Anda di halaman 1dari 7

SISTEM GASTROINTESTINAL - MALABSORBSI

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. Memperkenalkan diri dan menyapa pasien 1 3x1
memfasilitasi 2. Menanyakan identitas penderita : nama, umur, jenis
pasien untuk kelamin, alamat
menceritakan 3. Menanyakan keluhan utama : diare, muntah?
penyakitnya Menanyakan RPS
dengan 4. Onset dan kronologis : Sejak kapan diare?
pertanyaan- 5. Lokasi : perut
pertanyaan yang 6. Kualitas : apakah tinja berlemak? Konsistensi tinja? Berbau
sesuai untuk asam?
mendapatkan 7. Kuantitas :
informasi yang  Apakah sering mengalami keluhan seperti ini?
relevan, adekuat,
 Seberapa sering mengalami diare? Berapa kali diare
dan akurat
dialami dalam sehari? Masng-masing seberapa banyak?
8. Faktor memperberat :
 Apakah gejala bertambah berat bila diberi makanan
tertentu (mis. yang mengandung banyak karbohidrat,
lemak, protein?)
 Apakah gejala tambah berat bila diberi minum susu
formula?
9. Faktor memperingan : apakah gejala berkurang bila tidak
memakan makanan tertentu?
10. Gejala penyerta :
 Apakah merasa kelelahan? Myalgia? Penurunan berat
badan? Perut kembung? Nyeri perut?
 Apakah ada alergi terhadap makanan tertentu? Apakah
disertai merah di kulit? Batuk pilek? -> menyingkirkan
alergi makanan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


11. Mencari faktor risiko malabsorbsi:
 Apakah sering mengkonsumsi alkohol?
 Apakah pernah menjalani bedah usus?
 Apakah sering mengkonsumsi antibiotik?
Menanyakan RPD
12. Apakah sudah diobati? Setelah pengobatan, apakah
membaik/ memburuk?
13. Apakah pernah mengalami sakit pankreas (fibrosis kistik),
penyakit hati (hepatitis neonatal, atresia bilier),
14. Apakah keluarga ada yang menderita penyakit serupa?

15. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Mempersilakan penderita untuk berbaring terlentang 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Berdiri di sebelah kanan penderita
tangan sebelum 3. Menerangkan maksud pemeriksaan
dan setelah 4. Meminta penderita membuka baju seperlunya agar daerah
pemeriksaan pemeriksaan terbuka
menggunakan 5. Membuat penderita rileks dengan menekuk lutut
sarung tangan 6. Meminta penderita memberikan respon terhadap
dalam melakukan pemeriksaan (rasa sakit dll)
pemeriksaan fisik 7. Cuci tangan
sesuai masalah 8. Menentukan keadaan umum penderita
klinik pasien 9. Melakukan pemeriksaan vital sign (TD, nadi, RR, temp)
10. Periksa apakah ada tanda atopi di kulit, hidung, paru?
Periksa leher : kelopak mata, bengkak? (untuk
menyingkirkan alergi makanan)
11. Periksa tanda dehidrasi : mata cekung
12. Inspeksi : bentuk perut (meteorismus)
13. Auskultasi :
 menghangatkan stetoskop dengan mengusap-nguspanya
dengan telapak tangan
 mendengarkan peristaltik usus (n = 5-25 x/menit)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


14. Perkusi :
 Menghangatkan tangan dengan cara menggosok-
gosokkan kedua telapak tangan
 Melakukan perkusi general di 13 titik
15. Palpasi :
 Palpasi dangkal dan dalam
 Adakah nyeri tekan? Adakah nyeri lepas?
 Periksa kemungkinan adanya dehidrasi (periksa turgor)
16. Menyatakan pemeriksaan selesai dan mempersilakan pasien
duduk kembali
17. Mencuci tangan
18. Mencatat ke dalam rekam medik
19. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien serta
pemeriksaan lab yang perlu dilakukan

Pemeriksaan Penunjang
 Periksa feses rutin (pH tinja, kadar gula dalam tinja
 Lactose loading (tolerrance) test
 Barium meal lactose
 Darah lengkap (eosinofilia --> alergi makanan)

20. Menentukan Peserta ujian dapat Malabsorbsi 3 3x3


diagnosis dan menentukan Alergi makanan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
21. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Sampaikan hasil pemeriksaan dan diagnosis kepada pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan 2. Sampaikan penjelasan mengenai rencana pengobatan kepada
kemampuan keluarga pasien
berkomunikasi 3. Sampaikan kepada pasien untuk datang kembali bila

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


dengan keluhan berlanjut atau tidak membaik
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
1. Mampu
membina
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi dua
arah respon)
2. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
3. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
4. Mampu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan 1. Rehidrasi sesuai derajat dehidrasi 5 3x5
non farmako tindakan 2. Hindari makanan yang menyebabkan malabsorbsi.
terapi /pemberian terapi  Jika malabsorbsi karbohidrat, berikan susu rendah laktosa
(tindakan) dengan informed atau diganti ke susu kedelai
consent yang  Jika malabsorbsi lemak, berikan susu MCT
jelas, proteksi 3. Berikan antiinflamasi, bila perlu terapi pengganti enzim
diri (sepsis 4. Perbaikan nutrisi dengan alternatif makanan lain
asepsis) 5. Jangan berikan tambahan cairan bening atau larutan
elektrolit encer berlebihan untuk menghindari hiponatremia
atau pengurasan kalori pasca infeksi, yang bisa
menyebabkan diarenya berkepanjangan.
6. Follow up pasien, evaluasi hasil pengobatan, asupan
makanan, apakah ada komplikasi atau membaik (dehidrasi,
malnutrisi, penurunan berat badan)

6. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7

Anda mungkin juga menyukai