4. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan memulai anamnesis
kemampuan 2. Menanyakan identitas pasien
berkomunikasi 3. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
dengan 4. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
menerapkan salah komunikasi dua arah respon
satu prinsip 5. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
berikut: mengarahkan cerita
1. Mampu 6. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
membina pemeriksaan klinik
hubungan 7. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya
baik kepada pasien
dengan 8. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
Farmakoterapi
1. Atasi fase akut dengan menetralkan asam lambung, Antasida
3x1 dikunyah ½ jam sebelum makan
2. Atasi dehidrasi pada pasien
3. Atur produksi asam lambung sementara dengan H2 blocker
(ranitidine, cimetidine) 3x1 sebelum makan atau saat makan,
dijeda dengan pemberian antasida minimal 15 menit.
4. Atau dengan pemberian Proton Pump Inhibitor
(omeprazole), 3x1 sebelum makan, dijeda dengan pemberian
antasida minimal 15 menit
5. Pemberian sukralfat tetap dianjurkan meskipun efek
terapeutiknya masih diragukan. (opsional)
Pemasangan NGT
Indikasi
1. Aspirasi cairan lambung
2. Untuk memasukkan nutrisi atau makanan
bagi pasienyang sulit menelan.
3. Untuk mendiagnosis suatu penyakit
Kontraindikasi
1. Pasien dengan trauma cervical
2. Pasien dengan fraktur facialis
3. Pasien dengan varises oesophagus
Cara Pemasangan :
1. Mintalah persetujuan pasien sebelum melakukan
tindakan pemasangan NGT. Jelaskan kepada pasien tentang
tujuan pemasangan, proses pemasangan, serta alat yang
digunakan
2. Persiapkan alat dan bahannya. Setelah itu letakkan di
tempat yang mudah dijangkau.
3. Cuci tangan rutin. Gunakan sarung tangan.
4. Posisikan pasien. Jika pasien dalam keadaan sadar,
posisikan pasien setengah berbaring. Namun jika pasien
dalam keadaan tidak sadar, posisikan pasien dalam keadaan
berbaring, kepala diangkat sedikit atau diberi pengganjal
agar lurus.
5. Perhatikan cavum nasi (rongga hidung) pasien, apakah
ada polip, benda asing, yang menyebabkan sumbatan pada
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
Kepustakaan