Anda di halaman 1dari 8

SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER, DAN PANKREAS PENYAKIT: HERNIA UMBILIKALIS

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. Membuka Wawancara 1 3x1
memfasilitasi Memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
pasien untuk dan binalah rapport. Jelaskan pada pasien bahwa akan
menceritakan mencatat hasil anamnesis. Duduk menghadap pasien agar
penyakitnya tercipta kontak mata yang baik. Bersikap simpatik,
dengan dengarkan pasien, dan biarkan pasien menceritakan riwayat
pertanyaan- penyakitnya.
pertanyaan yang 2. Menanyakan identitas pasien:
sesuai untuk Nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan (Anak
mendapatkan perempuan, usia 7 tahun)
informasi yang Menanyakan keluhan utama: (Muncul benjolan)
relevan, adekuat, 3. Menanyakan lokasi: (Benjolan pada perut bagian bawah)
dan akurat 4. Menanyakan onset dan kronologis: (benjolan perut bagian
bawah sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan awalnya sebesar
kelereng lalu membesar hingga sebesar telor ayam. Benjolan
dapat hilang timbul. Selama 3 hari ini benjolan tidak dapat
hilang dan dirasakan nyeri.)
5. Menanyakan kuantitas keluhan: (Benjolan dirasakan nyeri,
mengganggu dan aktivitas sehari-hari terutama saat di
sekolah)
6. Menanyakan kualitas keluhan: (Benjolan semakin lama
semakin membesar awal sebesar kelereng hingga sekarang
sebesar telur ayam)
7. Menanyakan faktor-faktor memperberat: (Benjolan biasanya
muncul saat anak beraktifitas di sekolah, saat batuk, atau
saat mengejan)
8. Menanyakan faktor-faktor memperingan: (Benjolan dapat
hilang jika anak istirahat atau berbaring)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


9. Menanyakan gejala penyerta:
(Anak tidak merasakan demam, tidak ada mual maupun
muntah. Benjolan dirasakan nyeri terutama jika anak
memakai pakaian. Anak masih bisa kentut dan tidak ada
keluhan BAB. BAB terakhir sehari sebelumnya, jumlah dan
konsistensi normal. BAK tak ada keluhan terakhir sebelum
ke RS warna kuning jernih jumlah banyak.)
10. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
(Anak riwayat lahir prematur. Saat usia 2 bulan anak pernah
menderita benjolan di perut sseperti saat ini, namun hilang
sendiri setelah anak berusia 5 bulan)
11. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga
12. Menanyakan riwayat sosial ekonomi
13. Menutup wawancara
Menanyakan pada pasien apakah ada hal yang terlewat.
Menutup wawancara dengan membuat suatu ringkasan.
2. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Meminta ijin melakukan pemeriksaan 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan melakukan
tangan sebelum informed consent
dan setelah 3. Mempersilahkan pasien menempatkan diri senyaman
pemeriksaan mungkin dan membuka baju
menggunakan 4. Mencuci tangan
sarung tangan 5. Menilai keadaan umum dan kesadaran (Baik, sadar, tampak
dalam melakukan kesakitan ringan, tampak benjolan pada pertengahan perut
pemeriksaan fisik bagian bawah).
sesuai masalah 6. Pemeriksaaan tanda vital ( TD: 110/80mmHg, N:80x/’, RR:
klinik pasien 20x/’, t: 36,8oC)
7. Pemeriksaan Kepala (Tidak ada rambut mudah
rontok/alopesia)
Pemeriksaan Wajah (Tidak ada asimetri wajah)
8. Pemeriksaan Mata (Tidak ada eksoftalmus, retraksi
palpebra, konjungtivitis, khemosis)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


9. Pemeriksaan Telinga Hidung (Tidak didapatkan discharge,
tanda-tanda peradangan)
Pemeriksaan Mulut dan Tenggorok (Pemeriksaan gigi
geligi, bibir, lidah, mukosa mulut, tonsil; ukuran, warna,
detritus, mukosa faring
10. Pemeriksan Leher
(Tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe leher dan
pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada deviasi trakhea, dan
tidak ada meningkatan JVP.
11. Thoraks
Inspeksi: (Simetris saat statis dan dinamis, tidak ada
deformitas, tidak ada venektasi)
Palpasi: (Tidak ada krepitasi, tidak ada diskontinuitas
jaringan, stem fremitus kanan dan kiri)
Perkusi: (Sonor kedua lapangan paru)
Auskultasi (suara dasar paru vesikuler, tidak ada suara
tambahan wheezing, ronkhi)
12. Abdomen
Inspeksi: (Tampak datar, tidak ada venektasi, tidak ada
gambaran gerak usus)
Auskultasi (Bising usus (+) normal)
Perkusi (timpani, pekak sisi (+) normal dan pekak alih (-)
Palpasi (supel,hepar dan lien tak teraba)
13. Ekstremitas
Pemeriksaan Refleks (Refleks fisiologis lengan dan tungkai
dalam batas normal, Refleks patologis (-) )
Kekuatan motorik, dan sensorik (Kekuatan motorik 5 di
keempat ekstremitas, tidak ada tremor, ukuran dan tonus
otot normal, sensibilitas 4 ekstremitas dalam batas normal)
Adakah edema (Tidak ada edema tungkai)
Perabaan akral (Tidak ada akral dingin)
Pemeriksaan cappilary refill (<2’/<2’)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


Pemeriksaan kulit (Tidak ada pucat, sianosis, ikterik, kulit
kering atau basah, palmar erythema)
Pemeriksaan kuku (Tidak ada kelainan kuku)
14. Genital
(Labia mayor menutup labia minor, tidak ada kelaingan
kongenital)
15. Status Lokalis (Abdomen Regio Hipokhondria)
Inspeksi
(Tampak benjolan ukuran sebesar telur ayam, warna tampak
seperti kulit sekitar)
Palpasi
(Tampak benjolan ukuran 5x3x2cm, batas tegas, permukaan
rata, konsistensi kenyal, perabaan hangat, nyeri tekan (+))
Auskultasi
(Bising usus (+))
16. Pemeriksaan penunjang
Lab : kultur jaringan limfe untuk menyingkirkan diagnosis
adenitis tuberkuloid
Foto polos abdomen: gambaran udara bebas di peritoneum
jika sudah ada komplikasi perforasi.
USG abdomen: menyingkirkan diagnosis untuk menilai
massa pada skrotum, atau massa dibawah ligamentum
inguinal
CT scan (dengan kontras): memperlihatkan bagian hernia
daerah ekstarcoelemic pada usus, vesika, atau organ lain
3. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: Hernia Umbilikalis 3 3x3
diagnosis dan menentukan Diagnosis banding:
diagnosis diagnosis dan  Hernia Femoralis
banding diagnosis  Hernia Inguinalis Lateralis
bandingnya secara  Hernia inguinalis Medialis
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Menjelaskan kepada orangtua bahwa saat ini anak sedang 3 3x3

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


edukasi pasien menunjukkan menderita suatu keadaan dimana usus anak terjepit pada
kemampuan cincin yang dibentuk oleh dinding perut yang lemah.
berkomunikasi 2. Akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu dengan
dengan pemeriksaan foro rontgen perut dan usg untuk memastikan
menerapkan salah kelainan pada dinding perut.
satu prinsip 3. Karena tonjolan usus tersebut tidak kembali sempurna,
berikut: maka diperlukan tindakan operatif.
1. Mampu 4. Tindakan operatif tersebut akan menilai vitalitas usu, jika
membina masih baik akan dipertahankan, jika sudah mati maka akan
hubungan dipotong. Selain itu tindakan operatif bertujuan untuk
baik mempertkuat dinding perut yang lemah sehingga usus tidak
dengan akan keluar kembali melalui cincin tersebut.
pasien 5. Mnejlaskan kepada orang tua untuk mengawasi keadaan
secara anak, dan segera melapor jika ada tanda-tanda kegawatan
verbal non seperti perut anak menjadi tegang nyeri, muntah, tidak dapat
verbal kentut ataupun buang air besar.
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan  Reduksi (pada hernia yang sudah inkarserata) dapat diberikan 5 3x5
non farmako tindakan :
terapi /pemberian terapi - Sedasi
(tindakan) dengan informed - Analgetik
consent yang - Posisi Trendelenburg
jelas, proteksi  Cincin hernia < 2cm
diri (sepsis Umumnya regresi spontan sebelum bayi umur 6 bulan;
asepsis) kadang cincin baru tertutup setelah umur 1 tahun.
Usaha untuk mempercepat penutupan dapat dikerjakan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


dengan:
- Mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian
memancangkannya dengan pita perekat/plester selama 2-3
minggu; atau
- Dapat digunakan uang logam yang dipancangkan di
umbilikus untuk mencegah penonjolan isi rongga perut.
Jika sampai usia satu setengah tahun masih menonjol,
umumnya diperlukan koreksi operasi.
 Cincin hernia >2cm
Jarang terjadi regresi spontan dan lebih sukar diperoleh
penutupan dengan tindakan konservatif.
 Pada orang dewasa, merupakan lanjutan dari hernia
umbilikalis pada anak. Inkarserasi lebih sering terjadi
dibandingkan dengan anak-anak. Terapi hernia umbilikalis
pada orang dewasa hanya operatif.

6. Perilaku Peserta ujian 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti 1 3x1
profesional memeperkenalkan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
diri dan meminta 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
izin secara lisan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
dan melakukan 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
poin di bawah ini 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk ke dokter spesialis
lengkap sebagai Bedah
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8

Anda mungkin juga menyukai