A. DEFINISI
Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-
zat seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi kejiwaan stres, pemasukan
makanan menjadi kurang sehingga lambung akan kosong, kekosongan lambung
dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara dinding-dinding
lambung, kondisi demikian dapat mengakibatkan peningkatan produksi HCL yang
akan merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di
medulla oblongata membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik
makanan maupun cairan.
D. MANIFESTASI KLINIS
G. PENATALAKSANAAN/ PENGOBATAN
1. Pengkajian
A. Anamnesa meliputi :
Identitas Pasien
a. Nama
b. Usia
c. Jenis kelamin
d. Jenis pekerjaan
e. Alamat
f. Suku/bangsa
g. Agama
h. Tingkat pendidikan
1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit saat ini
3. Riwayat penyakit dahulu
C. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan semua data pengkajian,diagnose keperawatan utama
mencakup yang berikut
er ang 5. Menyatakan
DAFTAR PUSTAKA
Bulechek GM, Butcher HK, Dochterman JM, Wagner CM. 2016. Nursing
Interventions Classification. Edisi Keenam. Indonesia.
Ristianingsih. 2017. Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah: Sistem
Pencernaan.
Jakarta: Prenada Media Group.
Price SA, Wilson LM. 2018. Patofisiologi. Edisi 6. Volume 2. Jakarta : EGC.
Wong LD, Kasprisin CA, Hess CS. 2017. Pedoman Klinis Keperawatan
Pediatrik.
Edisi 4. Jakarta : EGC
....... 2018. Buku Register Ruang Kenanga RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes
Kupang.