misalnya usus, ovarium, dan (LMR)
jaringan penyangga usus
(omentum).
 Etiologi
1. Lemahnya dinding rongga perut. Dapat ada sejak lahir atau
didapat kemudian.

2. Akibat dari pembedahan sebelumnya.

3. Kongenital
- trangulat sempurna
- trangulat tidak sempurna

4. Akuisital
Patofisiologi
 Gejala Klinis
• Benjolan muncul hilang timbul atau menetap di lipat paha
– Timbul: mengedan, batuk atau mengangkat beban, menangis (anak kecil)
– Hilang saat berbaring
• Nyeri
• Mual muntah
• Kembung
• Tidak nafsu makan dan menangis terus menerus
• Perubahan warna, eritema dan edema
 Klasifikasi
1. Menurut lokasinya :
a. Hernia inguinalis
b. Hernia umbilikalis
c. Hernia femoralis

2. Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum

3. Menurut penyebabnya :
a. Hernia trangulat atau bawaan
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional adalah akibat
pembedahan sebelumnya.
4. Menurut terlihat dan tidaknya : 7. Jenis hernia lainnya :
a. Hernia eksterna a. Hernia patalan
b. Hernia interna b. Hernia scrotalis
c. Hernia littre
5. Menurut keadaannya :
a. Hernia inkarserata
b. Hernia trangulata

6. Menurut sifatnya :
a. Hernia reponibel
b. Hernia irreponibel
 Hernia Inguinalis
Lateralis : disebut juga hernia
inguinalis indirek karena keluar dari
rongga peritoneum melalui anulus
inguinalis, menonjol dari perut di
lateral pembuluh epigastrica inferior,
tonjolan berbentuk lonjong.
• Medialis : disebut juga hernia
inguinalis direk karena menonjol
langsung ke depan melalui segitiga
hesselbach, biasanya hernia jenis
ini tidak disertai strangulasi karena
cincin hernia longgar, disebabkan
peninggian tekanan
intraabdominalis kronik, tonjolan
biasanya terjadi bilateral dan
tonjolan berbentuk bulat, jarang
mengalami inkarserasi dan
strangulasi
 Hernia Femoralis
Dijumpai pada perempuan tua, insiden 4x daripada laki-laki.
Keluhan muncul benjolan di lipat paha yang muncul sewaktu
intraabdomen meningkat.
Patofisiologi: Peninggian tekanaan intraabdomen akan
mendorong lemak preperitoneal ke dalam kanalis femoralis,
kehamilan multipara, obesitas, dan degenerasi jaringan ikat
karena usia lanjut dapat terjadi strangulasi.
 Hernia Umbilikalis
Merupakan hernia kongenital pada umbilikus akibat penutupan
yang inkomplit dan tidak adanya fasia umbilikalis. Paling sering
berisi omentum, bisa juga usus halus atau usus besar.
Faktor predisposisi : multipara, ascites, obesitas dan tumor
intraabdomen yang besar
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital : kenaikan suhu tubuh, takikardia
• Posisi berdiri dan berbaring
• Inspeksi : Perubahan warna kulit, edema,
benjolan
• Palpasi : deskripsi benjolan (konsistensi,
bentuk, ukuran, konsistensi, batas,
pergerakan, nyeri tekan dapat direposisi atau
tidak)
• Auskultasi : bising usus hiperperistaltis
• Finger Tip Test
• Transluminasi
• Tumb test • Ziemen test
1.Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan
dulu (biasanya oleh penderita).
2.Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
3.Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :
a. Jari kedua : hernia inguinalis lateralis
b. Jari ketiga : hernia inguinalis medialis
c. Jari keempat : hernia femoralis1.Posisi
berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu
(biasanya oleh penderita).
2.Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
3.Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :
a. Jari kedua : hernia inguinalis lateralis
b. Jari ketiga : hernia inguinalis medialis
c. Jari keempat : hernia femoralis
 Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan Ultrasound dilaporkan memiliki sensitifitas
dan spesifisitas diagnosis mendekati 90%. Pemeriksaan
ultrasonografi juga berguna untuk membedakan hernia
incarserata dari suatu nodus limfatikus patologis atau
penyebab lain dari suatu massa yang teraba di inguinal.
Pada pasien yang sangat jarang dengan nyeri inguinal
tetapi tak ada bukti fisik atau sonografi yang menunjukkan
hernia inguinalis
 Penatalaksanaan
1. Open Anterior Repair
2. Open Posterior Repair
3. Tension-Free Repair With Mesh
4. Laparoskopi
 Komplikasi
• Obstruksi usus secara parsial sampai total
• Perforasi usus
• Abses lokal sampai peritonitis
• Atrofi testis samapi nekrosis tertis
 Prognosis
• Umumnya baik
• Tergantung pada usia, durasi, jenis, ukuran hernia, dan
kemampuan untuk mengurangi faktor risiko
• Jika didiagnosis awal masa kanak-kanak, prognosis untuk anak-
anak yang telah mengalami operasi hernia inguinalis diperbaiki
sangat baik.