Anda di halaman 1dari 4

Combustio / Luka COMBUSTIO / LUKA BAKAR Ukuran Luas Luka Bakar :

Bakar adalah
Kerusakan atau Luka Bakar Suhu Luka Bakar Luka Bakar Luka Bakar - Kepala, Leher : 9%
kehilangan jaringan Tinggi / Thermal Burn Bahan Kimia / Listrik / Radiasi / - Dada depan dan belakang : 18%
yang dsebabkan kontak : gas, cair, padat Chemical Burn Electrical Burn Radiasi Injury - Abdomen depan dan belakang : 18%
dengan sumber panas - Tangan Kanan dan kiri : 18%
sperti api, air panas, Air panas (Scald), jilatan Asam kuat dan Sengatan listrik, Sumber adio aktif - Paha kanan dan kiri : 18%
bahan kimia, listrik dan api ketubuh (flash), alkali yang arus listrik, api (sinar radiasi - Kaki kanan dan kiri : 18%
radiasi (Smeltzer, korbaran api ditubuh (flam), digunkan dalam listrik, ledakan untuk keperluan - Genetalia : 1%
Suzanna, 2002) dan objek-objek panas bidang industri listrik, dan petir pemeriksaan
militer ataupun dokter), terpapar
bahan sinar matahari GANGGUAN
Manifestasi Klinis :
pembersih yang CITRA TUBUH
1. Berdasarkan Kedalaman Luka sering digunakan Perubahan struktur
Bakar : untuk keperluan dan warna kulit DEFISIENSI
rumah tangga
a. Luka Bakar derajat I PENGETAHUAN ANSIETAS
b. Luka Bakar derajat II : Belum mau
menerima kondisi
- Derajat II dangkal Mengenai permukaan kulit / Epidermis
(superficial) Psikologis
- Derajat II dalam (deep) COMBUSTIO / LUKA BAKAR
c. Luka Bakar derajat III

Luka Bakar Luka Bakar Luka Bakar


2. BerdasarkanTingkat
Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3
Keseriusan Luka : (menurut
American Burn Association) Mengenai lapisan 2a : Kerusakan pada lapisan dermis, Kerusakan jaringan
a. Luka Bakar Mayor epidermis (panas folikel rambut dan kelenjar keringat mengenai seluruh lapisan
b. Luka Bakar Moderat matahari, rokok, tetap utuh, secara klinis tampak Dermis demis, secara klinis tampak Subk
panci panas) merah/kuning, basah dengan bula, (knalpot) putih, coklat, hingga hitam, utan
c. Luka Bakar Minor dan terasa sakit kering, dan tidak sakit
Pemeriksaan Penunjang : karena ujung-ujung saraf
Epidermis rusak 2b : Kerusakan mengenai sebagaian juga mengalami kerusakan
1. Laboratorium : darah
dermis dan folikel rambut, hanya
lengkap, urine lengkap, AGD, kelenjar keringat yang tetap utuh,
dll) Cairan serosa Lapisan
Eritema secara klinis tampak merah/kuning, Merusak
pada kelenjar dermis serta
2. Rontgen : Foto Thorax,dll basah dengan bula, dan terasa sakit lapisan dan jaringan
keringat
3. EKG Terjadi proses ujung saraf mengalami
Terbentuk Ekstravas menumpuk ke
4. CVP (utk >30% dewasa, inflamasi sekitar pengikisan
bula asi cairan lapisan atas
20% anak)
Tidak ada persepsi Terjadi
KERUSAKAN Bula DEFICIT pendarahan
Mengeluarkan mediator kimia nyeri yang dihantar
INTEGRITAS KULIT pecah VOLUME ke hipotalamus
CAIRAN Jaringan
Bradikinin NYERI AKUT RESIKO terbuka
Terdapat luka baru semakin luas
INFEKSI
dan dalam
KERUSAKAN
KETIDAKEFEKTIFAN INTEGRITAS
Biologis
PERFUSI JARINGAN JARINGAN
PERIFER

DEFICIT VOLUME CAIRAN

Pada Wajah Ruang tertutup Pada daerah genetalia


Gangguan pembentukan/penghantaran impuls
Distres pernapasan 2 mengikat Hb Resiko fungsi
genetalia terganggu

Oedema Laring Perubahan Gangguran hantaran


Hb tidak mampu DISFUNGSI elektrofisiologi sel-sel implus antara atrium dan
berikatan dengan 2 miokardium ventrikel dan cabang
SEKSUALITAS
Stidor bundle his

Suplai 2 ke Perubahan potensial


KETIDAKEFEKTIFAN otak berkurang aksi miokardium
Suplai 2 ke paru- Suplai 2 ke Perlambatan SDA ke left
POLA NAFAS perifer berkurang
paru berkurang /pemutusan bundle
Perubahan tekanan hantaran brunch
Hipoksia Otak grafik aktifitas sel pada
2 dalam paru Tampak sianosis impuls dari
meningkat EKG bundle ke LBBB
right bundle
RESIKO
Asidosis KETIDAKEFEKTIFAN Aritmia/Distritmia brunch
KETIDAKEFEKTIFAN
Respiratorik PERFUSI JARINGAN
PERFUSI JARINGAN OTAK
PERIFER
RBBB
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS

PENURUNAN CURAH JANTUNG


NOC dan NIC

DIAGNOSA NOC NIC


Citra Tubuh
Adaptasi Terhadap Disabilitas Fisik
Harga Diri Peningkatan Citra Tubuh
GANGGUAN CITRA TUBUH Pemulihan Luka Bakar Peningkatan Harga Diri
Koping Manajemen Nyeri
Keparahan Cidera Fisik
Fungsi Seksual

Pengetahuan : Proses Penyakit


Pengajaran : Proses Penyakit
Motivasi
DEFISIENSI PENGETAHUAN Pengajaran : Prosedur / Perawatan
Pengetahuan : manajemen Stress
Pengajaran : Seksualitas
Pengetahuan : Prosedur Perawatan

Tingkat Kecemasan
Pengurangan Kecemasan
Koping
ANSIETAS Terapi Relaksasi
Status Kenyamanan
Fasilitasi Kunjungan
Tingkat Stress

Respon Penyapih Ventilasai Mekanik :


Dewasa
Manajemen Jalan Nafas
Status Pernafasan : Ventilasi
Monitor Pernafasan
KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS Status Pernafasan : Kepatenan Jalan
Bantuan Ventilasi
Nafas
Manajemen Nyeri
Tingkat Kecemasan
Konservasi Energi

Perfusi Jaringan : Serebral Manajemen Cairan


RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSSI JARINGAN OTAK Status Sirkulasi Manajemen Hipovolemi
Keparahan Cedera Fisik Manajemen Syok : Volume

RESIKO INFEKSI
Keparahan Infeksi
Penyembuhan Luka Bakar
Keparahan Cidera Fisik
Kontrol Resiko
Integritas Jaringan : Kulit & Membran
Mukosa

Integritas Jaringan : Kulit & Membran Perawatan Luka


KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Mukosa Perawatan Daerah Sayatan

Keseimbangan Cairan
Hidrasi
Termoregulasi Manajemen Cairan
KEKURANGAN VOLUME CAIRAN Keseimbangan Elektrolit Manajemen Hipovolemi
Pemulihan Luka Bakar Manajemen Syok : Volume
Status Nutrisi : Asupan Makanan dan
Cairan

Perlindungan Infeksi
Integritas Jaringan : Kulit & Membran
Pengecekan Kulit
Mukosa
KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGAN Perawatan Luka : Luka Bakar
Penyembuhan Luka Bakar
Kontrol Infeksi
Keparahan Infeksi
Perawatan Luka Tekan
Fungsi Seksual
Penampilan Peran Konseling Seksual
DISFUNGSI SEKSUAL
Keparahan Cedera Fisik
Adaptasi terhadap Disabilitas Seksual
Perfusi Jaringan Perifer
Pengajaran : Proses Penyakit
Status Sirkulasi
Perawatan Emboli : Perifer
Koordinasi Pergerakan
KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN PERIFER Perawatan Sirkumsisi
Penyembuhan Luka : Primer
Perawatan Sirkulasi : Insufiensi
Penyembuhan Luka : Sekunder
Vena
Fungsi Sensori : Taktil

Anda mungkin juga menyukai