Anda di halaman 1dari 3

Panduan Praktik Klinis

ILMU BEDAH
RSIA BUNDA NONI PALEMBANG
TAHUN 2016

LUKA BAKAR (ICD 10: T20-32.0-3 )

1. Pengertian (definisi) Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan
permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan
panas (api, air panas, listrik) atau zat-zat yang bersifat
membakar (asam kuat, basa kuat)
2. Anamnesis Adanya riwayat sentuhan/paparan dengan benda-benda
yang menghasilkan panas atau zat-zat yang bersifat
membakar disertai tanda-tanda luka bakar pada permukaan
tubuh
3. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum biasanya bervariasi, dari baik hingga
buruk
2. Adanya tanda-tanda luka bakar dapat disertai benda,
zat atau bahan yang menyebabkan luka bakar pada
permukaan tubuh
3. Derajat luka bakar ditentukan oleh kedalaman luka
bakar. Beratnya luka bakar bergantung pada dalam,
luas, dan daerah luka. Umur dan keadaan kesehatan
penderita sebelumnya mempengaruhi prognosis
4. Kriteria Diagnosis Luka bakar dinyatakan dengan derajat
- Derajat I : Hanya mengenai lapisan luar epidermis.
Kulit merah,sedikit edema dan nyeri.Tanpa terapi
sembuh dalam 2-7 hari
- Derajat II : Mengenai epidermis dan sebagian
dermis.Terbentuk bullae, edema dan nyeri hebat. Bila
bullae pecah tampak daerah merah yang banyak
mengandung eksudat. Sembuh dalam 3-4 minggu
- Derajat III : Mengenai seluruh lapisan kulit dan
mungkin subkutis atau lapisan yang lebih dalam.
Tampak lesi pucat kecoklatan dengan permukaan lebih
rendah daripada bagian yang tidak terbakar. Bila
akibat kontak langsung dengan nyala api terbentuk lesi
yang kering denga gambaran koagulasi seperti lilin
dipermukaan kulit. Tak ada rasa nyeri. Akan sembuh
dalam 3 – 5 bulan dengan sikatrik

Luas luka bakar : berdasarkan rumus Lund dan Browder


untuk anak-anak sedangkan dewasa dihitung menurut
rumus Rule of Nine

Derajat luka bakar :


A.Ringan:
- Luka bakar derajat I
- Luka bakar derajat II dengan luas < 15 %
- Luka bakar derajat III dengan luas < 2 %
B.Sedang
- Luka bakar derajat II dengan luas 10 - 15%
- Luka bakar derajat III denga luas 5 – 10 %
C. Berat
- Luka bakar derajat II dengan luas > 20 %
- Luka bakar derajat II yang mengenai wajah, tangan,
kaki dan alat kelamin atau persendian sekitar ketiak
- Luka bakar derajat III dengan luas > 10 %
- Luka bakar akibat listrik dengan tegangan > 1000 volt
- Luka bakar dengan komplikasi patah tulang, kerusakan
luas jaringan, lunak atau gangguan jalan nafas

5. Diagnosis Kerja Combustio


6. Diagnosis Banding --
7. Pemeriksaan --
Penunjang
8. Terapi A. Pertolongan pertama
- Matikan api dengan memutuskan hubungan (suplai)
dengan oksigen dengan menutup tubuh penderita
dengan selimut, handuk, sprei dan lain-lain
- Lakukan pendinginan (untuk kejadian sebelum 1 jam)
dengan merendam dalam air dingin (20 - 30 C) atau
air yang mengalir selama 20 – 30 menit. Untuk daerah
wajah cukup dikompres dengan air
B. Untuk luka bakar derajat ringan, yaitu :
- Luka bakar derajat I
- Luka bakar derajat II dengan luas < 15 %
- Luka bakar derajat III dengan luas < 2 %
Dapat diterapi / dirawat sebagai berikut : bila ada
bullae dapat dipecahkan dengan membuat sayatan
tetapi tidak dibulektomi sealnjutnya diberikan
antiseptik (dermazin) dan luka ditutup dengan verban /
kain bersih dan tidak melekat pada luka. Perawatan
dirumah diberikan antiseptik dan kalau perlu diberikan
analgetik dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Selanjutnya pasien dipulangkan dan bisa kontrol di
Poli Kulit RS Indera.
C. Untuk luka bakar derajat sedang dan berat dirujuk ke
RSUP Sanglah dengan tindakan Life Saving bila
diperlukan
9. Edukasi 1. Monitoring tanda-tanda nyeri dan keadaan umum
penderita pada luka bakar derajat ringan yang
dipulangkan dan dapat kontrol di Poli Kulit RS Indera
2. Jaga higienitas lingkungan dan perorangan.
10. Prognosis Ad Vitam : dubio ad bonam
Ad Sanationam : dubio ad bonam
Ad fungsionam : dubio ad malam
11. Kepustakaan 1. Sjamsuhidajat, R. Wim de Jong (1997), Buku Ajar
Ilmu Bedah. Edisi Revisi. EGC, Jakarta.

Palembang, Maret 2019


Direktur RSIA Bunda Noni Palembang

Drg. Donarita
NIK. 0010140784

Anda mungkin juga menyukai