Anda di halaman 1dari 1

Metode studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang

digunakan dalam metodologi penelitian sosial untuk menelusuri data historis (Bungin,
2017:121). Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti
kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media
tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang
bersangkutan (Herdiansyah, 2010:143). Kajian dokumen merupakan sarana untuk
membantu peneliti dalam mengumpulkan informasi dengan cara membaca pengumuman,
jurnal-jurnal ilmiah, dan bahan tulisan lainnya.

Metode atau studi dokumentasi pada masa lalu jarang sekali digunakan. Namun
dengan banyaknya data yang tersimpan dalam bentuk dokumen dan artefak seorang
peneliti bisa menggunakan metode ini untuk mendukung penelitiannya. Metode pencarian
data menggunakan studi dokumentasi sangat bermamnfaat karena dapat dilakukan dengan
cara tanpa melibatkan objek yang yang diteliti. Meski demikian untuk mengumpulkan data
sebaiknya dilakukan dengan cara bertahap dan sebanyak mungkin oleh peneliti.

Kelompok kami menggunakan metode studi dokumentasi untuk memecahkan


masalah karena mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya adalah kesulitan dalam
menemukan subjek penelitian “Anak Jalanan” di Yogyakarta dan ketersediaan waktu.
selain itu juga menggunakan metode ini memiliki banyak keuntungan diantaranya, (1)
Bahan dokumenter itu telah ada, telah tersedia dan siap pakai, (2) Penggunaan bahan ini
tidak meminta biaya, hanya memerlukan waktu untuk mempelajarinya, (3) Banyak yang
dapat ditimba pengetahuan dari bahan itu bila dianalisis dengan cermat yang berguna bagi
penelitian yang dilakukan, (4) Dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai
penelitian, (5) Dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data , (6)
Merupakan bahan utama dalam penelitian historis. (Naustion, 2003:85)

Anda mungkin juga menyukai