Anda di halaman 1dari 2

SOP GASTRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGARA Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001

1. Pengertian Gastritis adalah suatu peradangan yang terjadi pada mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosi. (Brunner dan Sudath,
2000:1405)
Gastritis adalah segala radang mukosa lambung( Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah ,Edisi Kedelapan hal 1062).
Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan
mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau local
(Patofisiologi, Sylvia A Price hal 422)
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan tindakan pada pasien
dengan gastitis
3. Kebijakan Permenkes RI No 5 Tahun 2014
4. Referensi 1. Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer
2. Departemen Kesehatan RI,2007,Pedoman pengobatan dasar di
puskesmas,cetakan tahun 2008,Depkes RI:Jakarta
3. Bruner & Sudart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2,
Edisi 8. Jakarta : EGC.
4. Diane C. Baughman, 2000, Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
5. Doengoes, Marilyn E. dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
5. Prosedur 1. Informed consent
2. Anjurkan pasien untuk berbaring di tempat tidur
3. Anamnesa
 Riwayat kesehatan adanya nyeri ulu hati, tidak dapat makan, mual
dan muntah.
 Kaji waktu terjadinya gejala, apakah berhubungan dengan
ansietas, stress, alergi, makan atau minum terlalu banyak atau
makan terlalu cepat.
 Bagaimana gejala hilang.
 Adakah riwayat penyakit lambung sebelumnya atau pembedahan
lambung.
 Riwayat diet dan jenis diet yang dilakukan.
4. Pemeriksan Fisik
Pemeriksaan fisik mencakup nyeri tekan abdomen, dehidrasi
(perubahan turgor kulit, membran mukosa kering, pasien mengeluh
nyeri epigastrum, anorexia,mual, muntah, nyeri ulu hati, tidak toleran
terhadap makanan pedas.
5. Penatalaksanaan :
a. Farmakologi :
 Antasida : Antasida merupakan obat bebas yang dapat
berbentuk cairan atau tablet dan merupakan obat yang umum
dipakai untuk mengatasi gastritis ringan. Antasida menetralisir
asam lambung dan dapat menghilangkan rasa sakit akibat asam
lambung dengan cepat.
 Penghambat asam (acid blocker) : Ketika antasida sudah tidak
dapat lagi mengatasi rasa sakit tersebut, dokter kemungkinan
akan merekomendasikan obat seperti cimetidin, ranitidin,
nizatidin atau famotidin untuk mengurangi jumlah asam
lambung yang diproduksi.
SOP GASTRITIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2 dari 2
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGARA Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001

b. Non-Farmakologi :
 Beri nasehat: makan secara teratur, makan porsi kecil tapi
sering , menghindari makanan dengan rasa yang merangsang,
menghindari stres, makan makanan lembek, makan makan
makanan yang hangat.
6. Unit Terkait 1. Poli Klinik Rawat Jalan.
2. Ruang Rawat Inap.
3. IGD
1. Apotik
7. Dokumen Terkait 1. Buku register pasien
2. Buku observasi
3. Blangko pemakaian obat
8. Rekaman Historis Isi Tanggal mulai
No. Yang diubah
perubahan perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai