Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RSU SARASWATI RSU SARASWATI
Jl. Jend. A. Yani No. 27 CIKAMPEK
Cikampek 2021 - 2024

LUKA BAKAR
1. Pengertian (Definisi) Suatu keadaan dimana trauma atau cidera pada
jaringan tubuh yang disebabkan oleh panas,electric,
bahan kimia yang bila tidak ditolong akan
menyebabkan kematian
Derajat luka bakar :
a. Luka bakar derajat 1 adalah Luka bakar yang
paling ringan,kulit merah,nyeri,sensitif
terhadap sentuhan dan lembab.jika
ditekan,daerah yang terbakar akan
memutih,belum terbentuk lepuhan
b. Luka bakar Derajat 2 menyebabkan kerusakan
yang lebih dalam.kulit melepuh dasarnya
tampak merah atau keputihan dan terisi oleh
cairan kental yang jernih.
c. Luka bakar Derajat 3 kerusakan yang paling
dalam,peemukaannya bisa berwarna putih dan
lembut atau berwarna hitam hangus dan
kasar.daerah yang terbakar melepuh dan bulu di
tempat tersebut mudah dicabut dari
akarnya,tidak timbul rasa nyeri karna ujung
sarap pada kulit telah mengalami
kerusakan.kehilang sejumlah besar cairan bisa
menyebabkan terjadinya shock
2. Anamnesis 1. Riwayat terkena air panas/api/ electric/ bahan kimia
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tergantung beratnya derajat luka bakar
2. Kulit melepuh dan terisi cairan kental yang jernih
3. Nyeri
4. Menentukan luas dan derajat luka bakar
4. Kriteria Diagnosis Diagnosa ditegakan berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Luka bakar
6. Diagnosis Banding -

1
2
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah rutin
2. Rontgen Torak
3. EKG
8. Terapi 1. Terapi Konservatif :
a. Medikamentosa, simtomatik, dan antibiotika
2. Terapi tindakan:
a. Resusitasi cairan bila:
 Anak usia <16 tahun dengan luas luka bakar
>10%
 Dewasa dengan luas luka bakar >20%
b. Bila mengenai wajah rujuk kedokter
bedah plastik
9. Edukasi 1. Hindari Kontak aliran listrik dengan tangan terbuka
(Hospital Health Promotion)
10. Prognosis Advitam : adbonam
Adsanationam : adbonam
Adfungsionam : adbonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Indikator  Jika keadaan umum pasien baik diperbolehkan rawat jalan
 Kontrol setelah 3 hari rawat jalan.
14. Kepustakaan a. Buku ajar Ilmu Penyakit Bedah Universitas Indonesia
b. Kapita selekta Kedokteran Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai