Anda di halaman 1dari 8

SISTEM_GASTROINTESTINAL _____________________________ PENYAKIT : GASTRITIS _(4 A)_____________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. Memperkenalkan diri, senyum, salam, sapa 1 3x1
memfasilitasi 2. Menanyakan identitas pasien
pasien untuk 3. Menanyakan keluhan utama? (nyeri ulu hati)
menceritakan 4. Menanyakan onset? (onset akut, < 1 minggu)
penyakitnya 5. Menanyakan keluhan penyerta? (pasien nyeri ulu hati (+)
dengan mual (+) muntah (+), frekuensi sering. Pasien merasa
pertanyaan- perutnya kembung, sering bersendawa, pusing-pusing,
pertanyaan yang lemas, perasaan penuh dan terbakar di bagian perut atas.
sesuai untuk BAB dan BAK tak ada kelainan
mendapatkan 6. Menanyakan factor memperingan : (+) bila minum antasida,
informasi yang memperberat (+) bila terlambat makan
relevan, adekuat, 7. Menanyakan Kuantitas : nyeri di ulu hati sering hingga
dan akurat mengganggu beraktifitas, mual-mual dan muntah sering)
8. Menanyakan kualitas : (nyeri ulu hati, mual, muntah dan
kembung sering)
9. Menanyakan riwayat makan tidak teratur, stress,
mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, obat-
obatan penghilang rasa nyeri dan jamu-jamauan pegel linu.
2. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Informed consent ke pasien 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Melakukan cuci tangan
tangan sebelum 3. PF : KU lemas. TD (TD,N,RR,t) dbn. Kepala dbn, bibir
dan setelah kering, thoraks (cor, pulmo) dbn, abdomen nyeri tekan
pemeriksaan abdomen (+) di derah epigastrium, hipertympani di daerah
menggunakan epigastrium, bising usus (+) normal, turgor kulit melambat.
sarung tangan Ekstremitas dbn.
dalam melakukan 4. Mencuci tangan kembali
pemeriksaan fisik
sesuai masalah

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


klinik pasien
3. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis : Gastritis akut 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan Diagnosis Banding :
banding diagnosis  GERD
bandingnya secara  Gatric Ulcers
lengkap  Gastroenteritis

4. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan memulai anamnesis
kemampuan 2. Menanyakan identitas pasien
berkomunikasi 3. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
dengan 4. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
menerapkan salah komunikasi dua arah respon
satu prinsip 5. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
berikut: mengarahkan cerita
1. Mampu 6. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
membina pemeriksaan klinik
hubungan 7. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya
baik kepada pasien
dengan 8. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


5. Tata laksana Peserta melakukan Non Farmakoterapi : 5 3x5
non farmako tindakan 1. Informed consent ke pasien/ keluarga pasien
terapi /pemberian terapi 2. Memakai APD
(tindakan) dengan informed 3. Nilai Airway, Breathing, dan Circulation
consent yang 4. Pasang NGT (bila diperlukan)
jelas, proteksi 5. Hindari perut kosong
diri (sepsis 6. Atur jadwal makan dengan porsi kecil, frekuensi lebih
asepsis) sering
7. Makan makanan lunak/ mudah dicerna
8. Hindari makanan/ minuman yang mengandung alcohol, gas
karbondioksida (softdrink), caffeine, dan hindari makanan
minuman yang terlalu pedas dan asam

Farmakoterapi
1. Atasi fase akut dengan menetralkan asam lambung, Antasida
3x1 dikunyah ½ jam sebelum makan
2. Atasi dehidrasi pada pasien
3. Atur produksi asam lambung sementara dengan H2 blocker
(ranitidine, cimetidine) 3x1 sebelum makan atau saat makan,
dijeda dengan pemberian antasida minimal 15 menit.
4. Atau dengan pemberian Proton Pump Inhibitor
(omeprazole), 3x1 sebelum makan, dijeda dengan pemberian
antasida minimal 15 menit
5. Pemberian sukralfat tetap dianjurkan meskipun efek
terapeutiknya masih diragukan. (opsional)

Pemasangan NGT
Indikasi
1. Aspirasi cairan lambung
2. Untuk memasukkan nutrisi atau makanan
bagi pasienyang sulit menelan.
3. Untuk mendiagnosis suatu penyakit

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


4. Bilas lambung pada keracunan

Kontraindikasi
1. Pasien dengan trauma cervical
2. Pasien dengan fraktur facialis
3. Pasien dengan varises oesophagus

Alat Dan Bahan


1. Selang nasogastrik tube
2. Jelly
3. Pinset steril
4. Sarung tangan
5. Stetoskop
6. Spoit 10cc
7. Plester
8. Senter kecil

Cara Pemasangan :
1. Mintalah persetujuan pasien sebelum melakukan
tindakan pemasangan NGT. Jelaskan kepada pasien tentang
tujuan pemasangan, proses pemasangan, serta alat yang
digunakan
2. Persiapkan alat dan bahannya. Setelah itu letakkan di
tempat yang mudah dijangkau.
3. Cuci tangan rutin. Gunakan sarung tangan.
4. Posisikan pasien. Jika pasien dalam keadaan sadar,
posisikan pasien setengah berbaring. Namun jika pasien
dalam keadaan tidak sadar, posisikan pasien dalam keadaan
berbaring, kepala diangkat sedikit atau diberi pengganjal
agar lurus.
5. Perhatikan cavum nasi (rongga hidung) pasien, apakah
ada polip, benda asing, yang menyebabkan sumbatan pada

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


hidung
6. Pilihlah cavum nasi yang paling longgar untuk selang
NGT masuk.
7. Ukurlah panjang selang yang akan dimasukkan mulai
dari puncak hidung ke telinga, lalu dari telinga ke Proc.
Xiphoideus. Berikan tanda
8. Oleskan selang dengan jelly
9. Jepit selang dengan pinset dan masukkan perlahan ke
dalam cavum nasi, jika terjadi tahanan, instruksikan pasien
untuk menelan agar epiglottis terbuka.
10. Setelah selang NGT masuk mencapi tanda yang telah
diukur tadi, ujilah apakah selang telah masuk ke dalam
lambung dengan cara isilah udara ke dalam spoit 10cc lalu
hembuskan secara cepat ke dalam selang NGT lalu
dengarkan dengan stetoskop yang telah diletakkan pada
epigastrium. Jika terdengar bunyi suara, berarti selang telah
masuk ke dalam lambung. Tes ini wajib dilakukan karena
ditakutkan NGT masuk ke dalam paru-paru yang dapat
menyebabkan aspirasi.
11. Rekatkan NGT dengan menggunakan plester, plester
jangan sampai menutupi rongga hidung.
12. Jika cairan lambung banyak yang keluar, maka
berikanlah wadah penampungan.
13. Selang harus diganti setiap 10 hari (bila NGT masih
diperlukan).

6. Perilaku Peserta ujian 1. Memakai APD 1 3x1


profesional memeperkenalkan 2. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
izin secara lisan 3. Memperhatikan kenyamanan pasien
dan melakukan 4. Melakukan tindakan sesuai prioritas
poin di bawah ini 5. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


lengkap sebagai 6. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
berikut: konsultasi bila diperlukan
1. Melakukan 7. Mengedukasi pasien agar pasien control kembali sebelum
setiap tindakan obat terakhir habis diminum (bila rawat jalan)
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8

Anda mungkin juga menyukai