TanggalTerbit DitetapkanOleh:
Standar Prosedur
Operasional
Kedokteran
……………… dr. H. Zainoel Arifin, M.Kes.
Direktur
DEFINISI Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga yang bersangkutan
KRITERIA Anamnesis:
DIAGNOSIS Terdapat benjoan di lipat paha
Pemeriksaan Fisik:
Finger Test:
Bila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Ziemen Test sensasi impuls:
jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
jari ke 4 : Hernia Femoralis.
Thumb Test:
Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.
Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
Pemeriksaan Penunjang:
Radiologis:
- USG ( untuk membedakan hernia incarserata dari suatu nodus
limfatikus patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang teraba
di inguinal)
TERAPI Konservatif:
- Reposisi
Dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang hernia
membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah
cincin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai
terjadi reposisi.
- Pemakaian bantalan penyangga
Hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi dan tidak
pernah menyembuhkan.
Observatif:
- Herniorafi
PENELAAH KRITIS
DAFTAR RUJUKAN R. Sjamsoehidajat and Wim de Jong, Buku ajar Ilmu Bedah, Edisi 3,
EGC, Jakarta, 2010, Hal 619-629