Anda di halaman 1dari 3

Rencana Asuhan Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1 Nyeri akut b/d  proses Setelah dilakukan 1.      Kaji tingkat nyeri pasien 1.      Mengindikasi kebutuhan
penyakit, imflamasi perawatan .. x 24 jam untuk intervensi dan juga
diharapkan nyeri pasien tanda-tanda
dapat berkurang dan perkembangan/resolusi
menghilang dengan kriteria komplikasi
hasil:
 Pasien mengatakan2.      Berikan lingkungan yang 2.      Lingkungan yang nyaman
nyerinya hilang tenang dan nyaman dan akan membantu proses
 Nyeri berada pada tindakan kenyamanan relaksasi
skala 0-3
3.      Berikan aktifitas hiburan 3.      Memfokuskan kembali
yang tepat perhatian; meningkatkan
kemampuan untuk
menanggulangi nyeri.

4.      Libatkan keluarga dalam 4.      Keluarga akan membantu


askep proses penyembuhan
dengan melatih pasien
relaksasi.

5.      Berikan obat analgetik 5.      Memberikan penurunan


nyeri

2 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan


1.      Ciptakan lingkungan yang 1.      Lingkungan yang nyaman
berhubungan dengan rasa perawatan selama …x 24 nyaman dan tenang. dapat membantu
nyeri pada perut kanan atas jam diharapkan gangguan meningkatkan
dan punggung pola tidur pasien akan tidur/istirahat
teratasi, dengan kriteria 2.      Kaji tentang kebiasaan tidur
hasil: pasien di rumah. 2.      mengetahui perubahan dari
hal-hal yang merupakan
 Pasien mudah tidur kebiasaan pasien ketika
dalam waktu 30 – 40 menit tidur akan mempengaruhi
 Pasien tenang dan pola tidur pasien.
wajah segar 3.       Kaji adanya faktor penyebab
gangguan pola tidur yang 3.      Mengetahui faktor
 Pasien
mengungkapkan dapat lain seperti cemas, efek obat- penyebab gangguan pola
obatan dan suasana ramai tidur yang lain dialami dan
beristirahat dengan cukup
dirasakan pasien
4.      Anjurkan pasien untuk
menggunakan pengantar
tidur dan teknik  relaksasi
4.      Pengantar tidur akan
memudahkan pasien dalam
jatuh dalam tidur, teknik
relaksasi akan mengurangi
5.      Kaji tanda-tanda kurangnya  ketegangan dan rasa nyeri.
pemenuhan kebutuhan tidur
pasien 5.      Untuk mengetahui
terpenuhi atau tidaknya
kebutuhan tidur pasien
akibat gangguan pola tidur
sehingga dapat diambil
tindakan yang tepat.

3 Perubahan status nutrisi Setelah dilakukan tindakan1.      Tentukan program diet dan1.      Mengidentifikasi


kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 3 x 24 pola makan pasien dan kekurangan dan
berhubungan dengan jam diharapkan perubahan bandingkan dengan makanan penyimpangan dari
penurunan masukan oral, status nutrisi kurang dari yang dapat dihabiskan oleh kebutuhan terapeutik
mual, status puasa/aspirasi kebutuhan tubuh dapat pasien
nasogestrik teratasi dengan criteria:
 Mencerna jumlah 2.      Timbang berat badan setiap2.      Mengkaji pemasukan
kalori/nutrien yang tepat hari atau sesuai indikasi makanan yang adekuat
 Menunjukkan (termasuk absorbsi dan
tingkat energi biasanya utilisasinya)
 Berat badan stabil 3.      Identifikasi makanan yang 3.      Jika makanan yang disukai
atau bertambah disukai atau dikehendaki pasien dapat dimasukkan
yang sesuai dengan program dalam pencernaan makan,
diit Hepatomegali. kerjasama ini dapat
diupayakan setelah pulang

4.      Pemberian obat antimual


dapat mengurangi rasa
4.      Berikan pengobatan secara mual  sehingga kebutuhan
teratur sesuai indikasi nutrisi pasien tercukupi.

5.       Meningkatkan rasa
keterlibatannya;
Memberikan informasi
5.      Libatkan keluarga pasien kepada keluarga untuk
pada perencanaan makan memahami nutrisi pasien
sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai